Misteri Jejak Harimau yang Ditemukan di Deli Serdang dan Sibolangit

Misteri Jejak Harimau yang Ditemukan di Deli Serdang dan Sibolangit

wsw2025/10/02 16:10:18 WIB
Ilustrasi jejak harimau (dok. Balai BKSDA Riau)

Warga Deli Serdang, Sumatera Utara dibuat heboh dengan penemuan jejak harimau. Bukan satu, tapi di dua lokasi sekaligus yaitu di kecamatan Pancur Batu dan Sibolangit.Jejak harimau itu ditemukan di sebuah perladangan Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Jejak harimau itu ditemukan di beberapa titik.Antoni Ginting, Kepala Dusun 1 Desa Tiang Layar mengatakan jejak harimau itu ditemukan di perladangan di daerahnya sekitar 3 hari yang lalu. Jejak harimau itu pertama kali ditemukan warga yang hendak ke ladang."Pertama ditemukan tiga hari yang lewat. (Pertama kali) warga kita ke ladang, letaknya di antara Dusun I sama Dusun 3, Desa Tiang Layar, di perladangannya," kata Antoni saat dikonfirmasi, Sabtu (27/9) akhir pekan lalu.Antoni menyebut warga itu langsung pulang ke kampung usai menemukan jejak harimau itu."Dia (warga) mengambil inisiatif balik mengadu ke kita," sebutnya.Baca juga: Viral Burung Merak Keliaran di Rumah Mewah Jaktim, Ternyata Punya BamsoetDia mengatakan jejak harimau itu juga ditemukan di beberapa desa lain di Kecamatan Pancur Batu. Sebelum ke Desa Tiang Layar, jejak harimau itu ditemukan di Desa Durin Simbelang."Kemungkinan sebelum sampai di kampung kita, sudah pernah ada yang melihat. Pertama kali di Durin Simbelang itu, di tempat kita belum nampak jejaknya, besoknya baru desa kita, itu ada sekitar 3 titik yang kita temukan jejaknya," sebutnya.Antoni mengatakan penemuan jejak harimau itu tidak begitu jauh dari pemukiman warga, hanya berjarak sekitar 1 km."Termasuk beberapa kampung di Pancur Batu yang ngadu ke kita semuanya rata-rata cuman setengah kilometer sampai 1 km, ikuti aliran sungai," ujarnya.Baca juga: Kabar Duka, Ahli Primata Jane Goodall Meninggal DuniaDia menjelaskan bahwa pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan telah turun ke lokasi. Selain itu, petugas juga telah memasang kamera trap. Dia mengimbau warga untuk tetap waspada."Sudah kita lokasi sama pimpinan BKSDA, polisi kehutanan sama ada juga dipasang kamera trap di lapangan. Kami juga sudah mengimbau kepada masyarakat kita supaya kalaupun terpaksa berladang, harus setidaknya menghidupkan api, membawa kawan ke ladang, supaya nggak terjadi hal yang tak diinginkan," pungkasnya.Jejak Harimau Juga Ditemukan di SibolangitJejak kaki yang diduga milik harimau juga ditemukan di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Camat Sibolangit, Hesron Girsang, mengatakan penemuan jejak itu berada di Desa Tanjung Beringin dan Desa Buah Nabar.Berdasarkan keterangan dari petugas TWA (Taman Wisata Alam) Sibolangit, jejak tersebut diduga merupakan jejak harimau."Itulah di Tanjung Beringin sama Buah Nabar, kata petugas TWA diduga memang itu (tapak harimau), cuman belum pernah nampak wujudnya," kata Hesron saat dikonfirmasi, Selasa (30/9).Baca juga: Liburan ke Singapura Ala Gading, Gisel, GempiDia mengatakan jejak harimau itu ditemukan sekitar dua atau tiga hari lalu, setelah penemuan jejak harimau di Pancur Batu. Jejak tersebut ditemukan di tanah dan juga rumput kering. Jarak penemuan jejak tersebut ke pemukiman warga berkisar 1 km."Iya, duluan Pancur Baru, baru kita (Sibolangit), baru ke Kutalimbaru, yang tiga (kecamatan) inilah dia mutar-mutar ini. Tapak kaki di tanah, bekas rumput kering, (ditemukan) ada di pinggir sungai, ada di lintas hutan," jelasnya.Baca juga: Musala Bersejarah Berusia 158 Tahun Itu Kondisinya TerbengkalaiDia berharap peristiwa ini dapat segera ditindaklanjuti oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sebab, kata Hesron, penemuan jejak harimau ini sudah berlangsung hampir sepekan."Menurut kami sudah perlu lebih serius karena sudah hampir seminggu warga sudah resah. Kepada warga kita imbau sementara ini kalau ke ladang jangan sendiri dan kalaupun tidak terpaksa sekali nggak usah dulu ke ladang karena situasi ini, kita nggak tahu posisinya (harimau) di mana," pungkasnya.--------Artikel ini telah naik di detikSumut, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya