Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) curhat ke teman satu angkatannya saat reuni bersama Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini. Di depan teman-temannya, Jokowi banyak cerita soal permasalahan dugaan ijazah palsu yang menjeratnya sarat muatan politis."Sekali lagi, ini politik, bukan urusan asli dan tidak asli. Sudah tahu semuanya itu asli, tapi untuk kepentingan politik jadi terjadi hal seperti itu. Saya rasa itu saja yang ingin saya sampaikan. Saya nanti kayak curhat, tapi curhat ke teman-temannya boleh, kan?" kata Jokowi saat memberikan sambutan acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM, Sleman, DIY, dilansir detikJogja, Sabtu (26/7/2025).Baca juga: Penjelasan Panitia soal Jokowi Tak Pakai Seragam di Reuni Kehutanan UGMBerikut pernyataan lengkap Jokowi saat memberikan sambutan di acara reuni tersebut:Tadi Pak Arif menyampaikan soal nostalgia, saya lihat senang semuanya. Eh jangan senang dulu lho. Karena ijazah saya masih diragukan. Hati-hati, nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak-Ibu boleh senang. Tapi begitu tidak, yang 88 juga semuanya palsu. Saya kadang geleng-geleng juga. Kita ini, aduh... kok pada nggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya, peristiwanya, seperti yang kita lihat.Kita itu kuliah sulit-sulit, nggak tapi kalau saya lulus semua, lulus terus, lulus terus. Beda kalau teman baik saya Jambrung. Tadi ada nggak. Nah kalau Pak Jambrung Sasono seinget saya dulu matematika sampai 4 kali.Sini, Pak, sini, Pak.
Dosennya Pak Daliyo seinget saya.
Dulu berapa kali pak matematika?