Duka Selimuti UGM, 2 Mahasiswa KKN Jadi Korban Kapal Tenggelam di Maluku

Duka Selimuti UGM, 2 Mahasiswa KKN Jadi Korban Kapal Tenggelam di Maluku

wsw2025/07/02 18:35:53 WIB
Pencarian korban longboat terbalik di Maluku Tenggara. (dok Basarnas Ambon)

Kampus UGM sedang berduka. 2 Mahasiswa mereka yang sedang KKN meninggal dunia setelah kapal Longboat yang ditumpangi tenggelam di Maluku Tenggara.Sebanyak 7 mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lima warga menjadi korban dari insiden kapal terbalik di Perairan Pulau Wahr, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.Insiden terjadi saat mahasiswa mengambil pasir untuk program kerja yang akan mereka lakukan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan mahasiswa UGM bernama Septian Eka Rahmadi (21) dan Bagus Adi Prayogo (21) meninggal dunia.Jenazah keduanya kini telah diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur."Tujuan perjalanan adalah mengambil pasir untuk keperluan pembangunan TPS (Tempat Pembuangan Sementara) di Desa Debut," kata Kapolres Maluku Tenggara, AKBP Frans Duma kepada detikcom, Rabu (2/7/2025).Baca juga: Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur HukumKronologi Meninggalnya 2 Mahasiswa KKN UGM di Maluku Tenggara:Pukul 11.00 WIT

Longboat bertolak dari Pelabuhan Debut menuju Pulau Warh, membawa 12 orang dengan rincian 5 warga Desa Debut dan 7 mahasiswa UGM yang sedang KKN di Kabupaten Maluku Tenggara. Tujuan perjalanan adalah mengambil pasir untuk keperluan pembangunan TPS di Desa Debut.Pukul 11.30 WIT

Rombongan tiba di Pulau Warh dan langsung melakukan pengambilan pasir.Pukul 12.20 WIT

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya