Banyak orang mengidamkan tinggal di tengah kota dengan biaya terjangkau, apalagi di kawasan strategis seperti Menteng. Keinginan tersebut diwujudkan oleh sekelompok orang dengan membangun rumah flat dan tinggal bersama di kawasan Menteng.Tim detikcom sudah mengunjungi rumah itu dan bertemu penghuni sekaligus Ketua Koperasi Serba Usaha Rumah Flat Menteng Elisa Sutanudjaja. Ia menjelaskan rumah flat tersebut terdiri dari empat lantai dan tujuh unit hunian.Ada sebanyak 15 orang yang sepakat untuk membangun rumah flat dan menyewa tanahnya untuk tinggal selama 60 tahun. Ia sendiri tinggal di unit berukuran 90 meter persegi sejak November 2024."Saya sudah pernah ngitung totalnya (biaya tinggal dan bangun rumah flat) tidak sampai Rp 2 miliar selama 60 tahun," ujar Elisa di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat belum lama ini.Konsep ini mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Lantas, bagaimana rasanya menjadi penghuni rumah flat di tengah kota ya?Elisa mendeskripsikan lokasi Rumah Flat Menteng sangat strategis. Letaknya dekat dengan Stasiun Sudirman, MRT, LRT, dan Transjakarta.Menurutnya, tinggal di rumah flat tersebut membuat kualitas hidupnya lebih baik. Ia mendapat kemudahan pergi ke mana-mana serta lebih banyak berjalan kaki."Saya kan memang pakai transportasi umum, jadi makin mudah kemana-mana. Terus lebih ngirit untuk saya," katanya.Rumah flat di Menteng ini juga dibangun tanpa carport. Semua penghuni sudah membuat perjanjian sewa yang menyertakan kesepakatan untuk tidak membawa mobil ke rumah.Menurut Elisa, para penghuni memang mencari aksesibilitas dan keterjangkauan ke tempat kerja. Penghuni bisa tinggal lebih dekat ke tempat kerja, sehingga tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk transportasi.Baca juga: Heboh Rumah Flat di Menteng, Konsep Hunian Baru yang Bikin Penasaran"Saya memang dari dulu pengin punya rumah di tengah kota. Rumah saya yang lama masih ada. Itu di Jakarta Barat, di daerah Cengkareng. Itu agak jauh kemana-mana," ungkapnya.Selain itu, ia merasa lokasi rumahnya sekarang memiliki udara yang bagus. Terbukti dari banyaknya serangga, burung, dan pohon di sekitar rumah flat.Di sisi lain, ia mengaku tidak masalah tinggal berdekatan dengan tetangga di rumah flat. Sebab, sejak awal semuanya sudah sepakat membangun dan tinggal serta melewati berbagai hal bersama."Karena prosesnya jadi lebih bersama, lengkap dengan konflik-konfliknya dan segala macam, saya sama tetangga saya kalau ada apa-apa juga mudah. Misalnya inisiatif aja sendiri, misalnya sekarang kita punya mesin cuci bareng. Toh ngapain satu lantai, kebetulan balkonnya itu, balkon saya sama balkon tetangga saya itu kan nyatu," jelasnya.Satu-satunya kesulitan yang Elisa hadapi ketika tinggal di Rumah Flat Menteng adalah mencari pasar tradisional. Pasalnya, pasar terdekat sudah dibongkar oleh pemerintah. Ia pun berharap pasar itu dapat dikembalikan fungsinya.Terpisah, penghuni yang juga pemilik tanah Marco Kusumawijaya mengaku tidak merasa ada perbedaan yang berarti tinggal di rumah flat. Pendiri Rujak Center of Urban Studies ini mengungkap dirinya dulu tinggal di rumah tapak sebelum bangunannya diganti menjadi Rumah Flat Menteng.Pada masa pandemi COVID-19, rumah tapak miliknya dalam keadaan yang kurang baik dan membutuhkan renovasi. Ia pun memutuskan untuk membangun rumah flat bersama keluarga lainnya."Karena saya dulu tinggal di sini, sekarang tinggal di sini sama aja bagi saya. Jadi keuntungannya itu bukan buat saya," ucap Marco saat dihubungi detikProperti.Sebagai pemilik tanah, ia tak sekadar melihat dari segi keuntungan mendapatkan pendapatan pasif. Marco mendapatkan manfaat lain karena tinggal bersama teman-teman yang ia kenal serta memiliki nilai hidup yang sama."Manfaatnya saya dapat teman, saya bisa ke toko-toko tanpa kemana-mana. Saya bisa bantuin pekerjaannya Rujak, tinggal turun tangga. Terus teman-teman lain itu kita kenal dengan baik. Jadi kita punya pilihan hidup bersama dalam satu gedung," tuturnya.Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini