Pria Teriak Bom di Lion Air Pernah Ditangkap gegara Tak Bayar Hotel

Pria Teriak Bom di Lion Air Pernah Ditangkap gegara Tak Bayar Hotel

wnv2025/08/04 15:59:33 WIB
Potret penumpang pesawat Lion Air yang mengakum dan teriak 'bom' kini berbaju tahanan. (dok. Istimewa)

Polisi mengungkap ulah lain pria HR (42) yang mengamuk dan berteriak terkait ancaman bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu. Pelaku sempat ditangkap polisi di Merauke lantaran tidak membayar biaya penginapan di hotel."Pelaku sempat diamankan oleh kepolisian Merauke karena tidak membayar biaya menginap di Hotel Swiss-Bel," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung kepada wartawan, Senin (4/8/2025).Baca juga: Terungkap Alasan Pria Ngamuk Teriak Bom Bikin Penumpang Lion Air Ganti PesawatPelaku diketahui melakukan perjalanan dari Merauke menggunakan pesawat Makassar-Soekarno-Hatta dengan tujuan akhir Kualanamu, Medan. Ronald mengatakan pelaku pergi ke Merauke untuk bertemu dengan keluarganya.Penerbangan Lion Air JT 308 mengalami penundaan selama beberapa jam dan harus mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW.Senyak 181 penumpang lainnya akhirnya dapat melanjutkan perjalanan menuju Bandara Kualanamu pukul 21.55 WIB," kata Ronald sebelumnya.Setelah dilakukan pemeriksaan maraton, pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku juga sudah ditahan.Alasan MengamukPolisi mengungkap alasan pria HR (42) mengamuk dan berteriak terkait ancaman bom di pesawat Lion Air rute Jakarta-Kualanamu. Kalimat tersebut terucap saat tersangka menanyakan keberadaan bagasi miliknya."Tersangka menanyakan tentang keberadaan bagasi kepada salah satu kru. Kemudian ada komunikasi dan itulah yang membuat dia tersulut emosinya, sehingga mengeluarkan kalimat dan ancaman yang banyak beredar di sosial media," kata Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung.Baca juga: Pria Ngamuk Teriak Bom di Pesawat Lion Air Sempat Dirawat di RSJPelaku sempat tiga kali melontarkan ancaman bom sampai mengundang kegaduhan dari penumpang lainnya. Kepada polisi, keterlambatan pesawat bukan jadi alasan dia mengamuk dan melontarkan kalimat tersebut."Kalau dari hasil keterangan yang bersangkutan tidak mengeluhkan tentang delay dan penyampaian dari Lion seharusnya jadwal berangkat pukul 17.35, namun berangkatnya jadi malam hari. Tapi lebih kepada bagasi yang ditanyakan ada di mana, padahal bagasi ada di pesawat yang bersangkutan naiki untuk ke Kualanamu," jelasnya.Polisi bersama pihak keamanan sudah memeriksa bagasi pelaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak didapati barang berbahaya di dalamnya.Simak juga Video: Heboh Pria Teriak Ada Bom di Pesawat Jakarta-Kualanamu

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya