Selain kobra jawa alias Naja sputatrix, spesies ular lain yang mungkin berpapasan dengan kita sehari-hari adalah ular weling. Binatang ini terkenal dengan bisanya yang sangat kuat. Meski terkesan begitu tangguh dan perkasa, ular weling ternyata juga punya kelemahan, lho!Kelemahan di sini bukan berarti detikers dianjurkan untuk menghadapinya secara langsung one by one. Alih-alih, kelemahan ini perlu detikers ketahui sehingga dapat mengambil tindakan tepat ketika berjumpa. Jangan salah paham, ya!Mengetahui apa yang seharusnya dilakukan ketika bertemu ular weling sangatlah penting. Mengingat, bisa ular weling bersifat neurotoksik. Artinya, bisa ini menyerang sistem saraf manusia dan membuatnya berhenti bekerja sebagaimana keterangan dari laman Thailand Snakes.Bahkan, bisa ular weling diketahui lebih ampuh dibanding Naja kaouthia salah satu spesies ular kobra, jika dihitung berdasar acuan LD50 (Lethal Dose 50). Apabila tidak ditangani segera, seseorang bisa kehilangan nyawanya hanya dalam rentang waktu 12-24 jam setelah gigitan.Usai menelaah sekilas kemampuan bisa ular weling, tiba waktunya untuk mengetahui kelemahan binatang satu ini. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!Baca juga: 6 Manfaat Ular Kobra bagi Manusia, Benarkah Bisa Dijadikan Obat?Kelemahan Ular WelingSekali lagi perlu ditekankan, kelemahan adalah sesuatu yang bisa kita eksploitasi agar selamat dari gigitan makhluk berbahaya satu ini. Jadi, bukan dalam artian mengetahui kekurangannya sehingga bisa menyergap atau coba menaklukkannya, ya!1. Warna Ular Weling Sangat MencolokDisadur dari laman Hongkong Snake, ular weling memiliki kombinasi warna hitam dan putih. Warnanya yang sangat mencolok ini membuatnya mudah dibedakan dari spesies ular lain di alam liar.Menariknya, ular weling juga mungkin punya kombinasi warna lain. Beberapa spesimen ditemukan punya warna kuning di bagian atas tubuh. Yang lain warnanya hitam total atau punya garis putih di sepertiga bagian bawah tubuh.Namun, warna ular weling yang umum adalah hitam putih berselang-seling seperti trotoar. Karakteristik ini bisa segera kenali untuk menentukan sikap. Yang terbaik tentu saja menjauhi dan tidak coba-coba menangkapnya.2. Ular Weling 'Penakut'Meskipun punya senjata mematikan, ular weling adalah makhluk pemalu yang penakut. Ketika manusia secara tidak sengaja membongkar tempat persembunyiannya, mereka akan merayap pergi perlahan-lahan atau menutupi kepala dengan ekornya.Artinya, saat berpapasan, detikers disarankan menjauhi ular ini. Mereka juga akan melakukan hal yang sama alih-alih coba mendekat dan menggigitmu. Namun, bila terpojok, ular weling dapat menggigit dan menyuntikkan bisa mematikannya.3. Ular Weling Tidak Lebih Cepat Ketimbang Ular LainMenurut penjelasan dari situs Seasia, kekuatan utama yang membuat ular weling berbahaya adalah bisanya, jadi bukan kecepatan atau kekuatan. Namun jangan salah, bisanya mampu bergerak cepat untuk melumpuhkan.Dikutip dari World Atlas, ular tercepat di dunia adalah sidewinder (Crotalus cerastes). Ular yang hidup di daerah gurun ini mampu bergerak hingga 29 kilometer per jam! Kemampuan ini disebabkan cara bergeraknya yang unik.4. Ular Weling Lebih Aktif Malam HariBerbeda dengan kobra yang tergolong makhluk diurnal (lebih aktif siang hari), ular weling alias malayan krait justru aktif malam hari alias nokturnal. Dilihat dari AZ Animals, saat siang hari ular weling diketahui memilih bersembunyi.Ketika Matahari terbenam, waktu berburu ular weling dimulai. Mereka akan keluar dari persembunyian dan mencari buruannya, seperti kadal. Tambahan informasi, ular weling mungkin jadi lebih aktif setelah hujan.Kebiasaan ini membuat pertemuan antara ular weling dan manusia lebih jarang, meskipun tidak menutup kemungkinan juga. Beruntungnya, warna mencolok membuat ular ini dapat lebih mudah dideteksi ketimbang ular lain di kegelapan malam.Cara Menangani Ular Weling Tanpa MembunuhApabila bukan profesional, detikers dilarang keras mencoba menangani ular weling. Bukan tanpa sebab, kurangnya pengalaman dan pengetahuan seputar bagaimana cara ular ini bergerak menyerang bisa berbahaya.Bisa jadi, kamu justru tergigit sebelum sukses menaklukkannya. Oleh karena itu, apabila secara kebetulan bertemu di jalan, abaikan dan jauhi ular tersebut. Lantas, bagaimana jika ada ular di dalam rumah?Ketika rumah detikers kemasukan ular weling, disarankan untuk segera memanggil pemadam kebakaran atau pihak berwenang lain. Jika punya kenalan tim penyelamat ular, segera panggil dan minta tolong untuk mengevakuasi ular dari rumahmu.Pertolongan Pertama Gigitan Ular WelingDikutip dari arsip detikJogja, Dr dr Tri Maharani, spesialis toksikologi, menjelaskan bahwa pertolongan pertama gigitan ular weling adalah imobilisasi. Artinya, bagian yang kena gigitan dibuat diam agar bisa tidak menyebar."Venom atau bisa menyebar lewat kelenjar getah bening bukan pembuluh darah. Jadi semua first aid yang diajarkan bukan imobilisasi adalah salah dan menyebabkan fatalitas," jelasnya ketika dihubungi pada Jumat (27/6/2025).Apabila salah memberi first aid atau pertolongan pertama, bisa ular weling dapat menyebabkan dampak serius. Kondisi terburuknya, korban gigitan dapat meninggal dunia."Jadi fatalitas disebabkan karena first aid yang salah, dan juga yang paling penting ketika sistemik. Yaitu pertolongan kegawatdaruratan berupa menyelamatkan airway atau jalan nafas dengan memasang intubasi dan ventilator," terangnya.Baca juga: Antivenom Ular Weling Terbuat dari Apa? Ini Cara Kerja dan HarganyaDemikian pembahasan ringkas mengenai 4 kelemahan ular weling plus cara menanganinya. Semoga bisa menambah pengetahuan detikers, ya!