Rompi beban atau weighted vest kini jadi tren olahraga yang mencuri perhatian banyak orang. Aksesori yang awalnya identik dengan atlet profesional dan latihan militer ini kini populer di kalangan pelari, pejalan kaki, bahkan penggemar fitness karena dianggap memberi manfaat ekstra untuk tubuh.Mengapa Jadi Tren?Belakangan, semakin banyak orang yang melakukan rucking atau berjalan dengan rompi beban maupun ransel berisi beban. Tujuannya bukan hanya meningkatkan kekuatan otot, tapi juga menjaga kesehatan tulang, terutama pada wanita paruh baya yang rentan kehilangan massa tulang akibat penurunan hormon estrogen.Baca Juga :Waspada, Ini Alasan Sebaiknya Kamu Tak Pakai Legging Saat di PesawatRompi beban ini kini tidak hanya jadi alat latihan individu, tapi juga populer di komunitas outdoor dan kelas virtual. Seperti dikutip dari Axios, bahkan, penjualan rompi beban atau weighted vest melonjak hingga lebih dari 50% dalam setahun terakhir dan bernilai puluhan juta dolar AS.Bagaimana Cara Kerjanya?Menurut Emily McCarthy, salah satu pendiri GORUCK, kamu bisa memulai olahraga menggunakan weighted vest tanpa perlu membeli vest beban secara khusus. Kamu bisa melakukannya dengan cara sederhana seperti mengisi ransel dengan buku atau botol air, lalu memamaiknya saat beraktivitas."Mulai dengan 5-10% dari berat badan Anda untuk jalan santai, lalu tambah secara bertahap," sarannya.Menurut Dr. Wiemi Douoguih, ahli bedah ortopedi dan direktur kedokteran olahraga di MedStar Washington Hospital Center, konsep utama rompi beban atau weighted vest adalah menambah intensitas dan tingkat kesulitan gerakan.Baca Juga :5 Court Sneakers yang Kembali Tren, Bisa Dipakai Hangout Setelah OlahragaKetika kamu berjalan, berlari, atau berolahraga dengan tambahan beban, tubuh memerlukan lebih banyak energi untuk bergerak. Hal ini meningkatkan pembakaran kalori, mempercepat detak jantung, dan melatih pernapasan-baik untuk kesehatan kardiovaskular sekaligus daya tahan jantung.