SF Anak Ahmad Dhani Jadi Murung karena Bully, Teman Sekolah Ikut Bela di Medsos

SF Anak Ahmad Dhani Jadi Murung karena Bully, Teman Sekolah Ikut Bela di Medsos

ahs2025/07/18 05:10:56 WIB
Ahmad Dhani dan kuasa hukum usai membuat laporan terkait bullying yang dialami SF. Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian, mengungkapkan kondisi terkini SF, anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela, yang menjadi korban bully di media sosial. Keluarga disebut juga gak tinggal diam.Putri Ahmad Dhani itu disebut mengalami perubahan perilaku yang cukup signifikan. Perubahan sikap SF disebut sangat terlihat."Kalau di luar sekolah itu kadang-kadang murung, malas keluar, tidak seperti biasanya," kata Aldwin Rahadian saat ditemui di Bareskrim Polri, Kamis (17/7/2025).Baca juga: Al Ghazali Diperiksa Terkait Laporan Ahmad Dhani soal Lita GadingAhmad Dhani menyadari perubahan tersebut dan sering menceritakan sikap anaknya yang kini tak lagi seceria dulu."Mas Dhani suka cerita, (SF) ngobrol di mobil dengan sopir, ceria, nyanyi-nyanyi, ini ada banyak diam sekarang," tutur Aldwin Rahadian.Meskipun begitu, ia bersyukur karena SF mendapatkan dukungan positif dari lingkungan sekolah. Teman-temannya menunjukkan solidaritas yang besar, bahkan ikut membela SF di media sosial."Kalau di sekolah untungnya kawan-kawannya sangat support, itu bagian dari kegembiraan kita semua di lingkungan yang paling dekat belain semua, malah kadang-kadang jawabin di medsos," beber Aldwin Rahadian.Baca juga: Jawaban-jawaban Chill Menohok Lita Gading Usai Dipolisikan Ahmad DhaniIa memastikan SF terus mendapatkan perhatian dan penanganan khusus, baik dari pihak keluarga maupun rencana pendampingan lebih lanjut dari KPAI."Di-treatment terus, baik itu dari pihak keluarga. Nanti kita menunggu assessment dari KPAI," terang Aldwin Rahadian.Dari pihak keluarga juga berusaha. Mereka sebisa mungkin menjauhkan SF dari media sosial."Kalau dari internal kita men-treatment agar mentalnya tidak terpengaruh banyak oleh pemberitaan media sosial yang sifatnya merusak mental anak," tegas Aldwin Rahadian.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya