Sampai Kapan Produsen Mobil China Perang Harga di Indonesia?

Sampai Kapan Produsen Mobil China Perang Harga di Indonesia?

sfn2025/07/04 16:06:43 WIB
Perang harga mobil China. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Pertarungan merek mobil China di Indonesia makin hari makin sengit. Itulah mengapa, untuk memenangkan hati konsumen, mereka berlomba-lomba menurunkan harga jual kendaraan. Namun, sampai kapan strategi gila itu diterapkan?Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, perang harga mobil-mobil China masih akan berlangsung hingga beberapa waktu ke depan. Meski demikian, dia menegaskan, situasinya bisa sangat tergantung kebijakan pemerintah.Baca juga: Harga Mobil China Ramai-ramai Turun, Perang Harga Bahaya Buat Industri Otomotif RI"Kemungkinan besar strategi penurunan harga ini akan berlanjut terus dalam waktu dekat. Alasannya, persaingan pasar di Indonesia semakin ketat, ditambah lagi so far terjadi kelebihan pasokan dari produsen China akibat blokade pasar Eropa dan Amerika," ujar Yannes kepada detikOto, Kamis (3/7)."Tetapi durasinya akan sangat bergantung pada perkembangan kondisi geopolitik dan geoekonomi global, permintaan pasar, dan bagaimana respons produsen lain terhadap tren ini," tambahnya.Ilustrasi Mobil China. Foto: AFP via Getty Images/STRYannes menjelaskan, seandainya pasar tetap lesu dan persaingan makin sengit, maka strategi ini bisa bertahan lebih lama."Sebaliknya, kalau ada perubahan besar, lalu permintaan melonjak atau regulasi baru dari pemerintah terkait perlindungan industri multinasional yang sudah ada di dalam negeri, mungkin mereka akan menyesuaikan pendekatannya," kata dia.Baca juga: Produsen China Ramai-ramai Pangkas Harga Mobil, Nggak Takut Rugi?Menurut catatan detikOto, MG Motors merupakan salah satu produsen mobil China yang memulai tren pemangkasan harga mobil di Indonesia. Bahkan, mereka menjadi nama yang paling radikal dalam menurunkan harga jual.Salah satu mobil listrik andalan mereka, MG4 EV mulanya dibanderol Rp 640 juta. Namun, kendaraan itu mengalami revisi harga tiga kali menjadi hanya Rp 395 jutaan atau turun Rp 240 jutaan!Bukan hanya MG, produsen China lain seperti BAIC dan Chery juga gila-gilaan menurunkan harga mobilnya di Indonesia. BAIC memangkas harga BJ40 Plus hingga Rp 92 jutaan, sementara Chery memotong harga E5 hingga Rp 105 jutaan.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya