5 Fakta Pasca-Tragedi Alvi Mutilasi Tiara di Kos Lidah Wetan Surabaya

5 Fakta Pasca-Tragedi Alvi Mutilasi Tiara di Kos Lidah Wetan Surabaya

ihc2025/09/19 11:15:22 WIB
Kamas Kos, TKP Kasus Mutilasi Pacet. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim

Meski kasus pembunuhan dan mutilasi Alvi Maulana (24) terhadap Tiara Angelina Saraswati (25) masih menyisakan duka mendalam, suasana di sekitar rumah kos tempat kejadian mulai kembali tenang.Pemilik kos hingga para penghuni memilih tetap bertahan. Warga juga mengadakan kegiatan tahlil untuk mendoakan korban agar mendapat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Berikut sederet fakta dari kasus ini.Baca juga: Blak-blakan Pemilik Kos Setelah Tragedi Alvi Mutilasi TiaraFakta-fakta Terbaru Kasus Mutilasi Tiara1. Pemilik kos gelar doa bersama untuk korbanBudiono (40), pemilik kos, menginisiasi tahlil dan doa bersama di depan musala dekat lokasi kejadian. Seperti diketahui, Alvi memutilasi kekasihnya di kos Lidah Wetan Surabaya."Ini merupakan inisiatif dari keluarga saya untuk melakukan doa bersama ini," kata Budiono kepada detikJatim, Kamis (18/9/2025).Pemilik kos tempat Alvi memutilasi Tiara gelar doa bersama di Lidah Wetan RT 1 RW 1, Lidah Wetan, Surabaya Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim2. Warga dan Jemaah Ikut Serta Meski Diguyur GerimisPuluhan jemaah dari keluarga Budiono dan warga sekitar hadir dalam doa bersama. Meski diiringi rintik gerimis, suasana tetap khusyuk."Semoga dengan menggelar doa ini almarhum bisa tenang. Diampuni segala dosa-dosanya dan diterima segala perbuatan baiknya. Amin," ujar Budiono.Baca juga: Tetangga Ungkap Alvi Buka Jok Motor Seharian Usai Buang Jasad Tiara3. Penghuni Kos Memilih Bertahan Meski Lokasi Dianggap HororIsu pindah kos sempat muncul pasca kejadian mutilasi. Namun, faktanya, hingga kini enam kamar kos masih ditempati."Sampai saat ini semua penghuni kos masih belum ada yang pamit untuk keluar. Jadi semua masih tinggal di sana," ungkap Budiono.4. Tetangga dan Penghuni Merasa Aman dan NyamanIfa, tetangga yang kos di samping kamar pelaku, menegaskan tidak ada kejadian mistis. Ia mengaku tetap merasa nyaman meski peristiwa tragis itu terjadi di wilayah tempat tinggalnya."Tidak ada apa-apa. Selama ini aman-aman saja, jadi kenapa saya harus pindah. Di sini murah dan sudah nyaman," katanya.Senada, Heri, penghuni lain, juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebut kos tersebut nyaman dan terjangkau."Jadi kenapa harus pindah. Semua itu tergantung perasaan orang masing-masing," ujarnya.5. Rekonstruksi Ungkap 33 Adegan MutilasiPolisi telah menggelar rekonstruksi dengan 33 adegan. Rekonstruksi dimulai ketika pelaku menjemput korban hingga membuang potongan tubuhnya."Total ada 33 adegan yang diperagakan pelaku. Mulai datang dari menjemput hingga membuang bagian tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya