Menjelang tahun ajaran baru 2025/2026, siswa baru di jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK akan mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). MPLS merupakan serangkaian aktivitas yang dirancang untuk membantu peserta didik baru mengenal lingkungan sekolah, warga sekolah, serta sistem pembelajaran yang akan dijalani.Kegiatan ini juga menjadi ajang penting untuk menanamkan nilai-nilai karakter dan memperkuat semangat belajar sejak hari pertama. Di Jawa Timur, MPLS akan dilaksanakan secara serentak sesuai dengan kalender pendidikan provinsi.Untuk jenjang SMPLB, SMA, SMALB, dan SMK, kegiatan MPLS berlangsung selama tiga hari. Seluruh rangkaian kegiatan dilakukan dengan mengedepankan prinsip MPLS Ramah, yaitu menyenangkan, mendidik, dan menghormati hak-hak peserta didik.Baca juga: Libur Kenaikan Kelas Telah Tiba, Ini Ide Kegiatan Seru untuk AnakPengertian MPLSDilansir dari Panduan MPLS SD, SMP, SMA, dan SMK Tahun Ajaran 2025/2026 yang tertuang dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 19012/A.J4/PK.01.01/2025 tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), kegiatan ini menjadi momen pertama yang dijalani peserta didik baru di lingkungan sekolah.MPLS merupakan kegiatan awal yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan untuk menumbuhkan serta memperkuat karakter siswa dan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini mencakup pengenalan terhadap warga sekolah, kurikulum (termasuk visi, misi, tujuan, serta program intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler), budaya sekolah, serta lingkungan di dalam dan sekitar satuan pendidikan.Tema MPLS 2025Pada tahun ajaran 2025/2026, tema MPLS adalah "MPLS Ramah". Tema ini menekankan bahwa seluruh rangkaian kegiatan MPLS harus dirancang dan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi penghormatan terhadap hak anak, serta mengedepankan nilai-nilai karakter.MPLS Ramah bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan, melalui pengalaman belajar yang disusun secara sadar, bermakna, dan menggembirakan bagi peserta didik baru.Makna Tema MPLS 2025Tema MPLS Ramah bukan sekadar slogan, melainkan panduan nilai dalam pelaksanaan kegiatan MPLS. Melalui tema ini, sekolah diharapkan mampu menciptakan pengalaman awal yang menyenangkan dan membangun bagi peserta didik baru. Pemaknaan MPLS Ramah ini menegaskan sejumlah poin penting, antara lain sebagai berikut.1. Kegiatan Pertama bagi Murid BaruMPLS Ramah adalah kegiatan pertama di awal tahun ajaran baru bagi murid baru di lingkungan belajar yang baru.2. Menumbuhkan dan Memperkuat Karakter serta Profil LulusanUpaya penumbuhan dan penguatan karakter sertaprofillulusansudahdilakukanpihaksatuan pendidikan sejak MPLS Ramah dilaksanakan. Beberapa aktivitas yang dilakukan antara lain Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, dan pengenalan profil lulusan, serta aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.3. Pengenalan Warga Satuan PendidikanMPLS Ramah merupakan upaya awal untuk mengenalkan dan mendekatkan murid baru kepada seluruh komponen warga satuan pendidikan, mulai dari kepala satuan pendidikan, guru, tenaga kependidikan, murid, karyawan/petugas, dan lainnya untuk mewujudkan kemitraan pembelajaran yang lebih baik.4. Pengenalan KurikulumPada saat MPLS Ramah, satuan pendidikan memberikan pengenalan kurikulum yang terdiri dari pengenalan visi, misi, tujuan, kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya satuan pendidikan kepada murid baru.5. Pengenalan Lingkungan Satuan PendidikanSatuan pendidikan memberikan informasi tentang denah satuan pendidikan, sarana dan prasarana yang tersedia, seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, kantin, fasilitas olahraga, tempat bermain, dan fasilitas lainnya yang dapat digunakan.6. Pengenalan Lingkungan sekitar Satuan PendidikanPada saat MPLS Ramah, murid diperkenalkan fasilitas umum terdekat sekitar satuan pendidikan seperti puskesmas, tempat ibadah, kantor kelurahan, dan fasilitas umum lainnya.Baca juga: Cara Seru Liburan di Surabaya: 8 Aktivitas Menyenangkan untuk AnakMaksud dan Tujuan MPLSMaksud dan tujuan MPLS mencerminkan upaya satuan pendidikan dalam menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan kebersamaan, sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi proses pembelajaran secara lebih utuh dan bermakna. Berikut tujuan MPLS.Menumbuhkan dan menguatkan karakter serta profil lulusan murid baru melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.Membantu murid baru mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga satuan pendidikan.Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia di lingkungan satuan pendidikan.Membantu murid baru mengenal dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan.Membantu murid baru mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan,intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan.Membantu guru mengenal karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid agar dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.Manfaat MPLSMPLS memberikan berbagai manfaat penting bagi peserta didik baru. Lebih dari sekadar orientasi, MPLS menjadi jembatan awal yang membantu siswa beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru secara psikologis, sosial, dan akademis.Melalui kegiatan ini, siswa dapat membangun rasa percaya diri, mengenali potensi diri, serta menjalin hubungan positif dengan sesama warga sekolah. Dengan begitu, MPLS turut mendukung terciptanya proses pembelajaran yang lebih harmonis dan menyenangkan sejak hari pertama sekolah.Karakter dan profil lulusan murid baru dapat tumbuh dan kuat melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Pertemuan Pagi Ceria, pengenalan profil lulusan dan aktivitas lainnya terkait program pencegahan penyimpangan isu sosial.Murid baru dapat mengenal, beradaptasi, dan berinteraksi positif dengan warga satuan pendidikan.Murid baru dapat mengenal dan beradaptasi terhadap sarana prasarana yang tersedia dan dapat digunakan di lingkungan satuan pendidikan.Murid baru dapat mengenal dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitar satuan pendidikan.Murid baru mengenal kurikulum (visi, misi, tujuan, intrakurikuler, kokurikuler, ekstrakurikuler, dan budaya) satuan pendidikan.Guru dapat mengenal karakteristik dan kebutuhan perkembangan setiap murid agar dapat merencanakan dan melaksanakan pembelajaran mendalam yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.Prinsip MPLSAgar pelaksanaan MPLS Ramah berjalan efektif, mendidik, dan menyenangkan, diperlukan prinsip-prinsip dasar yang menjadi rambu-rambu bagi seluruh pihak yang terlibat. Prinsip ini memastikan bahwa setiap kegiatan dilaksanakan dengan menghormati hak peserta didik.Serta menciptakan suasana yang positif dan membangun sejak awal masuk sekolah. Adapun prinsip-prinsip yang mendasari pelaksanaan MPLS Ramah tahun ajaran 2025/2026 antara lain sebagai berikut.1. RamahKegiatan MPLS Ramah dirancang dan dilaksanakan dengan memuliakan, menghormati hak anak, dan menjunjung tinggi nilai karakter untuk mewujudkan lingkungan belajar aman, nyaman, dan menggembirakan melalui pemberian pengalaman belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan.2. EdukatifSetiap kegiatan MPLS Ramah harus mengandung nilai-nilai pendidikan. Artinya, seluruh materi dan metode yang digunakan dalam MPLS Ramah harus berorientasi pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan karakter murid.3. Efektif dan EfisienEfektif berarti kegiatan harus sesuai dengan maksud dan tujuan. MPLS Ramah untuk membantu murid mengenal dan beradaptasi di satuan pendidikan baru. Efisien berarti pelaksanaan kegiatan MPLS Ramah menggunakan sumber daya yang optimal dan tidak berlebihan.4. InklusifKegiatan MPLS Ramah harus bisa diakses seluruh murid baru tanpa terkecuali, dan satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua murid baru dapat mengikuti MPLS Ramah tanpa hambatan finansial atau logistik.5. PartisipatifPenyelenggaraan MPLS Ramah harus melibatkan seluruh warga satuan pendidikan dan komite satuan pendidikan. Keterlibatan semua pihak akan memastikan bahwa MPLS Ramah menjadi tanggung jawab bersama dan dilaksanakan secara kolaboratif.6. FleksibilitasSatuan pendidikan dapat menyesuaikan pelaksanaan MPLS Ramah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mengacu pada panduan yang telah ditetapkan.Waktu Pelaksanaan MPLS 2025Kegiatan MPLS Ramah bagi murid baru dilaksanakan selama lima hari pada jam kerja satuan pendidikan formal, sesuai kalender akademik dan jadwal pembelajaran yang berlaku. Periode pelaksanaan umumnya berlangsung pada minggu pertama awal tahun ajaran.Namun, ketentuan ini tidak berlaku bagi satuan pendidikan berasrama (boarding school). Pengecualian diberikan karena satuan pendidikan berasrama memiliki kebutuhan adaptasi yang lebih kompleks bagi murid baru.Selain mengenal lingkungan belajar, murid di sekolah berasrama juga perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal, tata tertib asrama, jadwal harian yang padat, serta dinamika sosial dalam komunitas yang berlangsung selama 24 jam.Oleh karena itu, bagi satuan pendidikan berasrama, durasi pelaksanaan MPLS Ramah dapat diperpanjang lebih dari 5 hari, sesuai dengan kebutuhan. Namun, seluruh kegiatan tetap harus mengacu pada prinsip-prinsip pelaksanaan MPLS yang ramah, aman, dan mendidik.Jadwal MPLS 2025Berdasarkan Kalender Pendidikan Provinsi Jawa Timur Tahun Ajaran 2025/2026, pelaksanaan MPLS bagi peserta didik baru jenjang SMPLB, SMALB, SMA, dan SMK dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah provinsi, termasuk Jawa Timur.Hari pertama masuk sekolah, yang menandai dimulainya kegiatan pembelajaran, akan diisi dengan rangkaian kegiatan MPLS. Kegiatan ini menjadi awal penting bagi murid baru dalam mengenal lingkungan sekolah dan menyesuaikan diri dengan budaya belajar yang baru. Adapun jadwal pelaksanaan MPLS di Jawa Timur berlangsung selama tiga hari berikut.14 Juli 202515 Juli 202516 Juli 2025