#TOPIK TERHANGAT#TERPOPULER
30 September 2025
icon facebook detikcomicon facebook detikcom

BPOM RI Kunjungi Perpusnas, Dorong Perpustakaan Jadi Rumah Peradaban Dunia

BPOM RI Kunjungi Perpusnas, Dorong Perpustakaan Jadi Rumah Peradaban Dunia

avk2025/09/19 18:30:06 WIB
Foto: Dok. BPOM RI

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar melakukan kunjungan resmi ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) di Jakarta Pusat. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memperkuat sinergi antar-lembaga dalam pelestarian informasi dan peningkatan literasi terkait pengawasan obat dan makanan.Dalam kesempatan tersebut, Taruna secara khusus juga menyerahkan tujuh buku hasil karyanya selama setahun menjalani tugas sebagai Kepala BPOM RI."Ini pertama kali saya mengunjungi Perpustakaan Nasional dan saya sangat bangga karena Perpusnas sangat besar, bahkan telah mendapatkan rekor MURI. Kami pun sangat bersemangat untuk berkunjung lagi bersama anak-anak kami," ujar Taruna pada kunjungannya, Kamis (19/9/2025)."Kita sekarang beruntung ada di rumah peradaban. (Salah satu) tujuan kami menulis buku adalah untuk berkontribusi terhadap peradaban di negeri ini," sambungnya.Baca juga: Keselamatan Pasien Anak Jadi Sorotan, Kepala BPOM RI Dorong Penggunaan Obat Secara AmanMenurut Taruna, buku-buku hasil tulisannya merupakan wujud pertanggungjawaban intelektual dan kepemimpinan strategis dalam mengawal transformasi pengawasan obat dan makanan. Ia berharap buku-buku yang diberikan dapat memperkaya koleksi Perpusnas dan menjadi inspirasi pembaca."Perpustakaan Nasional memiliki peran signifikan, bukan hanya sebagai rumah peradaban, tetapi juga wadah transformasi kebudayaan. Saya yakin Perpustakaan Nasional bisa berkontribusi terhadap perubahan peradaban dunia," kata Taruna.Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Indra Astuti menyebutkan buku-buku yang baru saja diserahkan Kepala BPOM akan menjadi koleksi hibah. Buku yang telah dihibahkan juga dapat diberikan kembali pada perpustakaan-perpustakaan lain yang membutuhkan, sesuai subjek yang ada."Karena di Perpustakaan Nasional menerima hibah-hibah dari penulis, jika buku tersebut belum ada di koleksi kami. Jika di BPOM ada terbitan buku instansi, dapat diserahkan kepada deposit (Perpustakaan Nasional). (Buku tersebut) tentunya akan kami pelihara dan didayagunakan oleh masyarakat luas sehingga pengetahuan yang ada bisa tersebar luas," ujar Indra.Baca juga: Umumkan Hasil Uji, BPOM RI Tak Temukan Etilen Oksida di Sampel Indomie!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya