Di tengah harga emas yang kian melonjak, sebuah gereja di Surabaya mendadak mencuri perhatian publik. Gereja Satu Jam Saja (GSJS) yang berlokasi di dalam pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, viral usai video pembagian emas untuk jemaat tersebar luas di media sosial.Aksi tak biasa itu sontak menuai berbagai respons. Ada yang kagum, ada pula yang penasaran apa alasan di balik aksi tersebut. Siapa sangka, di balik pembagian logam mulia seberat 0.001 gram itu, tersimpan niat mulia seorang pendeta yang ingin menghadirkan harapan di tengah hidup yang semakin sulit.Berikut Fakta-faktanya:Baca juga: Heboh Pendeta Gereja di Surabaya Bagi-bagi Emas 0.001 Gram1. Viral di Media SosialVideo pembagian emas dari GSJS cepat menyebar di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga YouTube. Jemaat yang menerima emas tampak antusias, bahkan banyak yang mengunggah momen tersebut ke akun media sosial masing-masing."Pertama saya bagi responsnya juga luar biasa. Mereka itu antusias sampai bikin di YouTube-YouTube itu. Mereka bikin apa? Di kontennya. Saya nggak ngerti istilahnya itu," kata Pendeta Samuel Gunawan.2. Pembagian Emas Sudah Dilakukan Dua KaliTernyata aksi ini bukan yang pertama. Pendeta Samuel sudah dua kali membagikan emas sejak April 2025 dan berlanjut di Juni 2025. Total sudah ada 10 ribu jemaat yang kebagian logam mulia tersebut."Saya punya rencana nanti September. Lalu terakhir Desember. Jadi tahun ini empat kali rencana begitu," jelasnya.3. Emas Dibeli dari Dana PribadiBerbeda dari kebanyakan, logam mulia yang dibagikan di GSJS dibeli langsung dari dana pribadi sang pendeta. Tidak ada sponsor atau sumbangan dari pihak luar. Semua murni niat pribadi."Ternyata itu kok kepingin ya (membagikan emas) umat ini juga biar dikit-dikit punya lah. Akhirnya saya doa kepada Tuhan dan dikasih jalan (untuk berbagi)," ujar Samuel.4. Emas Jadi Simbol HarapanDi balik sebutir emas kecil itu, tersimpan pesan yang ingin disampaikan sang pendeta. Bagi Samuel, emas adalah simbol harapan. Ia ingin para jemaat tetap memiliki pengharapan meski hidup tengah sulit.Baca juga: Segini Harga Emas yang Dibagikan Gereja Surabaya untuk Jemaat"Banyak orang menimbun, menimbun, menimbun. Padahal mati ya nggak dibawa. Kita dari tanah kembali ke tanah. Jadi, mau apa hidup ini? Banyak orang egois. Jadi, hidup banyak untuk dirinya sendiri," katanya.5. Tidak Hanya Emas, Juga Beras, Cokelat hingga DonatTernyata, aksi sosial GSJS tak hanya soal emas. Selama ini mereka juga rutin membagikan beras, uang, cokelat, mangga, hingga donat untuk jemaat. Semua diambil dari kantong pribadi sang pendeta."Memang saya tujuan jadi pendeta kan bukan untuk mengambil. Iya. Menjadi hamba Tuhan ini, saya dulu pengusaha juga. Saya jadi hamba Tuhan ini, justru saya ingin memberi," tegas Samuel.6. Sudah Mengabdi Sejak 2010Pendeta Samuel bukan orang baru di GSJS. Ia sudah mengabdi sebagai pendeta sejak tahun 2010. Nama gerejanya pun tak biasa: "Satu Jam Saja", demi mengajak umat tak malas datang ke gereja."Dulu tuh banyak orang ke gereja ngantuk, capek, bilang nggak sempat. Jadi satu jam aja. Ayo sempatin satu jam untuk Tuhan," ucapnya.7. Tujuannya Bukan Cari ViralMeski aksinya viral, Samuel menegaskan tujuannya bukan untuk mencari sensasi. Ia hanya ingin menumbuhkan pengharapan dan berbagi kebaikan kepada sesama."Saya lihat banyak orang yang ingin punya emas, nggak bisa. Tapi kepingin. Harapan itu lho, yang kadang orang nggak punya. Saya digerakkan (membantu) orang-orang yang punya harapan. Kadang-kadang kalau nggak punya harapan ini kan bisa putus asa," pungkasnya.