Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.Surabaya mendadak gempar. Jumat siang (27/6/2025) sekitar pukul 11.11 WIB, suara benda jatuh keras dari ketinggian memecah keriuhan pengunjung di Tunjungan Plaza. Seorang pria ditemukan tewas setelah terjun bebas dari lantai 5 pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pahlawan itu.Insiden memilukan ini terekam jelas oleh pengunjung yang tengah beraktivitas di mal. Dalam hitungan detik, suasana Tunjungan Plaza yang semula riuh berubah jadi panik. Petugas keamanan bergegas mensterilkan lokasi kejadian, sementara pengunjung histeris menyaksikan peristiwa mengerikan tersebut.Berikut deretan faktanya:Baca juga: Geger Pria Bunuh Diri di Tunjungan Plaza Surabaya Usai Gadaikan HP1. Terjadi Siang Hari Saat Mal Ramai PengunjungPeristiwa nahas ini terjadi tepat pukul 11.11 WIB di Tunjungan Plaza 5, Surabaya. Korban berinisial A, pria berusia 34 tahun asal Sulawesi Selatan, terjun bebas dari lantai 5 menuju lantai dasar mal. Kejadian berlangsung cepat dan langsung memantik kepanikan pengunjung."Kami menerima laporan adanya seorang pria diperkirakan berusia 40/50 tahun yang terjatuh dari lantai 5 Tunjungan Plaza. Saat ini petugas sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan," tulis akun Instagram @call112surabaya dalam unggahan resmi mereka.Petugas Command Center 112 Surabaya langsung bergerak cepat ke lokasi begitu laporan masuk. Dalam waktu singkat, area kejadian langsung diamankan oleh pihak keamanan mal.2. Kronologi KejadianSebelum insiden terjadi, korban sempat berjalan mondar-mandir di tepian pembatas kaca lantai 5. Beberapa pengunjung dan petugas keamanan memperhatikan gerak-geriknya yang tampak gelisah dan sesekali menunduk melihat ke arah bawah."Kronologi menjelang kejadian korban terpantau berjalan di tepi Pagar Kaca Lantai 5 TP 5 sambil melihat ke bawah, seperti mengamati situasi lantai bawah," ungkap Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso saat dikonfirmasi detikJatim.Tak berselang lama, korban menuju dekat eskalator, lalu tanpa berkata apapun, langsung melompat ke lantai dasar di sisi kanan eskalator yang tengah berjalan."Lompat dari lantai 5 ke lantai dasar melalui tepi kanan eskalator yang sedang berjalan," lanjut Rizki.3. Suasana Mal Langsung Panik, Area SterilSuasana di dalam mal seketika berubah kacau. Sejumlah pengunjung berteriak histeris, beberapa berlarian menjauhi lokasi, dan sebagian lainnya merekam kejadian. Petugas keamanan Tunjungan Plaza segera mensterilkan area sekitar lokasi jatuhnya korban.Baca juga: Detik-detik Pria Bunuh Diri Jatuh di Lantai Dasar Tunjungan PlazaTak lama berselang, petugas dari BPBD Surabaya tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah yang saat itu sudah dalam kondisi tak bernyawa."Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat petugas tiba di lokasi kejadian," tutur Rizki.4. Ditemukan Surat Gadai HP, Diduga Motif EkonomiSaat polisi melakukan olah TKP, ditemukan barang bukti yang menjadi petunjuk penting soal dugaan motif korban melakukan aksi nekat ini. Sebuah surat gadai ponsel bertanggal 26 Juni 2025 ditemukan di dekat lokasi kejadian."Motif diduga karena masalah ekonomi," ungkap Kapolsek Tegalsari Rizki Santoso.Dugaan itu diperkuat karena surat gadai tersebut masih baru, bertanggal sehari sebelum kejadian."Ditemukan surat gadai HP tertanggal 26 Juni 2025," jelasnya.5. Polisi Masih Dalami Latar Belakang dan Keluarga KorbanMeski dugaan sementara mengarah ke masalah ekonomi, polisi belum sepenuhnya memastikan motif di balik aksi bunuh diri tersebut. Saat ini, Unit Reskrim Polsek Tegalsari masih mendalami latar belakang korban, termasuk memeriksa pihak keluarga dan orang-orang terdekatnya."Saat ini petugas sedang mendalami korban dan keluarga. Perkembangan akan kami sampaikan kembali," pungkas Rizki.Peristiwa ini menambah catatan panjang insiden bunuh diri di ruang publik Kota Surabaya. Polisi pun kembali mengimbau masyarakat untuk tidak sungkan mencari pertolongan profesional atau bercerita kepada orang terdekat saat mengalami tekanan hidup berat.