#TOPIK TERHANGAT#TERPOPULER
03 September 2025
icon facebook detikcomicon facebook detikcom

13 Rukun Sholat: Pengertian, Urutan, dan Penjelasannya

13 Rukun Sholat: Pengertian, Urutan, dan Penjelasannya

dvs2025/08/01 16:15:49 WIB
ilustrasi sholat

Sholat adalah ibadah wajib bagi setiap muslim yang menjadi tiang agama. Agar sholat sah, seorang muslim harus memenuhi rukun sholat.Rukun sholat yaitu bagian-bagian pokok dalam sholat yang tidak boleh ditinggalkan, baik sengaja maupun tidak. Jika salah satu rukun ditinggalkan, sholat menjadi batal.Baca juga: 5 Syarat Wajib Sholat bagi Muslim, Ini Bedanya dengan Syarat SahPengertian Rukun SholatDikutip dari buku Tuntunan Bersuci Dan Sholat: Madzhab Imam Asy Syafi'i oleh Humaidi Al Faruq, rukun sholat adalah bagian dari sholat yang menentukan sah atau tidaknya sholat.Dalam sholat ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, ada yang dinamakan fardhu dan ada pula yang dinamakan sunnah. Yang termasuk dalam fardhu adalah masuk kedalam hakikat shalat dinamakan syarat. Dan yang sunnah kalau dianjurkan mengerjakan sujud sahwi dikala tertinggal maka dinamakan ab'ad dan kalau tidak dianjurkan mengerjakan sujud sahwi dikala tertinggal dinamakan hai'at.Maka dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa syarat sah sholat itu ada empat macam: pertama rukun, kedua syarat, ketiga sunnah ab'ad dan keempat sunnah hai'at.Rukun sholat seperti disebutkan Imam Nawawi di dalam kitab 'Minhaj" ada tiga belas perkara dengan memasukkan

tuma'ninah pada empat tempat ke dalam perbuatan yang mengikuti rukun tetapi bukan termasuk rukun.Rukun SholatDikutip dari buku Panduan Sholat Rosulullah 1 oleh Imam Abu Wafa, rukun sholat ada 13. Berikut penjelasan lengkapnya:1. Berdiri bagi yang MampuRukun pertama dalam sholat adalah berdiri tegak bagi yang mampu. Hal ini berlaku untuk sholat wajib.Bagi orang yang sakit atau tidak mampu berdiri, boleh sholat sambil duduk atau berbaring sesuai kemampuan.Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 238,حَٰفِظُوا۟ عَلَى ٱلصَّلَوَٰتِ وَٱلصَّلَوٰةِ ٱلْوُسْطَىٰ وَقُومُوا۟ لِلَّهِ قَٰنِتِينَArtinya: Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu'.2. NiatSholat harus diawali dengan niat di dalam hati untuk menentukan sholat apa yang sedang dikerjakan, misalnya sholat Subuh, Zuhur, atau sholat sunnah tertentu.Niat tidak harus diucapkan keras-keras, karena tempatnya ada di hati.Niat dilakukan bersamaan dengan takbiratul ihram.3. Takbiratul IhramRukun ketiga adalah mengucapkan takbiratul ihram, yaitu lafaz:الله أكبر (Allahu Akbar)Takbir ini sebagai pembuka sholat, menandakan berpindahnya seseorang dari aktivitas biasa menuju ibadah sholat. Tanpa takbiratul ihram, sholat tidak dimulai.4. Membaca Al-Fatihah pada Setiap RakaatSetiap rakaat sholat wajib membaca Surah Al-Fatihah. Membaca Al-Fatihah adalah rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan.Dalam hadits Rasulullah SAW bersabda,لاَ صَلاَةَ لِمَنْ لَمْ يَقْرَأْ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ"Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca Al-Fatihah." (HR. Bukhari dan Muslim)5. Rukuk dengan TumakninahRukuk dilakukan setelah membaca bacaan surat setelah Al-Fatihah.Tumakninah artinya berhenti sejenak dengan tenang, tidak terburu-buru. Berikut bacaan rukuk:سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِArab latin: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (3x)

Artinya: Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya6. I'tidal dengan TumakninahSetelah rukuk, bangkitlah ke posisi berdiri tegak yang disebut i'tidal.Tangan diangkat atau diletakkan di samping badan.Beberapa hadits menjelaskan bacaan doa itidal sesuai ajaran Rasulullah SAW, berikut bacaannya:Doa Itidal 1

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya