Rotasi Bumi Lebih Cepat di Juli-Agustus 2025, Simak Penjelasannya

Rotasi Bumi Lebih Cepat di Juli-Agustus 2025, Simak Penjelasannya

wia2025/07/02 18:07:58 WIB
Gambar Bumi | Foto: China National Space Administration (CNSA)

Fenomena astronomi menarik diperkirakan akan terjadi pada pertengahan tahun ini. Para ilmuwan memprediksi bahwa rotasi Bumi akan sedikit lebih cepat pada Juli dan Agustus 2025, sehingga hari-hari pada periode tersebut akan berlangsung sedikit lebih singkat dari biasanya.Meskipun selisih waktunya hanya sepersekian milidetik, fenomena ini menjadi sorotan karena bertentangan dengan tren perlambatan rotasi Bumi yang lazim diamati selama beberapa dekade terakhir.Baca juga: Daftar Fenomena Astronomi Juli 2025 dan Prediksi Waktu TerjadinyaApa Penyebab Rotasi Bumi Meningkat?Menurut analisis para peneliti geofisika, seperti dilaporkan oleh Time and Date, penyebab pasti meningkatnya kecepatan rotasi Bumi belum dapat dipastikan sepenuhnya."Tidak ada yang menduga hal ini," ujar Leonid Zotov, pakar rotasi Bumi dari Universitas Negeri Moskow. "Penyebab percepatan ini belum bisa dijelaskan."Meski satu hari umumnya berdurasi 86.400 detik (24 jam), rotasi Bumi sebenarnya bisa mengalami variasi secara alami. Beberapa faktor yang memengaruhinya antara lain:Gerakan di dalam inti BumiInteraksi gravitasi dengan Bulan dan MatahariPerubahan distribusi massa di permukaan Bumi, seperti mencairnya es kutub atau perubahan atmosferPara ilmuwan menduga bahwa percepatan rotasi kali ini kemungkinan berkaitan dengan perubahan dinamika di inti dalam Bumi.Prediksi Waktu Rotasi Bumi Lebih CepatHingga 2020, hari terpendek yang tercatat oleh jam atom adalah -1,05 milidetik. Ini berarti Bumi menyelesaikan satu rotasi sedikit lebih cepat dari standar 86.400 detik.Sejak itu, rekor ini terus dipecahkan hampir setiap tahun. Pada 5 Juli 2024, hari terpendek tercatat sebesar -1,66 milidetik. Tahun 2025 diperkirakan akan mendekati rekor ini kembali, khususnya pada 9 Juli, 22 Juli, dan 5 Agustus.Pada tiga tanggal yang memungkinkan terjadinya hari-hari terpendek di tahun 2025 tersebut, Bulan juga diprediksi akan berada pada jarak maksimumnya dari ekuator Bumi.Baca juga: Rotasi Bumi Akan Bergerak Lebih Cepat Pada Juli-Agustus 2025, Apa Dampaknya?Dampak terhadap Kehidupan Sehari-hariSecara umum, manusia tidak akan merasakan perbedaan panjang hari dalam hitungan milidetik. Namun, perubahan kecil ini tetap penting, terutama bagi sistem yang mengandalkan ketepatan waktu tinggi.Sektor seperti navigasi satelit, komunikasi global, dan jaringan finansial internasional sangat bergantung pada sinkronisasi waktu. Karena itu, lembaga seperti International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS) terus memantau rotasi Bumi secara akurat untuk menjaga stabilitas waktu dunia.Simak Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya