Choo Young Woo menuai kontroversi usai terlihat memakai casing handphone yang tak biasa. Sang aktor dituding menggemari hal berbau lolita atau obsesi seksual terhadap gadis di bawah umur.Dalam sebuah postingan yang viral di forum komunitas Korea, seorang netizen menyorot casing handphone yang digunakan Choo Young Woo. Casing tersebut menampilkan animasi seorang gadis muda memakai seragam sekolah, yang berpotongan pendek di Jepang.Baca juga: Diet Ekstrem Aktor Choo Young Woo, Sukses Turun 25 Kg Hanya Makan IniDesain pada bagian belakang casing handphone Choo Young Woo dibuat oleh seorang seniman Cina di balik akun Instagram @sunzhouuu. Yang mengejutkan, sang seniman sering membuat fantasi seksual tentang gadis di bawah umur lewat karya-karyanya.Jika diperhatikan lebih dekat, gedung yang menjadi latar belakang casing handphone Choo Young Woo bertuliskan "Adult Goods" merujuk pada toko perlengkapan benda eksplisit 18+. Ada pula tulisan "Akibara High School Girls" yang merupakan bentuk hiburan seksual di Jepang, yang menyasar siswi SMA.Choo Young Woo terciduk memakai casing handphone dengan desain berbau lolita atau obsesi seksual terhadap gadis di bawah umur. Foto: dok. theqooSejumlah netizen sontak mengecam Choo Young Woo yang dituding pedofil. Casing handphone tersebut dianggap tak wajar untuk digunakan oleh pria dewasa."Aku nggak ngerti kenapa orang-orang membelanya. Bagaimana mungkin cowok seumuran itu punya casing handphone bergambar siswi SMA dan berpikir itu wajar?" komentar seorang netizen di forum komunitas Korea.Hasil karya seniman Cina yang membuat casing handphone Choo Young Woo. Foto: dok. theqooBaca juga: Mengenal Choo Young-Woo dan Cho Yi-Hyun, Pasangan di Drakor Head Over Heels"Aku nggak kaget lagi ㅋㅋㅋㅋㅋㅋ" timpal netizen lain usai melihat casing handphone Choo Young Woo.Ini bukan pertama kalinya Choo Young Woo menuai kontroversi hingga dituding mesum. Sebelumnya pada Jumat (31/1/2025), bintang drama Korea The Trauma Code: Heroes On Call itu terciduk mengikuti streamer YouTube KUBIN, yang sering membuat konten menggunakan clickbait dan judul berbau seksual.