Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu di Menteng dengan Wajah Dililit Lakban

Misteri Kematian Diplomat Muda Kemlu di Menteng dengan Wajah Dililit Lakban

lir2025/07/09 06:47:55 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Mayat pria dengan kondisi dililit lakban ditemukan di sebuah indekos di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus). Korban adalah diplomat fungsional muda di Kementerian Luar Negeri (Kemlu).Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan jasad tersebut ditemukan pada Selasa (8/7/2025) pukul 08.30 WIB. Wajah korban terlilit lakban saat ditemukan."Iya benar ada penemuan mayat, di kosan," kata Rezha kepada wartawan.Baca juga: Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Wajah Dililit Lakban di Menteng: PNS KemluRezha menjelaskan, mayat laki-laki tersebut sudah teridentifikasi berinisial ADP, berusia 39 tahun. Mayat laki-laki tersebut merupakan warga asal Sleman."(Penemu pertama) orang kosnya, penjaga kos. (Inisial) ADP, 39 tahun (asal) Sleman," jelas Rezha.Polisi mengungkap awal mula jasad ADP ditemukan. Polisi menjelaskan awalnya istri korban berupaya menghubungi lewat telepon."Dari istrinya, Subuh hari itu telepon korban, cuma tidak aktif," terang Kompol Rezha Rahandhi.Dia mengatakan sang istri pun akhirnya mencoba menghubungi penjaga kos. Saat itu istri korban meminta tolong kepada penjaga kos untuk mengecek kamar korban."Jadi istrinya menghubungi si penjaga kosan, menanyakan keberadaannya," jelas Rezha.Dia menyebut saat itu penjaga kos pun mendatangi kamar korban dan mengetuknya. Namun ketika penjaga kos tidak mendapat respons, kamar kos korban pun dibuka paksa."Dicek, di ketok-ketok, nah mungkin (langsung ditemukan korban). Dari olah TKP, memang ada dibuka paksa untuk mengetahui korban di dalam bagaimana," sebut Rezha.Polisi mengungkapkan ADP merupakan seorang ASN di Kemlu. Polisi masih menyelidiki kasus ini."Saya tidak bisa mengatakan itu diplomat, tapi dari kata saksi yang di TKP itu mengatakan bahwa beliau itu adalah PNS Kementerian Luar Negeri," kata Kompol Rezha.Reza menjelaskan pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kematian dari ADP. Dia menyampaikan, dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban."Belum dipastikan, saya juga nggak bisa bilang, bukan ya. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan, tidak ada barang yang hilang, kalau visum luarnya sih tidak ada tanda-tanda kekerasan," terang Rezha.Polisi menyebut kamar kos tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jasad korban dalam kondisi terkunci. "(Kamar) terkunci dari dalam," kata Kompol Rezha.Baca juga: Kronologi Jasad ASN Kemlu Ditemukan di Kamar Kos, Berawal dari Telepon Istri

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya