Sebanyak 24 calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat telah melaksanakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI. Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto menilai mayoritas calon Dubes RI ini memiliki karier sebagai diplomat, Utut menyebut mereka masuk dalam kategori 'kelas berat' dengan latar belakang yang dipunya.Adapun fit and proper test 24 calon dubes dilaksanakan oleh Komisi I DPR RI selama dua hari, sejak Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7). Hasil uji kelayakan itu akan dikirim ke pimpinan DPR RI untuk ditindaklanjuti sebelum akhirnya diberikan kembali ke Presiden Prabowo Subianto.Pengisian posisi dubes dalam beberapa waktu ini menjadi atensi dari masyarakat, apalagi setelah mencuatnya konflik di Timur Tengah hingga munculnya kebijakan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait tarif impor hingga visa pelajar yang membutuhkan perwakilan RI di sana.Sebagaimana diketahui, posisi Dubes RI untuk AS hampir kosong selama dua tahun. Pun beberapa KBRI seperti di Jerman hingga Korea Utara juga mengalami kekosongan Dubes.Utut Sebut Calon Dubes Kategori Kelas BeratKomisi I DPR RI tengah menggelar fit and proper test para calon duta besar (dubes) RI. Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan mayoritas para calon dubes yang mengikuti fit and proper test berlatar belakang diplomat karier."Ini mostly diplomats, mostly diplomats. Ada satu Pak Hotmangaradja. Beliau itu dulu Letnan Jenderal TNI. Jadi kalau dari petinju ini kelas berat semua, heavyweight," kata Utut saat agenda fit and proper test calon dubes di gedung DPR RI, Jakarta, Minggu (6/7/2025).Baca juga: Ketua Komisi I DPR: Mayoritas Calon Dubes Seorang Diplomat, Kelas Berat SemuaUtut mengatakan hasil diskusi dengan para calon dubes RI tersebut, terlihat mereka telah siap untuk menjalankan tugasnya. Penugasan detailnya akan disampaikan lebih lanjut."Yang jelas dari diskusi dengan para duta besar they are ready. Itu kesimpulan pertamanya they are ready. Jadi nanti penugasan yang disampaikan oleh Menlu Yang tentu saja arahan Presiden, saya rasa mereka mampu untuk menunaikan tugas itu," tuturnya.Utut menuturkan nantinya setiap fraksi bisa memiliki penilaian sendiri kepada para calon dubes. Namun untuk sejauh ini, Utut mengatakan semua calon yang ada sudah baik."Nanti kan kita buat tabel mana yang masih cocok semua mana yang dianggap belum. Kalau yang belum apakah itu potensi fatality atau tidak, tapi sejauh ini yang saya lihat kalau ini dianggap bocoran, semuanya oke," ujarnya.Utut menjelaskan 3 sesi fit and proper test yang telah berlangsung berjalan aman. Akan ada 6 orang calon dubes lagi yang akan menjalani proses tersebut."Yang jelas tiga sesi sudah berjalan lancar dan semua setelah selesai sesinya menulis summary dengan tulisan tangan satu halaman," katanya.