"Aura farming 100/10" demikian tulisan di video bocah tukang tari pacu jalur yang viral di TikTok dengan sound "Young Black & Rich" dari Melly Mike. Aura farming? Istilah apa ya itu, apa ada kaitannya sama aura -energi yang memancar dari seseorang- dan pertanian? Hmm... yuk dibahas!Aura farming, kalau diartikan dalam bahasa Indonesia adalah 'bertani aura'. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aura adalah energi yang memancar dari orang, benda, dan sebagainya. Bertani adalah bercocok tanam, mengusahakan tanah dengan tanam-menanam, melibatkan aksi tabur-tuai.Baca juga: Pacu Jalur dan Aksi Tukang Tari Kini Viral di Dunia, Ini Sejarahnya!Berkaitan dengan Timothee Chalamet dan Game OnlineDilansir dari Guardian, Bertin Huynh dan Luca Ittimani, jurnalis Guardian yang termasuk Gen-Z ini menjelaskan bahwa istilah 'aura farming' ini, istilah slang, ada kaitannya dengan Timothee Chalamet. Aktor muda Hollywood yang sedang moncer, terutama saat bermain dalam film Dune. Peran yang dimainkan Chalamet dalam Dune adalah Paul Atreides, sang lakon utama.Menurut Bertin dan Luca, Atreides dalam saga Dune punya aura paling kuat, mencakup aksinya memimpin pasukan prajurit tangguh dalam film laris fiksi ilmiah tersebut, menyampaikan pidato yang kuat, dan menyatakan dirinya sebagai kaisar alam semesta yang dikenal."Dia sedang melakukan aura farming," tutur Bertin dan Luca.Mereka menjelaskan 'aura farming' adalah tentang menumbuhkan versi dirimu yang paling keren. Bayangkan setelan jas yang dirancang dengan baik, banyak warna abu-abu, tatapan serius, dan sudut yang tajam."Anak-anak selalu ingin menjadi keren - sekarang mereka harus 'bertani' untuk mencapainya," jelas mereka.Bertani dalam hal ini tidak melibatkan traktor ya, tapi dengan usaha-usaha menabur tindakan sederhana untuk menjadi keren atau misterius: berpose keren, atau melakukan aksi keren yang hebat, sasaran sekali pukul saat bermain bowling, mendaratkan sampah dengan sempurna di tempat sampah dari jarak 5 meter, atau menyelesaikan rekor pribadi baru di pusat kebugaran.Seperti banyak bahasa gaul Gen Z dan Alpha, frasa ini muncul ketika dunia game video dan anime bertabrakan dengan TikTok. Dalam banyak game video, bertani berarti terus-menerus mengerjakan tugas digital untuk mendapatkan pengalaman, mata uang, atau barang. Beberapa contoh - seperti World of Warcraft atau yang lebih baru, Fortnite - terkenal karena menyedot waktu berjam-jam, berhari-hari, bahkan berbulan-bulan dari kehidupan orang-orang saat mereka bertani untuk mengejar hal-hal ini.TikTokers menghitung poin aura yang diperoleh ketika mereka melakukan sesuatu yang keren; gamers seperti Elden Ring mendapatkan aura dengan melakukan gerakan permainan yang spektakuler atau berdiri di depan pemandangan yang keren dan mengenakan semua perlengkapan keren mereka - untuk dibagikan kepada pemirsa di streaming, atau pengikut media sosial, atau hanya untuk kepuasan mereka sendiri.Dilansir dari Yahoo!Life, gampangnya begini, aura farming adalah seseorang yang melakukan sesuatu yang keren tanpa berusaha terlalu keras untuk terlihat keren.Ketika seseorang terlihat jelas sedang berusaha keras untuk keren, maka itu sudah terlihat nggak keren lagi. Poin 'aura'-nya sudah hilang.Baca juga: Tak Selalu Buruk, Menurut Studi Game Online Dapat Meningkatkan Keterampilan KerjaAura Farming Bocah Tukang Tari Pacu JalurNah, kembali lagi ke fenomena viral bocah tukang tari pacu jalur, kini sudah mengerti kan kenapa aksinya itu disebut 'aura farming'? Bocah itu hanya melakukan tugasnya menari di ujung jalur atau sampan, dengan gerakan tarian-tarian Melayu. Tanpa bermaksud untuk terlihat keren.Namun aksinya tertangkap kamera konten kreator, kemudian diedit sedemikian rupa, dengan filter velocity yang menambah atau melambatkan kecepatan, dan ditambahi back sound (lagu latar) Young Black & Rich dari Melly Mike. Dan boom! Dinilai sangat keren! Versi editan dengan sound ini ternyata viral dan banyak ditirukan bule-bule luar negeri sampe pemain klub sepakbola dunia seperti Paris Saint Germaine (PSG) dan hingga AC Milan dari Italia.PSG membuat video para pemain mereka yang sedang menirukan gerakan bocah penari pacu jalur, dari Achraf Hakimi, Neymar hingga Bradley Barcola. Sementara AC Milan mereka membuat video maskot yang menirukan gerakan bocah penari pacu jalur seperti dilansir dari detikTravel.