Bolehkah Panaskan Ulang MPASI? Ini Aturan dan Risikonya

Bolehkah Panaskan Ulang MPASI? Ini Aturan dan Risikonya

elk2025/07/15 15:00:38 WIB
Foto: Ilustrasi MPASI (Getty Images/jayjayoo7_com)

Memberi makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi merupakan salah satu hal penting dalam mendukung tumbuh kembang bayi. Namun, dalam praktiknya, tidak sedikit orang tua yang menyimpan sisa MPASI untuk diberikan kembali di waktu berikutnya.Apakah MPASI boleh dipanaskan ulang? Adakah risiko tertentu jika MPASI dipanaskan lebih dari satu kali?Bolehkah Panaskan Ulang MPASI?MPASI boleh dipanaskan atau dihangatkan sekali, tapi tidak untuk berkali-kali. Ketua/founder komunitas Pejuang ASI Indonesia, dr Ameetha Drupadi, CIMI, melarang untuk memanaskan MPASI berulang."Bisa merusak dari nutrisinya," kata dr Ameetha kepada detikcom, Selasa (15/7/2025).Memanaskan makanan berulang kali pada umumnya memang perlu dihindari. Menurut spesialis gizi klinis, dr Juwalita Surapsari, M Gizi, SpGK, makanan yang ingin dipanaskan sebaiknya diambil secukupnya saja dan sisanya didinginkan."Sehingga makanan tidak dipanaskan berulang-ulang, yang akan makin meningkatkan produksi radikal bebas dalam makanan," kata dr Juwalita kepada detikcom."Nilai gizi makanan yang dipanaskan tentunya akan berkurang, terutama untuk vitamin yang tidak tahan panas, terutama adalah vitamin C dan B1," jelasnya.Cara Memanaskan MPASI dengan BenarDalam memanaskan MPASI, penting juga untuk mengetahui caranya yang benar. Berikut saran dalam memanaskan MPASI menurut dr Ametha:Ambil porsi yang dibutuhkanPanaskan dengan kukusan atau rendah di wadah air panasJangan gunakan microwave langsung karena panas bisa tidak merataAduk rata dan cek suhu makanan sebelum diberikan ke bayiSelain itu, ada beberapa hal yang harus dihindari ketika memanaskan MPASIMenyimpan MPASI di suhu ruang terlalu lama.Menyimpan makanan sisa yang sudah pernah dimakan bayi.Memanaskan ulang berkali-kali.Tidak memberi label tanggal pada makanan.Cara Menyimpan MPASIDalam menyimpan MPASI gunakan wadah yang aman, bersih, kedap dara dan food-grade, yaitu yang menggunakan kaca, plastik BPA-free, atau silikon."Hindari menggunakan wadah bekas makanan dewasa atau wadah tidak bersertifikat food-safe," kata dr Ameetha.Lama penyimpanan MPASI bisa disesuaikan dengan jenisnya. Adapun aturan penyimpanan MPASI menurut dr Ameetha adalah sebagai berikut:Bubur/PureeSuhu Ruangan (max 25°C): Maks 2 jamKulkas (≤4°C): 1-2 hariFreezer (≤-18°C): 1 bulanDaging/Hati/Ikan MatangSuhu Ruangan (max 25°C): Maks 2 jamKulkas (≤4°C): 1 hariFreezer (≤-18°C): 1 bulanSayur Kukus/LumatSuhu Ruangan (max 25°C): Maks 2 jamKulkas (≤4°C): 2 hariFreezer (≤-18°C): 1 bulanBuah Lumat (misalnya pisang, alpukat)Suhu Ruangan (max 25°C): Maks 1 jamKulkas (≤4°C): Tidak disarankanFreezer (≤-18°C): Tidak disarankan.Tips Menyimpan MPASI dalam FreezerJika ingin menyimpan MPASI dalam freezer, ada sejumlah tips yang dapat dilakukan, yaitu:Bekukan MPASI dalam porsi kecil.Gunakan ice cube tray atau cetakan silikon kecil.Setelah beku, pindahkan ke wadah ziplock atau kotak kedap udara dan beri label tanggal. Ini membantu mengambil porsi secukupnya saat akan digunakan.Gunakan Metode FIFO: First In, First Out, yaitu gunakan MPASI yang lebih dulu dibuat agar tidak lewat batas simpan

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya