Kamu sering mengalami maag atau sakit asam lambung? Yuk coba menjalani diet yang baik untuk penderita asam lambung.Asam lambung atau acid reflux merupakan kondisi yang umum terjadi. Ketika mengalaminya maka kamu mungkin merasakan sensasi terbakar di dada yang menjalar ke tenggorokan, rasa pahit di mulut, hingga bau napas tidak sedap.Baca Juga :6 Camilan untuk Penderita Maag agar Tidak KambuhGejala ini muncul ketika asam lambung naik ke kerongkongan karena otot penghalang antara lambung dan esofagus (lower esophageal sphincter/LES) melemah. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan peradangan hingga luka pada lapisan kerongkongan.Seiring bertambahnya usia, otot-otot tubuh, termasuk LES, mengalami penurunan fungsi. Ini memungkinkan asam lambung lebih mudah naik kembali ke kerongkongan.Selain faktor usia, sebuah studi menunjukkan bahwa kebiasaan makan yang tidak teratur seperti makan hanya satu kali dalam sehari, mengonsumsi makanan berat malam hari, atau terlalu sering minum teh peppermint juga dapat memicu kondisi tersebut. Bahkan riwayat medis seperti hernia hiatus diyakini menjadi pemicu asam lambung.Makanan yang dikonsumsi, waktu makan, hingga cara mengunyah sangat berpengaruh pada kondisi ini. Untuk mengelola asam lambung secara efektif, pengaturan pola makan sangat penting.Diet yang tepat untuk penderita asam lambung tidak hanya membantu meringankan gejala tapi juga mencegah kambuh. Mengutip BBC Good Food, penderita asam lambung disarankan untuk menerapkan beberapa strategi diet berikut agar tidak mudah kambuh.Berikut cara diet yang baik untuk penderita asam lambung:1. Makan dalam Porsi Kecil tapi SeringMengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung. Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus karena hal ini dapat menyebabkan perut menjadi penuh dan mendorong isi lambung naik ke kerongkongan.Idealnya, makanlah 4 sampai 5 kali sehari dalam porsi kecil. Selain itu, penting untuk tidak makan mendekati waktu tidur.Baca Juga :4 Makanan Sehat untuk Penderita Asam LambungBerikan jeda setidaknya tiga jam sebelum tidur agar proses pencernaan berjalan optimal dan mencegah naiknya asam lambung saat tubuh dalam posisi horizontal.2. Hindari Makanan Pemicu RefluksBeberapa makanan dikenal sebagai pemicu utama asam lambung. Di antaranya berupa makanan asam, seperti tomat dan jeruk, makanan pedas, makanan tinggi lemak, cokelat, kopi, minuman bersoda, dan alkohol.Makanan tersebut bisa menyebabkan relaksasi otot LES sehingga asam lambung lebih mudah naik. Tidak hanya itu, makanan yang menyebabkan kembung seperti minuman berkarbonasi atau makanan yang tinggi karbohidrat sederhana juga sebaiknya dihindari.Penting diingat bahwa setiap orang memiliki pemicu berbeda maka pastikan mencatat makanan yang dikonsumsi saat gejala timbul untuk menemukan pola makan sesuai kebutuhan pribadi.