Kabar Baru Pembangunan Bandara Bali Utara hingga Qatar Airways Gagal Terbang

Kabar Baru Pembangunan Bandara Bali Utara hingga Qatar Airways Gagal Terbang

iws2025/06/29 11:03:58 WIB
Desain aerial view Bandara Internasional Bali Utara. (Foto: Dok. PT BIBU Panji Sakti)

Sejumlah peristiwa di Bali menjadi sorotan pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya terkait kabar terbaru terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara. PT BIBU mengeklaim pembangunan bandara baru di Buleleng tersebut akan dimulai tahun ini.Berikutnya, ada perkembangan kasus penembakan terhadap dua warga negara (WN) Australia yang mengakibatkan satu orang tewas. Polisi menduga kuat penembakan di vila kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, itu telah direncanakan secara matang.Ada pula kabar terkait aksi baku hantam antarremaja di area bekas Pelabuhan Buleleng. Polisi mengamankan seorang pemuda terkait pertikaian menggunakan senjata tajam (sajam) itu. Peristiwa perkelahian itu terekam kamera hingga viral di media sosial.Selanjutnya, ada kabar terkait pesawat Qatar Airways rute Denpasar-Doha yang gagal terbang. Pembatalan penerbangan itu mengakibatkan ratusan penumpang telantar di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, pada Selasa (24/6/2025) malam.Simak ulasan kabar terpopuler detikBali selengkapnya dalam rubrik Bali Sepekan berikut ini.1. Babak Baru Rencana Pembangunan Bandara Bali UtaraDirektur Utama PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko, mengeklaim proyek pembangunan Bandara Bali Utara akan dimulai tahun ini. Ia menyebut peletakan batu pertama (groundbreaking) dilakukan dalam waktu dekat."Tahun ini dong, harus. Mungkin, hitungan bulan lah. Saya tidak mendahului Tuhan. Ini nunggu kapan groundbreaking, Penlok (penetapan lokasi) juga sudah disiapkan Kementerian Perhubungan. Tinggal tunggu waktu," kata Erwanto di Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (26/6/2025).Erwanto mengungkapkan pembangunan bandara baru itu memerlukan anggaran mencapai Rp 50 triliun. Menurutnya, dana tersebut juga digunakan untuk membangun fasilitas penunjang lainnya seperti aerotropolis, aerocity, dan terintegrasi dengan jalan tol.Dirut PT BIBU Panji Sakti, Erwanto Sad Adiatmoko. (Foto: Ni Komang Ayu Leona W/detikBali)Pembangunan Bandara Bali Utara, dia berujar, akan menggandeng investor asal China. Erwanto menjamin proyek tersebut tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Pendanaan tidak masalah, tidak gunakan APBN satu rupiah pun," imbuhnya.Erwanto menuturkan penetapan lokasi pembangunan bandara baru itu tertahan selama sembilan tahun. Ia optimistis proyek ambisius itu akan berlanjut karena sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 yang diterbitkan oleh Presiden Prabowo Subianto.Baca juga: Cak Imin Dukung Bandara Bali Utara, Mau Datangkan Artis Termahal di DuniaMenteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga mengungkapkan dukungannya terkait rencana pembangunan Bandara Bali Utara. Ia pun berencana mendatangkan artis termahal di dunia agar Bali tidak kalah saing dengan Singapura.Hal itu diungkapkan Cak Imin saat kunjungan kerja dan tatap muka dengan para pemangku kepentingan terkait pembangunan Bandara Internasional Bali Utara di Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis. Menurutnya, hadirnya bandara baru tersebut akan mempercepat pembangunan ekonomi di wilayah Bali utara."Masa kita nonton konser internasional saja ke negara tetangga? Ini cambuk buat kita. Orang baru menikmati Bali dari alamnya, belum dari kemajuan-kemajuan yang berdampak kepada bangsa Indonesia," kata Cak Imin."Rencana saya, Menko, ini secepatnya mendatangkan artis terbaik, terbesar, termahal di dunia. Supaya bukti kita negara yang layak didatangi dan aman," imbuhnya.Cak Imin menyebut Bali sudah siap menjadi daerah maju karena ada kepastian hukum hingga dukungan budaya. Ia berharap pembangunan Bandara Bali Utara segera dapat dimulai."Tahapannya sudah tinggal menunggu proses-proses di beberapa administrasi," pungkas calon wakil presiden pada Pilpres 2024 itu.2. Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Penembakan WN Australia

Tiga tersangka penembakan WN Australia di Bali, PT, DJF, dan MC (berkaus oranye), saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Kamis (26/6/2025). (Foto: Agus Eka/detikBali)Polisi mengungkap perkembangan kasus penembakan terhadap dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Polisi menduga kuat penembakan itu sudah direncanakan secara matang.Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah menetapkan tiga tersangka terkait penembakan WN Australia yang mengakibatkan satu nyawa melayang. Ketiga tersangka itu berinisial DJF (27), PT (27), dan MC (22). Mereka diduga menyusun skema penembakan dengan sangat rapi."Ini yang kami sebut rapi. Mengapa motor ada tiga? Satu dipakai perencanaan awal sebelum dua eksekutor dijemput. Setelah itu pelaku menyiapkan mobil untuk kabur. Secara estafet, satu mobil ditaruh di sini (suatu tempat) dan satu lagi di Tabanan," ujar Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Polres Badung, Kamis (26/6/2025).Baca juga: Akhirnya Terungkap! Rencana Penembakan WN Australia di Bali Sangat RapiAksi penembakan terhadap korban Zivan Radmanovic dan Sanar Ghanim dilakukan para pelaku di vila Casa Santisya 1. Mereka datang dengan tiga sepeda motor dan menembak korban secara membabi buta. Setelah itu, ketiganya melarikan diri menggunakan mobil Fortuner menuju persawahan di Tabanan.Tiba di Tabanan, para pelaku berganti kendaraan ke mobil Suzuki XL7 DK 1339 FDR dan melanjutkan pelarian ke Sidoarjo, Jawa Timur. Di sana, mereka naik bus menuju Jakarta sebagai upaya keluar dari Indonesia tanpa melalui Bali."Saat perjalanan ke Tabanan, ketemu mobil kosong, diganti mobil lain ke Sidoarjo. Sampai Sidoarjo, mereka naik bus ke Jakarta untuk keluar dari Indonesia, bukan dari Bali," ujar Daniel.Ketiga tersangka berhasil diamankan di dua lokasi berbeda. DJF ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sedangkan, MC dan PT yang sempat kabur ke Phnom Penh, Kamboja, akhirnya berhasil dipulangkan melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.Daniel menyebut DJF berperan sebagai penyedia peralatan eksekusi, mulai dari pengurusan tiket kapal, sewa kendaraan, hingga pencarian vila. DJF juga yang menjemput para eksekutor. Sedangkan PT dan MC diduga sebagai pelaku utama penembakan."Melihat ini semua, tersusun rapi, terencana matang dan cukup profesional. Prosesnya rapi dan para pelaku ini mencoba untuk mengaburkan (jejak kejahatan)," tegas Daniel.Polisi sudah memeriksa sebanyak 23 saksi terkait kasus penembakan tersebut. Kini, polisi masih mendalami motif di balik penembakan tersebut.3. Viral Perkelahian Gunakan Sajam di Eks Pelabuhan Buleleng

Tangkapan layar video viral perkelahian pemuda di Buleleng, Selasa (24/6/2025). Foto: dok. IstimewaAksi baku hantam antarremaja terjadi di area bekas Pelabuhan Buleleng, Bali. Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 29 detik hingga viral di media sosial pada Selasa (24/6/2025).Berdasarkan video yang beredar, terlihat empat pria terlibat keributan. Dua di antaranya saling baku hantam di dekat Museum Sunda Kecil. Salah satu pemuda tampak mengalami luka di bagian kaki.Baca juga: Remaja Bawa Pisau saat Baku Hantam di Eks Pelabuhan Buleleng DitangkapSuasana semakin tegang saat terdengar teriakan seseorang yang menyebut adanya senjata tajam di lokasi. "Pak ngabe tiuk, pak pak ngabe tiuk ne pak. (Bapak membawa pisau, bapak membawa pisau). Tolong, pak," teriak seorang pria dalam video tersebut.Kepolisian Sektor Kota Singaraja menerima laporan terkait perkelahian tersebut sekitar pukul 15.40 Wita. Tim dari Polsek Kota Singaraja langsung turun ke lokasi untuk menangani kejadian tersebut.Dua hari berselang, seorang remaja berinisial MA diduga terlibat dalam aksi baku hantam hingga penusukan di kawasan eks Pelabuhan Buleleng itu. MA ditangkap di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, pada Kamis (26/6/2025)."Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Polsek Singaraja guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Juli, Kamis (26/6/2025).Juli menyebut MA saat ini masih diamankan di Mako Polsek Kota Singaraja. Kasus ini akan ditangani oleh Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Buleleng.4. Qatar Airways Gagal Terbang

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya