Wanita berinisial TAS (25) tewas kemudian dimutilasi oleh suami sirinya. Pelaku bernama Alvi Maulana (24) memutilasi korban di kamar kos mereka sebelum menyebar bagian tubuh korban ke semak-semak. Ketika polisi melakukan penggeledahan di kos tersebut, ditemukan bagian mata dan kulit korban di dalam lemari.Dilansir detikJatim, pelaku dan korban diketahui telah menikah siri dan tinggal di rumah kos di kawasan Lakarsantri, Surabaya. Mereka tinggal di sana sejak April 2025. Sebelum kejadian, Alvi dan TAS sempat cekcok."Pelaku membunuh korban di lantai dua. Itu setelah keduanya bertengkar karena pelaku di kunci dari dalam oleh korban," kata sumber kepolisian Surabaya yang enggan disebut namanya, Minggu (7/9/2025).TAS kemudian membuka pintu sehingga Alvi bisa masuk. Alvi mengikuti TAS naik ke lantai dua. Di situ mereka kembali cekcok sampai terdengar oleh tetangga. Diduga karena emosi, Alvi membunuh TAS kemudian memutilasi korban. Aksinya dilakukan di kamar mandi."Saat berada di lantai dua itu, pelaku membunuh korban. Kemudian pelaku memutilasi di kamar mandi," tambah sumber tersebut.Bagian-bagian tubuh TAS ditemukan berserak di semak-semak di kawasan Pacet, Mojokerto. Ketika mengecek ke rumah kos pelaku dan korban, polisi menemukan potongan tubuh korban yang lain disimpan di dalam lemari. Termasuk mata dan kulit."Ada mata dan kulit korban ditemukan dalam lemari. Kayaknya korban dikuliti," terangnya.Baca juga: Penemuan 65 Potongan Tubuh Korban Mutilasi Tercecer di Semak-semakSebelumnya diberitakan, warga Pacet menemukan puluhan potongan tubuh manusia tercecek di semak-semak. Total ada 65 potongan tubuh kecil-kecil. Di antaranya ada potongan kaki, pergelangan tangan, lemak, dan jaringan otot.Identitas korban akhirnya diketahui pada Sabtu malam. Polisi mengumumkan bahwa korban berinisial TAS (25), berjenis kelamin perempuan. TAS tercatat sebagai warga Lamongan yang tinggal di Surabaya. Identitas diketahui dari pemindaian jari-jari pada telapak tangan menggunakan Mambis."Kami profiling korban, kami langsung datangi keluarganya. Saat ini keluarganya sudah datang di Satreskrim Polres Mojokerto," jelas Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Fauzy Pratama.Kemudian pada Minggu (7/9) dini hari, polisi menangkap seorang pria bernama Alvi Maulana di daerah Lidah Wetan, Surabaya. Ketua RT setempat, Heri, membenarkan penangkapan tersebut. Dia menyebut Alvi tampak santai ketika ditangkap."Namanya Alvi. Kos lima bulan di sini. Waktu ditangkap sedang nyantai-nyantai. Saya menyaksikan dari jauh, posisi orangnya lagi nyantai-nyantai," terang Heri.Alvi diketahui merupakan warga Dusun Aek Paing Tengah, Desa Aek Paing, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sumatera Utara. Sementara korban TAS merupakan warga Desa Made, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.Baca juga: Hanya 14 Jam, Pelaku Mutilasi Perempuan di Mojokerto Ditangkap