Besok Puasa Apa? Ini Jadwal, Dalil, Niat, dan Keutamaannya

Besok Puasa Apa? Ini Jadwal, Dalil, Niat, dan Keutamaannya

edr2025/07/05 18:16:15 WIB
Ilustrasi (Foto: Kalender Kemenag RI)

Besok, Minggu, 6 Juli 2025 umat muslim banyak yang mengerjakan puasa sunnah. Amalan ini menjadi salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena keutamaannya yang luar biasa.Lantas, besok 6 Juli 2025 puasa apa yang dikerjakan?Dinukil dari buku "345 Sunnah Nabi Sehari-hari" karya Dr Raghib As-Sirjani, disebutkan bahwa puasa di bulan Muharram adalah puasa paling utama setelah puasa di bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA:أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ.Artinya: "Sebaik-baik puasa setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik sholat setelah sholat wajib adalah sholat malam."Nah, untuk mengetahui puasa apa yang dikerjakan pada besok hari, simak berikut penjelasannya!Besok Puasa Apa?Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag), besok, Minggu 6 Juli 2025, bertepatan dengan 10 Muharram 1447 H. Dalam penanggalan Islam, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah Asyura pada hari tersebut.

Dilansir dari laman Muhammadiyah, anjuran puasa Asyura berlandaskan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma:عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَجَدَهُمْ يَصُومُونَ يَوْمًا يَعْنِي عَاشُورَاءَ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ وَهُوَ يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَأَغْرَقَ آلَ فِرْعَوْنَ فَصَامَ مُوسَى شُكْرًا لِلَّهِ فَقَالَ أَنَا أَوْلَى بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِDari Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika tiba di Madinah, Beliau mendapatkan mereka (orang Yahudi) melaksanakan shaum hari 'Asyura (10 Muharram) dan mereka berkata; "Ini adalah hari raya, yaitu hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir'aun. Lalu Nabi Musa 'Alaihissalam mempuasainya sebagai wujud syukur kepada Allah". Maka Beliau bersabda: "Akulah yang lebih utama (dekat) terhadap Musa dibanding mereka". Maka Beliau berpuasa pada hari itu dan memerintahkan umat Beliau untuk mempuasainya (HR. Bukhari).Berdasarkan hadits tersebut, dijelaskan bahwa hari ke-10 Muharram merupakan momentum penting dalam sejarah para Nabi. Pada hari inilah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan Bani Israil dari kekejaman Firaun dan pasukannya.

Peristiwa ini dikenang sebagai kemenangan kebenaran atas kebatilan. Oleh sebab itu, puasa pada hari Asyura atau 10 Muharram dikerjakan sebagai ungkapan syukur atas peristiwa bersejarah dalam Islam.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya