Detik-detik Pria Bunuh Diri Jatuh di Lantai Dasar Tunjungan Plaza

Detik-detik Pria Bunuh Diri Jatuh di Lantai Dasar Tunjungan Plaza

dpe2025/06/27 20:10:04 WIB
Pria bunuh diri jatuh dari ketinggian di Tunjungan Plaza Surabaya. (Foto: tangkapan layar/Instagram @call112surabaya)

Pria berinisial A yang tewas di Tunjungan Plaza Surabaya diduga kuat bunuh diri karena faktor ekonomi. Ini usai polisi menemukan surat gadai ponsel tertanggal 26 Juni. Sebelum terjun dari lantai 5 Tunjungan Plaza 5, pria itu disebut sempat terlihat berjalan di tepian pembatas kaca.Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso yang menyatakan bahwa korban A tampak terlihat berjalan di tepian pembatas kaca. Sesekali pria itu melihat situasi di bawah."Kronologi menjelang kejadian korban terpantau berjalan di tepi Pagar Kaca Lantai 5 TP 5 sambil melihat ke bawah, seperti mengamati situasi lantai bawah," kata Rizki dikonfirmasi detikJatim, Jumat (27/6/2025).Setelah sampai di dekat eskalator, pria berusia 34 tahun itu langsung melompat. Rizki memastikan pria tersebut lompat dari lantai 5 ke lantai dasar.Baca juga: Pria Meninggal Jatuh di Tunjungan Plaza Surabaya Asal Sulawesi Selatan"Lompat dari lantai 5 ke lantai dasar melalui tepi kanan eskalator yang sedang berjalan," ujarnya.Suara orang jatuh mengejutkan seluruh pengunjung mal yang berada di jantung Kota Pahlawan itu. Tak berselang lama, sejumlah petugas keamanan mensterilkan lokasi hingga petugas BPBD melakukan evakuasi jenazah pria asal Sulawesi Selatan itu."Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat petugas tiba di lokasi kejadian," tuturnya.Sebelumnya Rizki menjelaskan tentang dugaan motif pria tersebut melakukan bunuh diri di Tunjungan Plaza Surabaya. Motifnya diduga ekonomi usai polisi menemukan surat gadai HP milik korban."Motif diduga karena masalah ekonomi," kata Rizki.Baca juga: Pria Bunuh Diri di Tunjungan Plaza Diduga karena Tekanan EkonomiDia menegaskan dugaan itu didasarkan dari temuan surat gadai ponsel milik korban. Dalam surat gadai itu terdapat tanggal ketika korban menggadaikan ponsel."Ditemukan surat gadai HP tertanggal 26 Juni 2025," ujarnya.Saat disinggung adanya motif lainnya, polisi dengan 1 melati di pundaknya itu belum bisa memastikan. Menurutnya, Unit Reskrim Polsek Tegalsari masih mendalami insiden itu."Saat ini petugas sedang mendalami korban dan keluarga. Perkembangan akan kami sampaikan kembali," tuturnya.Sebelumnya, sebagaimana diinformasikan Command Center 112 Surabaya melalui akun Instagram resmi, peristiwa itu terjadi Jumat siang sekitar pukul 11.11 WIB.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya