Berakhir Sudah Aksi Saling Serang Israel-Suriah

Berakhir Sudah Aksi Saling Serang Israel-Suriah

kny2025/07/20 06:04:36 WIB
Kementerian Pertahanan Suriah Hancur Dibombardir Israel (Foto: REUTERS/Khalil Ashawi)

Israel dan Suriah menyepakati gencatan senjata setelah konflik panas antara keduanya. Keputusan ini didukung oleh Turki, Yordania, dan negara-negara tetangganya.Dilansir kantor berita AFP, AlJazeera dan Reuters, gencatan senjata disampaikan oleh Duta Besar Amerika untuk Turki, Tom Barrack melalui akun X miliknya. Dia meminta kelompok yang terlibat konflik untuk meletakkan senjata mereka."Perdana Menteri Israel @Netanyahu dan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa @SyPresidency yang didukung oleh Amerika Serikat @SecRubio telah menyetujui gencatan senjata yang didukung oleh Turki, Yordania dan negara-negara tetangganya," tulis Tom Barrack melalui akun X nya, Sabtu (19/7/2025)."Kami menyerukan kepada Druze, Badui, dan Sunni untuk meletakkan senjata mereka dan bersama-sama dengan minoritas lainnya membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu," imbuhnyaPengumuman gencatan senjata ini muncul setelah AS berupaya untuk mengakhiri konflik. Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan bahwa langkah-langkah telah disepakati untuk mengakhiri "situasi yang meresahkan dan mengerikan".Baca juga: Video: AS Bantah Ikut Terlibat dalam Serangan Israel ke SuriahDamaskus Diserang, Warga Luka-lukaDilansir AFP, Kamis (17/7/2025), serangan udara dilancarkan setelah Israel berjanji meningkatkan serangan mereka kecuali pemerintah Suriah menarik pasukan dari wilayah bagian selatan. Wilayah di selatan Suriah baru-baru ini dilanda bentrokan mematikan antara para petempur Druze dan Bedouin.Serangan udara Israel terhadap wilayah Damaskus ini disebut melibatkan drone. Militer Israel menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi di Suriah bagian selatan menyusul bentrokan berdarah antara Druze dan Bedouin."IDF (Angkatan Bersenjata Israel) terus memantau perkembangan dan aktivitas terhadap warga sipil Druze di Suriah bagian selatan dan, sesuai dengan arahan eselon politik, menyerang wilayah tersebut dan bersiap menghadapi berbagai skenario," kata militer Israel dalam pernyataannya seperti dilansir Times of Israel.Situasi di Damaskus saat Israel menyerang pada Rabu (16/7/2025). (Foto: Hammam Badruz/PPI Suriah)Televisi pemerintah Suriah melaporkan dua warga sipil mengalami luka-luka akibat serangan di pusat kota Damaskus. Serangan udara Israel terhadap wilayah Suriah ini dilancarkan saat bentrokan berdarah terjadi di wilayah Suweida, yang mayoritas penghuninya merupakan penganut Druze.Puluhan orang juga dilaporkan tewas dalam bentrokan yang terjadi sejak Minggu (13/7) waktu setempat. Pasukan keamanan Suriah, seperti dilansir Al Arabiya, dikerahkan ke wilayah Suweida sejak Senin (14/7) untuk meredakan pertempuran antara para petempur Druze dan kelompok bersenjata Bedouin.Baca juga: Tembakan Israel Tewaskan 10 Orang yang Sedang Cari Bantuan di GazaSimak juga Video: Presiden Suriah Setelah Diserang Israel: Kami Tak Takut Perang![Gambas:Video 20detik]Cek berita di halaman selanjutnya.Namun, mereka malah terlibat bentrok dengan milisi Druze. Pertempuran itu menarik perhatian Israel, yang kemudian melancarkan serangan udara terhadap pasukan pemerintah Suriah pada Senin (14/7) dan Selasa (15/7) dengan tujuan melindungi komunitas Druze.Pada Rabu (16/7), Israel memperbarui serangannya di wilayah Suweida, setelah gencatan senjata yang sebelumnya diumumkan Kementerian Pertahanan Damaskus gagal bertahan lama dengan pertempuran kembali terjadi antara para petempur Druze dan pasukan pemerintah Suriah. Tel Aviv mengatakan pihaknya akan mengirimkan lebih banyak pasukan ke perbatasan dengan Suriah setelah berjanji meningkatkan serangan jika pasukan pemerintah Suriah tidak ditarik dari wilayah Suweida."Sesuai dengan penilaian situasi, (militer Israel) memutuskan untuk memperkuat pasukannya di wilayah perbatasan Suriah," demikian pernyataan militer Israel.Simak juga Video: Presiden Suriah Setelah Diserang Israel: Kami Tak Takut Perang![Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya