Sholat Witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil sebagai penutup rangkaian ibadah malam. Biasanya Witir dikerjakan setelah Tarawih di bulan Ramadan atau Tahajud dengan minimal satu rakaat dan maksimal sebelas rakaat.Waktu pelaksanaannya antara setelah salat Isya sampai sebelum terbit fajar (sebelum Subuh). Inti sholat Witir adalah 'ganjil', nama tersebut merujuk pada bilangan rakaatnya.Rasulullah SAW bersabda, "Jadikanlah akhir salat kalian pada waktu malam adalah witir (ganjil)." (HR Bukhari dalam Shahih-nya)Cara mengerjakan sholat witir sama seperti sholat sunnah lainnya hanya berbeda niatnya. Sholat witir dapat dilakukan dengan satu salam atau dua salam, baik dipisah atau digabung antar rakaatnya.Setelah melakukan ibadah ini ada amalan lain yaitu doa setelah sholat witir yang bisa diamalkan Muslim.Doa Setelah Sholat WitirDoa setelah sholat witir bisa dibaca setelah dzikir dan wirid yang dilansir dari NU Online. Berikut susunannya:1. Syahadatأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُAsyhadu an lā ilāha illallāh.Artinya, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah."2. Istighfarأَسْتَغْفِرُ اللهَAstaghfirullāh.Artinya, "Aku memohon ampunan Allah."3. Memohon Ridho dan Surga Allahأَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِAllahumma inni as'aluka ridhakawal jannah, wa a'udzu bika min sakhathika wan-nar.Artinya, "Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."4. Ulangi hingga 3 kali.5. Tasbih (3 kali)سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِSubhānal malikil quddūs.Artinya, "Mahasuci Tuhan yang kudus," (HR An-Nasa'i dan Ibnu Majah).6. Pujian Kesucianسُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِSubbuhun, quddusun, rabbuna warabbul mala'ikati war ruh.Artinya, "Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril," (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni).7. Pujian atas Keluasan Ampunan (3 kali)اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيAllahumma innaka 'afuwwun karimun tuhibbul 'afwa, fa'fu 'anni.Artinya, "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."8. Pujian Atas Kemurahan dan Kasih Sayang Allah SWTيَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَYā karīmu, bi rahmatika yā arhamar rāhimīna.Artinya, "Wahai Zat yang maha pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang."9. Permohonan Ampunan dan Keselamatanاللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِكAllahumma ini a'udzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika.Artinya, "Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri," (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).10. Doa-doa sholat pada umumnya11. Bacaan Doa WitirMengutip buku Kumpulan Doa dari Al Quran dan As Sunnah yang Shahih oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas, berikut bacaan doa setelah sholat witir.سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ , سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُSubhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus, Subhaanal malikil qudduus.Artinya: "Mahasuci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Maha Suci, Maha Suci Allah Raja Yang Mahasuci." (Nabi mengangkat dan memanjangkan suaranya pada ucapan yang ketiga)." (HR Abu Daud dan Ahmad)اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَBacaan latin: Allahumma innii a'uudzu biridhooka min sakhothika, wa bimu'aafaatika min 'uquubatika, wa a'uudzubika minka laa uhshii tsanaaan 'alaika', anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika.Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu, dan berlindung kepada-MU dari siksaan-Mu. Aku tidaklah mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana Engkau menyanjung atau memuji diri-Mu sendiri." (HR Ash-Haabus Sunan, Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)12. PenutupMuslim bisa membaca Surat Al-Fatihah dan doa-doa pendek lainnya sebagai doa penutup.Tata Cara Sholat WitirMengutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, cara mengerjakan sholat witir sama seperti sholat sunnah lainnya hanya berbeda niatnya. Sholat witir dapat dilakukan dengan satu salam atau dua salam, baik dipisah maupun digabungkan antar rakaatnya.Sholat witir disunnahkan untuk dikerjakan di awal malam hari bagi orang yang tidak yakin dapat terbangun sebelum fajar. Akan tetapi, sebagaimana diriwayatkan oleh banyak perawi dalam sebuah hadits, sholat witir lebih utama jika dikerjakan di sepertiga malam terakhir. Berikut tata cara sholat witir1. Membaca Niatأُصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَىBacaan latin: Ushallii sunnatal witri tsalaatsa raka-'aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaaArtinya: "Aku niat sholat sunah Witir 3 rakaat menghadap kiblat karena Allah."2. Takbiratul Ihram3. Membaca Surah Al-Fatihah4. Membaca Surah PendekDisebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8, menurut hadits yang berasal dari Aisyah RA, Nabi SAW pernah membaca surah Al-A'la, surah Al-Kafirun, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas saat mengerjakan sholat Witir.5. Rukuk6. Iktidal (membaca qunut pada rakaat terakhir)7. Sujud Pertama8. Duduk di Antara Dua Sujud9. Sujud kedua10. Ulangi langkah rakaat pertama untuk rakaat kedua dan ketiga.11. Tahiyat Akhir12. Salam13. Doa