Pesona Kabupaten Ponorogo: Kesenian, Kuliner, dan Wisata Alam

Pesona Kabupaten Ponorogo: Kesenian, Kuliner, dan Wisata Alam

irb2025/08/16 02:00:08 WIB
Reog Ponorogo (Foto: Istimewa)

Kabupaten Ponorogo, sebuah daerah di ujung barat Provinsi Jawa Timur, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-529 pada 11 Agustus 2025. Wilayah ini dikenal luas sebagai Bumi Reog, karena kesenian Reog Ponorogo telah menjadi ikon budaya yang mendunia. Tidak hanya kaya akan seni tradisional, Ponorogo juga memiliki kuliner khas yang menggugah selera dan beragam destinasi wisata alam yang memanjakan mata.Sejak dahulu, Ponorogo menjadi salah satu pusat peradaban di wilayah Mataraman, dengan sejarah panjang yang dipengaruhi budaya Jawa dan Islam. Pesona alamnya meliputi telaga, perbukitan, hingga kawasan pedesaan yang asri.Baca juga: Pesona Tersembunyi di Ponorogo, Surga Alam yang MemukauPesona Unggulan PonorogoKekayaan seni dan budaya Ponorogo tak lepas dari peran tokoh-tokoh sejarah yang mewariskan nilai-nilai luhur melalui pertunjukan seni, terutama Reog. Kuliner khasnya pun memiliki cita rasa otentik yang sudah terkenal hingga luar daerah. Dari segi pariwisata, Ponorogo terus mengembangkan destinasi yang menarik minat wisatawan, baik untuk berlibur, belajar budaya, maupun berziarah.Berikut adalah sederet pesona Kabupaten Ponorogo yang sayang untuk dilewatkan.Reog Ponorogo, Warisan Budaya yang MenduniaPenampilan Reog di FNRP Ponorogo Foto: IstimewaReog Ponorogo adalah kesenian tradisional yang menjadi identitas utama kabupaten ini. Menurut sejarah, kesenian ini dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam dari Bali dan awalnya dikenal dengan nama Barongan. Pertunjukan Reog bukan sekadar hiburan rakyat, tetapi juga mengandung unsur magis yang kental.Pada tahun 2024, Reog Ponorogo resmi diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia. Hal ini semakin mengukuhkan posisinya di kancah internasional dan menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.Tokoh-tokoh dalam Reog PonorogoSingo Barong: Tokoh utama dalam Reog dengan topeng kepala macan yang dihiasi bulu merak. Kostum ini bisa memiliki berat hingga 50 kg dan dimainkan oleh satu penari yang memiliki kekuatan fisik luar biasa.Klono Sewandono: Dikenal sebagai Raja Klono, sosok raja sakti yang membawa pusaka Pecut Samandiman-cambuk keramat yang konon memiliki kekuatan magis.Warok: Tokoh bijak dengan tekad suci, yang memberi tuntunan dan perlindungan kepada masyarakat tanpa pamrih.Jathil: Prajurit berkuda yang lincah dan gagah, biasanya diperankan oleh penari pria maupun wanita.Bujang Ganong: Patih muda yang energik, humoris, dan ahli bela diri. Gerakannya lincah, sehingga menjadi salah satu tokoh yang paling disukai penonton.Sate Ponorogo yang LegendarisSate Ponorogo Masuk ke Daftar Hidangan Ayam Terenak di Dunia Foto: Site Culinary/VisualSelain terkenal dengan Reog, Ponorogo juga punya kuliner khas yang melegenda, yaitu Sate Ponorogo. Hidangan ini mulai populer sejak tahun 1970, berkat kepiawaian Bapak Bagong sebagai pencetusnya.Ciri khas sate ini adalah menggunakan daging ayam tanpa lemak yang dipotong pipih memanjang. Daging dimarinasi dengan bumbu rempah khas sebelum dibakar, sehingga menghasilkan aroma harum yang menggoda.Bumbu kacangnya pun berbeda-teksturnya lebih kasar dan kaya rasa rempah. Disajikan dengan lontong atau nasi, Sate Ponorogo menjadi kuliner wajib coba bagi setiap wisatawan yang datang.Baca juga: Kalender Event Jawa Timur Agustus 2025, Semarak Kemerdekaan!Telaga Ngebel, Pesona Alam di Kaki Gunung WilisTradisi Larungan di Telaga Ngebel Ponorogo Foto: Charolin Pebrianti/detikJatimTelaga Ngebel adalah salah satu ikon wisata alam Ponorogo dengan luas sekitar 150 hektare. Berada di ketinggian 734 mdpl, udara di sekitar telaga terasa sejuk dan segar. Lokasinya sekitar 22,2 km dari pusat kota Ponorogo, dengan waktu tempuh sekitar 48 menit.Pemandangan alam di Telaga Ngebel sangat memikat, terutama saat matahari terbenam.Aktivitas Seru di Telaga NgebelBerkeliling dengan speed boat untuk menikmati keindahan telaga dari berbagai sudut.Berfoto di spot-spot instagramable dengan latar air dan pegunungan.Menyaksikan Tradisi Larungan Malam & Pawai 1000 Obor yang digelar pada momen tertentu.Menikmati sunset sambil mencicipi kuliner khas di sekitar telaga.Wisata Religi di PonorogoPonorogo juga dikenal memiliki banyak situs religi yang menjadi tujuan ziarah. Wisata religi ini tidak hanya menyuguhkan nuansa spiritual, tetapi juga nilai sejarah yang tinggi.Beberapa di antaranya adalah:Masjid Jami' TegalsariMasjid Tegalsari, Bangunan Bersejarah Saksi Perkembangan Islam di Ponorogo Foto: Charolin Pebrianti/detikJatimMasjid Jami' Tegalsari menjadi salah satu tempat wisata religi yang cukup tua di Ponorogo. Masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Hasan Basari pada tahun 1742.Arsitektur khas Jawa dan kitab kuno berusia 150-170 tahun menjadikan suasana masjid berasa lebih legendaris.Makam Astana SrandilMakam Astana Srandil menjadi tempat persitirahatan terakhir keluarga Bupati Sumoroto, termasuk Raden Mertokusumo. Bupati Sumoroto adalah pemimpin yang dihormati usai perjuangannya yang gigih melawan Belanda. Sumoroto meninggalkan warisan kuat sebagai simbol keberanian dan ketegasannMakam Bathoro KatongWisata ini adalah tempat bersemayam tokoh penting di Ponorogo, Raden Batoro Katong yang termasuk tokoh pendiri Kabupaten Ponorogo. Makam ini dijadikan tempat wisata sebagai wujud mengembangkan sejarah lokal di Ponorogo.Makam Kyai DonopuroKyai Donopuro adalah seorang tokoh penyebar agama Islam di Ponorogo, Jawa Timur, yang juga dikenal sebagai pendiri Masjid Setono. Beliau adalah seorang ulama yang diperkirakan hidup pada abad ke-17 dan memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di Ponorogo.Masjid Agung PonorogoMasjid Agung Ponorogo terletak di Jl. K.H. Hasyim Asy'ari, didirikan oleh Raden Mas Adipati Aryo Tjokronegoro pada 1858. Bangunan masjid ini memiliki 9 kubah kecil berwarna hijau yang menandakan jumlah wali yang menyebarkan agama islam di Jawa. Di sekitar masjid juga ditumbuhi pohon sawo berjajar yang menambah keasrian Masjid Agung Ponorogo. Interior masjid ini sangat menggambarkan kekhasan daerah Jawa dengan kayu-kayu serta ukiran-ukiran indah di dalamnya.Kabupaten Ponorogo adalah perpaduan harmonis antara budaya, kuliner, dan keindahan alam. Dari Reog Ponorogo yang mendunia, Sate Ponorogo yang menggugah selera, hingga Telaga Ngebel yang menyejukkan hati, semua menghadirkan pengalaman yang sulit dilupakan. Jadi, jika berkunjung ke Jawa Timur, sempatkanlah untuk menjelajahi pesona Ponorogo.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya