Program Beasiswa Unggulan kembali menjadi sorotan publik, khususnya bagi masyarakat yang berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.Beasiswa Unggulan merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan mendukung dan memfasilitasi sumber daya manusia unggul. Program ini memberikan pembiayaan studi bagi individu berprestasi dari berbagai latar belakang.Meski hingga awal Juli 2025 pendaftarannya belum resmi dibuka, informasi terkait persyaratan dan skema pendaftaran tahun lalu dapat dijadikan acuan untuk mempersiapkan diri lebih awal. Berikut sejumlah informasi penting yang perlu diketahui terkait pendaftaran Beasiswa Unggulan, yang bisa menjadi bekal untuk yang berencana mendaftar tahun ini.Baca juga: PIP Juli 2025 Cair, Ini Jadwal dan Cara Cek PenerimaSyarat Umum Pendaftaran Beasiswa UnggulanSebelum mendaftar Beasiswa Unggulan, para calon penerima wajib memenuhi sejumlah syarat umum yang telah ditetapkan Kemendikbudristek. Syarat ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, baik S1, S2, maupun S3.Beberapa di antaranya meliputi status sebagai Warga Negara Indonesia, tidak sedang menerima beasiswa lain, hingga memiliki rekam jejak prestasi yang relevan. Meskipun pendaftaran tahun 2025 belum dibuka, memahami syarat umum ini dapat membantu calon pendaftar menyiapkan diri lebih matang sejak dini.Memiliki prestasi akademik atau non-akademik tingkat nasional atau internasional.Surat rekomendasi dari sekolah bagi S1, atau dari pimpinan/pembimbing akademik bagi pendaftar S2/S3.Tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain.Belum pernah menempuh pendidikan pada jenjang yang sama.Diterima atau aktif pada perguruan tinggi terakreditasi B minimal untuk S1, S2, dan S3.Tidak berstatus sebagai dosen, guru, maupun tenaga kependidikan dan budaya.Berkomitmen untuk mempertahankan IPK minimum: 3,00 untuk S1, 3,25 untuk S2 dan S3.Syarat Khusus Beasiswa Unggulan Berdasarkan JenjangBeasiswa Unggulan memiliki syarat khusus yang berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan yang dituju, mulai dari sarjana (S1), magister (S2), hingga doktoral (S3). Setiap jenjang memiliki ketentuan nilai akademik, masa studi, dan dokumen pendukung yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.Mengetahui syarat khusus ini penting agar persiapan berkas lebih terarah dan sesuai dengan jenjang yang akan ditempuh. Meskipun jadwal resmi pendaftaran tahun 2025 belum diumumkan, memahami persyaratan ini sejak awal bisa membantu meningkatkan peluang lolos seleksi.S1Merupakan mahasiswa baru atau mahasiswa aktif S1.Lulusan pendidikan menengah maksimal dua tahun sebelum pendaftaran.Memiliki IPK minimal 3,25 (pendaftar on-going).Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Indonesia (UKBI Madya) dan bahasa Inggris (jika kuliah di luar negeri).Menulis esai bertema kontribusi diri terhadap kemajuan Indonesia (1.000-1500 kata).S2Usia maksimal 32 tahun (baru) atau 33 tahun (on-going).IPK S1 minimal 3,25.Pendaftar baru harus memiliki LoA, sedangkan mahasiswa awal harus aktif dan berada di semester maksimal 3.Rencana studi (topik tesis, rencana studi dari awal semester sampai selesai, alasan memilih bidang/prodi).Menulis esai (1.500-2.000 kata).Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Indonesia (UKBI Madya) dan bahasa Inggris (jika kuliah di luar negeri).S3Usia maksimal 46 (baru) atau 47 tahun (on-going).IPK S2 minimal 3,40.Wajib menyerahkan proposal disertasi.Menulis esai (1.500-2.000 kata).Memiliki sertifikat kompetensi bahasa Indonesia (UKBI Madya) dan bahasa Inggris (jika kuliah di luar negeri).Ketentuan Kelengkapan Berkas Beasiswa Unggulan Untuk mendaftar Beasiswa Unggulan, para calon penerima harus menyiapkan sejumlah dokumen penting sebagai persyaratan administratif. Kelengkapan berkas menjadi salah satu faktor utama dalam proses seleksi, sehingga perlu diperhatikan dengan cermat agar tidak ada yang terlewat.Meski jadwal pendaftaran Beasiswa Unggulan 2025 belum dirilis, calon pendaftar sudah bisa mulai menyiapkan dokumen berdasarkan ketentuan dari tahun sebelumnya. Hal ini penting agar saat pendaftaran dibuka, seluruh berkas sudah lengkap dan siap diunggah.Kartu Tanda Penduduk (KTP).Kartu Tanda Mahasiswa (khusus mahasiswa on-going).Surat penerimaan/keterangan lulus/LoA unconditional dari perguruan tinggi (khusus mahasiswa baru).Surat keterangan aktif kuliah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi (khusus mahasiswa on-going).Kartu hasil studi (KHS) semester 1 dan 2 (khusus mahasiswa on-going).Ijazah dan transkrip nilai terakhir.Sertifikat UKBI untuk tujuan perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri yang diterbitkan oleh Badan Bahasa, Kemendikbudristek.Sertifikat bahasa Inggris untuk tujuan perguruan tinggi luar negeri.Rencana studi bagi program magister.Proposal penelitian disertasi bagi program doktor.Surat rekomendasi dari akademisi atau institusi terkait.Surat pernyataan pendaftar Beasiswa Unggulan.Sertifikat prestasi dan kompetensi.Jadwal Pendaftaran Beasiswa Unggulan Hingga awal Juli 2025, jadwal resmi pendaftaran Beasiswa Unggulan dari Kemendikbudristek belum diumumkan. Meski begitu, banyak calon pendaftar mulai mencari informasi dan bersiap sejak dini agar tidak ketinggalan ketika pendaftaran dibuka.Sebagai referensi, jadwal dan ketentuan pendaftaran tahun sebelumnya bisa dijadikan acuan awal untuk mempersiapkan dokumen serta memahami alur seleksi. Beasiswa ini terbuka bagi mahasiswa baru maupun yang sedang menempuh pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.Pendaftaran: Awal JuliSeleksi Tahap I: Pertengahan Juli-awal AgustusPengumuman I: Awal AgustusSeleksi Tahap II: Pertengahan-akhir AgustusPengumuman Akhir: Awal SeptemberPembekalan dan Penandatanganan Kontrak: September-Oktober