Hari Puisi Indonesia 26 Juli, Mengenal 3 Penyair Populer dan Karyanya

Hari Puisi Indonesia 26 Juli, Mengenal 3 Penyair Populer dan Karyanya

tey2025/07/26 11:33:01 WIB
Siswa SDN Bunter 1 Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang memegang buku kumpulan puisi Chairil Anwar. (Foto: Dian Nugraha Ramdani/detikJabar)

Pemerintah RI melalui Kementerian Kebudayaan menetapkan tanggal 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. Tanggal ini berkaitan dengan kelahiran seorang penyair terkenal Indonesia, Chairil Anwar. Chairil lahir pada 26 Juli 1922.Dengan penetapan ini, di Indonesia jadi ada dua hari puisi. Satu lagi, Hari Puisi Nasional yang diperingati setiap 28 April. Tanggal itu dipilih berkaitan pula dengan Chairil Anwar, yaitu hari wafatnya tanggal 28 April 1949.Chairil hidup tidak sampai umur tiga puluh tahun, tetapi namanya besar dalam dunia kepenyairan Indonesia. Chairil disebut sebagai pelopor Angkatan '45 dalam sastra Indonesia. Puisi-puisinya menggema hingga kini, sebagian juga menjadi kutipan yang populer seperti ungkapan 'aku mau hidup seribu tahun lagi'.Asal Usul Hari Puisi IndonesiaHari Puisi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sekelompok penyair yang tergabung dalam Yayasan Hari Puisi (YPH) dengan 'sesepuhnya' penyair Sutardji Calzoum Bachri.Dilansir detikSumut, Jurnal Sasindo Unpam memuat tulisan tentang Problematika Hari Puisi di Indonesia. Dikatakan, sebanyak 40 orang penyair dari seluruh Indonesia berkumpul di Riau. Perkumpulan itu berujung sebuah deklarasi.yang dideklarasikan adalah penetapan tanggal 26 Juli sebagai Hari Puisi Indonesia. Teks deklarasi dibacakan oleh Sutardji Calzoum Bachri pada tanggal 22 November 2012.Setelah deklarasi ini, puisi terus menyala. Para penyair itu kemudian membentuk Yayasan Hari Puisi (YPH). Tiada lain, pendirian yayasan ini untuk mendukung konsistensi dan kontinuitas peringatan Hari Puisi Indonesia.Dengan penetapan Hari Puisi Indonesia secara resmi oleh Pemerintah RI, maka setiap tanggal 26 Juli, semua warga Indonesia punya alasan yang legal untuk merayakan puisi.Baca juga: Tanggal 26 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Puisi dan Hari Tahu SeduniaPenyair Populer Indonesia: Profil dan KaryanyaTradisi bertutur dari setiap daerah di Indonesia pada masa lampau, membentuk karakter puisi modern yang sangat kaya. Sehingga, bermunculan penyair-penyair yang hebat dalam meramu kata dan populer. Berikut ini sejumlah penyair yang populer bersama karyanya:1. Chairil AnwarChairil Anwar lahir di Medan pada 26 Juli 1922 dan meninggal dunia di Jakarta pada 28 April 1949. Mengutip buku 'Aku Ini Binatang Jalang' karya Chairil Anwar (GPU, 1993) penyair ini pernah mengeyam pendidikan setingkat SMP di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) tetapi tidak tamat.Dia pernah bekerja sebagai redaktur untuk rubrik 'Gelanggang' yang merupakan ruang kebudayaan pada Siasat (1948-149) dan redaktur Gema Suasana (1949).

Semasa hidup, dia pernah mendapat julukan 'Si Rebo' dan telah menulis puluhan karya. Di dalamnya ada puisi dan terjemahan. 'Paus Sastra' H.B. Jassin menobatkannya sebagai pelopor Angkatan '45 sekaligus puisi modern Indonesia.Di antara karyanya berbentuk puisi:AKUKalau sampai waktuku

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya