Begini Cara Merawat Batik Asli agar Awet dari Ahli Batik Oey Soe Tjoen

Begini Cara Merawat Batik Asli agar Awet dari Ahli Batik Oey Soe Tjoen

ami2025/07/20 19:00:40 WIB
Foto: Rahmi Anjani/Wolipop

Batik perlu penyimpanan khusus jika tidak mau kainnya mudah rusak. Apalagi kain tersebut kadang memang jarang terpakai atau memang ingin dijadikan koleksi. Selain diangin-anginkan, kamu bisa merawat Batik dengan menaruh sekantung rempah. Hal tersebut disampaikan oleh Widianti Widjaja, pembantik generasi ketiga dari rumah Batik Oey Soe Tjoen (OST).Widianti Widjaja adalah penerus Oey Soe Tjoen (OST) yang sudah berdiri 100 tahun. Pembatik asal Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah mengaku mempelajari Batik dari catatan ayahnya juga pengalaman untuk mempertahankan kualitas Batik mereka. Dikatakan jika satu kain pesanannya bisa dibuat tiga hingga delapan tahun.Batik Oey Soe Tjoen (OST) Foto: Rahmi Anjani/WolipopBaca Juga :Kisah Widianti Widjaja Generasi Ketiga Batik OST yang Belum Punya PenerusKarena itu, kain Batik OST perlu disimpan dengan baik agar tidak rusak selama proses pengerjaannya. Widia pun memberikan tips cara merawatnya yang ternyata tidak susah. Salah satunya adalah jangan mencuci Batik dengan mesin tapi dengan tangan."Kalau mak saya bilang anggap kain ini seperti bayi kita. Karena kita di Kedomuni juga tidak bisa mendapatkan sabun yang macam-macam, kita sendiri pakai sabun mandi atau sampo saja untuk membersihkan kain. Karena biasanya Batik kan hanya dipakai sebentar jadi untuk menghilangkan keringat saja,"Baca Juga :Ini Caranya Mencuci Batik Agar Warna dan Motifnya Tidak PudarWidianti Widjaja, Pembatik Oey Soe Tjoen (OST) Foto: Rahmi Anjani/Wolipop

"Diperasnya lembut, remet-remet saja. Dicuci, diangin-anginkan, dan disetrika kalau mau dipakai saja untuk menghindari panas berlebihan agar menjaga kekuatan kain dan warnanya," kata Widia yang akan menggelar pameran Batik di Oey Soe Tjoen Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, Jakarta mulai 25 Juli 2025.Selain itu, kamu juga bisa menyiapkan rempah-rempah agar kain Batik tidak dimakan rayap atau kutu meski didiamkan lama dalam lemari."Titipan dari emak saya jangan pakai deterjen, mesin cuci, pewangi kimia, dan kapur barus. Jadi untuk menghindari kudu atau ngengat itu alternatifnya dengan rempah-rempah yang tidak disukai mereka, seperti cengkeh, bunga lawang, merica itu disimpan dalam kantung," ujar Widia.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya