Fans klub Prancis, Strasbourg, mengajukan protes kepada Chelsea. London Biru dianggap hanya memanfaatkan tim kesayangan mereka.Strasbourg dan Chelsea sama-sama dimiliki konsorsium BlueCo. Grup yang dikomandoi Todd Boehly itu mengakuisisi 100 persen saham kedua klub.Geliat transfer antara kedua tim terjadi sebanyak sembilan kali dalam tempo enam bulan saja. Penggawa-penggawa muda Chelsea seperti Kendry Paez dan Mike Penders dipinjamkan ke Strasbourg, sementara Ishe Samuels-Smith dan Mathis Amaougou dijual ke klub yang sama.Baca juga: Transfer Chelsea per 10 Juni 2025: Mamadou Sarr Tambah Kekuatan si BiruDi sisi lain, bintang Strasbourg Mamadou Sarr dilepas ke Chelsea pada musim panas 2025. Bek asal Prancis itu selanjutnya dikirim balik ke Strasbourg dengan status pinjaman.Aktivitas transfer tersebut memicu reaksi dari fans Strasbourg. Mereka menilai Chelsea menggunakan klub mereka sebagai tim cadangan, atau tim jembatan sebelum berkarier di Stamford Bridge."Dengan penjualan Sarr dan kasus-kasus lainnya, jelas bahwa kami tidak menjual di pasar bebas, tetapi di dalam perusahaan yang sama. Segalanya dilakukan untuk menguntungkan Chelsea," kata Alexandre Hummel, juru bicara fans Strasbourg, dilansir dari Marca.Meskipun Strasbourg mampu finis di peringkat ketujuh Ligue 1 dan lolos ke Eropa untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, kelompok-kelompok suporter yang terorganisir mengkritik hilangnya independensi dan penggunaan klub sebagai platform pengembangan atau neraca keuangan bagi Chelsea.Baca juga: Chelsea Ditolak Sana-sini: Gagal Dapat Maignan dan Gittens🇧🇪 Mike Penders
🇪🇨 Kendry Paez
🇫🇷 Mamadou Sarr