
Polisi Queensland membeberkan kematian seorang penumpang kapal pesiar di Pulau Lizard, sekitar 240 km dari Cairns. Turis itu tertinggal rombongan."Perempuan itu dilaporkan hilang kepada polisi pada 25 Oktober, setelah gagal menaiki kapal di perairan lepas pantai Queensland pada Sabtu pagi," keterangan polisi, seperti dilansir dari BBC, Rabu (29/10/2025).Penumpang yang diidentifikasi seorang perempuan berusia 80 tahun itu sedang berlayar dengan Coral Adventurer milik Coral Expeditions. Pelayaran itu dimulai Jumat (24/10) pagi dan direncanakan mengelilingi Australia selama 60 hari.Pada Sabtu, perempuan itu mendaki Pulau Lizard, bersama penumpang lain dari kapal pesiar Coral Adventurer. Dia diyakini beristirahat sehingga terpisah dari rombongan.Baca juga: Kapal Pesiar Ramah Muslim Pertama di Dunia Siap Berlayar dari MalaysiaMemasuki petang, kapal meninggalkan pulau. Namun, kapal kembali setelah beberapa jam berlayar setelah awak kapal menyadari bahwa penumpang belum lengkap. Kemudian, dipastikan seorang perempuan berusia 80 tahun yang tertinggal.Operasi pencarian besar-besaran untuk menemukan jenazah perempuan itu dilakukan pada Minggu pagi.Dalam sebuah pernyataan, CEO Coral Expeditions, Mark Fifield, mengakui kematian tragis seorang penumpang di Coral Adventurer saat bertamasya ke Pulau Lizard ini. Dia mengatakan bahwa kru telah memberi tahu pihak berwenang bahwa wanita tersebut hilang pada Sabtu."Operasi pencarian dan penyelamatan diluncurkan di darat dan laut. Setelah operasi tersebut, Coral Expeditions diberitahu oleh polisi Queensland bahwa wanita tersebut telah ditemukan meninggal dunia di Pulau Lizard," kata Mark."Meskipun penyelidikan atas insiden ini masih berlangsung, kami sangat menyesal atas kejadian itu. Kami menawarkan dukungan penuh kami kepada keluarga wanita tersebut," dia menambahkan.Baca juga: Kapal Pesiar Star Voyager Kembali Berlayar ke Asia TenggaraSeorang juru bicara Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengatakan pertama kali diberitahu tentang perempuan yang hilang itu pada Sabtu sekitar pukul 21.00 oleh kapten kapal. Mereka mengatakan sedang menyelidiki dan akan bertemu dengan awak kapal saat berlabuh di Darwin akhir pekan ini.Pihak berwenang mengatakan akan bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk menyelidiki kasus ini dan menganggap serius keselamatan penumpang dan awak kapal komersial.