Seorang pria bernama Arif Rahamni tewas digorok di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (9/8/2025) tengah malam. Pelaku berinisial AH ditangkap polisi setelah sempat kabur.Peristiwa itu terjadi di Dusun Maulana, Desa Sarisakolo, Kecamatan Dompu, tengah malam. Arif ditemukan tewas di lokasi yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya.Berikut fakta-fakta pria di Dompu tewas digorok hingga berujung pembakaran rumah.Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Pria yang Berujung Pembakaran Rumah di DompuKronologi AwalMenurut warga setempat, Lukman, awalnya terjadi perkelahian antara sekelompok orang. Arif disebut tidak terlibat dalam keributan itu. Ia berada di lokasi karena ingin menanyakan peristiwa penganiayaan yang dialami salah seorang saudaranya."Katanya ada kasus perkelahian, korban ingin menanyakan kasus itu karena ada saudara yang dianiaya. Tapi entah kenapa sampai dibunuh seperti itu," ujarnya.Lukman mengatakan, belum diketahui pasti apakah Arif sempat cekcok dengan para pelaku. Namun, kabar kematiannya menyebar ke warga desa dan memicu kemarahan massa.
Massa Bakar Tiga Rumah dan Sejumlah KendaraanSetelah kejadian, warga membakar tiga rumah yang berada di sekitar lokasi pembunuhan. Pemilik rumah disebut sebagai dalang kasus tersebut."Maklum kemarahan massa, jadi tidak ada yang membendung tadi malam sehingga terjadi pembakaran," kata Lukman.Pantauan detikBali, selain rumah, massa juga membakar tiga mobil, terdiri dari satu mobil pribadi, satu pikap, satu dump truck, serta lima sepeda motor.Baca juga: Warga Duga Pembunuhan Pria di Dompu Terkait NarkobaDiduga Berkaitan Kasus NarkobaKasus tersebut diduga berkaitan dengan peredaran narkoba di wilayah tersebut. Saat kericuhan, warga menemukan bungkusan plastik besar berisi puluhan klip sabu-sabu siap edar, alat timbang, handphone, dan barang lainnya.Lukman mengatakan bungkusan itu ditemukan di dalam mobil dump truck yang terparkir bersama dua mobil dan empat sepeda motor di salah satu rumah milik pria berinisial IR yang dibakar massa."Kalau bungkusan itu kata orang-orang tadi malam ditemukan di mobil dump truck," ujar Lukman.Lukman mengaku tidak mengetahui pasti siapa pemilik bungkusan berisi sabu siap edar tersebut. Namun, warga lain menyebut barang haram itu milik pelaku.Informasi yang dihimpun detikBali, pemilik rumah yang dibakar adalah IR, AN, dan IF. IR disebut warga sebagai pemasok sabu di wilayah itu, sementara pelaku pembunuhan, AH, disebut merupakan salah seorang pengedar.Pelaku DitangkapPolisi menangkap pelaku pembunuhan terhadap Arif Rahamni di Dusun Maulana, Desa Sarisakolo, Kecamatan Dompu. Kepala Seksi Humas Polres Dompu AKP Zuharis mengatakan pelaku yang ditangkap berinisial AH (34), warga Lingkungan Kota Baru, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu. AH ditangkap saat berusaha kabur setelah membunuh korban."Iya, pelaku sudah ditangkap cuma ada satu orang," kata Zuharis kepada detikBali, Minggu (10/8/2025).Baca juga: Pria di Dompu Tewas Digorok, Pelaku DitangkapZuharis mengatakan AH ditangkap oleh tim Reskrim Polres Dompu pada Minggu pukul 09.30 Wita di Dusun Tengah, Desa Marada, Kecamatan Hu'u. AH tidak melakukan perlawanan ketika diamankan di salah satu rumah oleh warga."Dari lokasi penangkapan turut diamankan satu bilah parang sepanjang 60 cm yang diduga digunakan dalam penganiayaan hingga korban meninggal dunia," jelas Zuharis.Zuharis menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula saat korban mendatangi rumah AN yang tengah duduk bersama DN alias Din Tato dan AH. Saat berbincang, pelaku tiba-tiba mengayunkan parang ke arah leher kanan korban hingga tewas di tempat.Zuharis menyebut Polres Dompu akan memproses kasus ini secara transparan. Pihaknya juga tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui motif yang sebenarnya dari kejadian mengerikan ini.