Kementerian Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran, Ini Kata Ketua Banggar DPR

Kementerian Ramai-ramai Minta Tambahan Anggaran, Ini Kata Ketua Banggar DPR

dwr2025/07/09 17:51:41 WIB
Foto: Dok. Istimewa

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyikapi sejumlah kementerian yang meminta tambahan anggaran ke DPR RI untuk 2026. Said menyebut pembahasan anggaran di DPR masih tahap awal."Ini masih pembahasan awal. Rencana kerja pemerintah baru dibahas sama Badan Anggaran. Tentu yang diterima oleh kementerian atau lembaga saat ini baru alokasi dasar. Biasanya isinya dukungan manajemen," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2025).Baca juga: Komisi III DPR Akan Dukung Usul Anggaran MA, MK, KY: Hakim Benteng TerakhirSaid mengatakan Banggar membahas pokok-pokok kebijakan fiskal. Ia mengatakan hal itu akan disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto ke depannya."Nah, Banggar membahas asumsi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal termasuk makro postur di dalamnya, itu bagian dari pengantar nota keuangan yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden," katanya.Said mengatakan fiskal RI di semester kedua masih dalam kategori baik. "Nggak, masih bagus kok. Masih insya Allah. Masih, effort-nya sudah mulai kelihatan. Kalau awal Maret itu sekitar 12,3 persen. Kali ini sudah turun jauh 6 persen dan saya yakin melihat outlook yang disampaikan pemerintah masih mumpuni fiskal kita. Sampai semester kedua," tambahnya.Adapun sejumlah kementerian tengah membahas rancangan anggaran untuk periode 2026. Mayoritas kementerian atau lembaga mengusulkan adanya tambahan anggaran di periode berikutnya.Baca juga: MK Jawab Kritik soal Putusan Pemilu: DPR Berwenang Tindak Lanjuti, Kami TungguLembaga negara tersebut di antaranya BUMN, Bakamla, Kemendes, Kemenko bidang Pangan hingga Kejagung. Pun termasuk lembaga yudikatif MA, MK, KY yang turut serta meminta tambahan.Simak juga Video: Kemkomdigi Minta Tambahan Anggaran Rp 12,6 T di 2026

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya