Saat Museum Patiayam Kudus Kedatangan Temuan Fosil Gajah Purba Unik

Saat Museum Patiayam Kudus Kedatangan Temuan Fosil Gajah Purba Unik

apu2025/07/06 07:20:17 WIB
Penampakan fosil gajah purba jenis Elephas yang dibawa ke Museum Situs Purbakala Patiayam, Kudus, Sabtu (5/7/2025). Foto: dok. detikJateng

Museum Situs Purbakala Patiayam Kabupaten Kudus menerima temuan fosil gajah purba. Fosil ini terbilang unik, karena merupakan jenis baru.Koordinator Museum Situs Purbakala Patiayam Kudus, Jamin, mengungkapkan selama ini temuan yang mereka punya adalah Gajah Stegodon. Kali ini, mereka kedatangan jenis Gajah Elephas."Kebetulan temuan dari warga yang sudah ditindaklanjuti oleh tenaga ahli. Ini adalah temuan unik karena spesiesnya beda. Biasanya Stegodon," jelasnya kepada detikJateng, Sabtu (5/7/2025).Baca juga: Museum Patiayam Kudus Kini Miliki Fosil Gajah Purba Jenis Baru, Apa Itu?"Setelah kita bawa dan evakuasi bahwa fosil itu spesies baru jenis Elephas," lanjutnya.Penampakan fosil gajah purba jenis Elephas yang dibawa ke Museum Situs Purbakala Patiayam, Kudus, Sabtu (5/7/2025). Foto: Dian Utoro Aji/detikJatengPerbedaan dengan StegodonJamin menerangkan, fosil yang diterima mempunyai perkiraan umur antara 700 ribu sampai 1,5 juta tahun silam.Ia kemudian membeberkan perbedaan antara Elephas dengan Stegodon. Jamin menjelaskan perbedaan terlihat terutama pada bagian gigi dan usia Elephas lebih muda dibandingkan gajah purba jenis Stegodon."Usianya lebih muda dibandingkan dengan stegodon. Kedua cirinya susah, tapi mencolok di giginya. Karena kita yang kita temukan fosilnya dan semua gajah hampir sama. Yang membedakan itu pada giginya," ujarnya.Ia memaparkan fosil tersebut ditemukan oleh seorang petani Desa Terban, Kecamatan Jekulo. Mendapati adanya fosil, dia segera melaporkan temuannya ke pihak museum.Fosil Elephas itu lantas dievakuasi pada pertengahan Juni 2025. Ada beberapa peneliti yang turun langsung mengevakuasi fosil di lereng Pegunungan Patiayam Kudus.Bakal Dibuatkan ReplikanyaJamin melanjutkan, fosil gajah Elephas itu sudah dibawa ke museum. Rencananya, Museum Patiayam bakal membuatkan replikanya dan memamerkannya."Ini dibuat cetakan dengan tujuan yang yang asli bisa ditarik ke museum. Kemudian cetakan ada di sana," jelasnya.Fosil itu telah disimpan bersama puluhan ribu fosil lainnya di Museum Patiayam Kudus. Fosil yang telah ditemukan mulai dari spesies hewan laut, rawa, dan darat.Baca juga: Detik-detik Warga Sungkur Klaten Meninggal Saat Sujud Salat ZuhurWisatawan bisa berkunjung ke museum setiap hari. Terlebih pengelola tidak mengenai tarif biaya masuk. Biasanya wisatawan memasukkan tiket seikhlasnya."Museum buka setiap hari. Mulai jam 8 (pagi) sampai jam 15.00 WIB," pungkas Jamin.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya