Tanggal 27 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Tahun Baru Islam 1447 H!

Tanggal 27 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Tahun Baru Islam 1447 H!

par2025/06/27 09:33:34 WIB
Ilustrasi Tahun Baru Islam 1447 H. Foto: Twibbonize

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 27 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Tahun Baru Islam (Hijriah). Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 27 Juni 2025 adalah hari Jumat dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Jumat Kliwon, 1 Suro 1959 (Dal). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 1 Muharram 1447 H.Lantas, tanggal 27 Juni 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!Baca juga: Amalan Minum Susu 1 Muharram Beserta Doa dan AdabnyaTanggal 27 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 27 Juni 2025 seperti Tahun Baru Islam (Hijriah) hingga Hari Perbaikan Kasa Rumah. Mari cermati penjelasan lengkapnya!1. Tahun Baru Islam (Hijriah)Tahun Baru Islam menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriah yang berbasis peredaran bulan. Pada tahun 2025, peringatan ini jatuh pada tanggal 27 Juni yang merupakan awal dari tahun 1447 Hijriah. Meskipun tidak melibatkan ibadah khusus seperti puasa Ramadhan atau sholat Idul Fitri, Tahun Baru Islam sering diisi oleh kaum muslim dengan doa bersama, refleksi diri, serta kegiatan keagamaan seperti pengajian dan tausiyah. Masyarakat menyambut momen ini dengan harapan akan kehidupan yang lebih baik di tahun baru.Di Indonesia, perayaan Tahun Baru Islam biasanya berlangsung pada malam hari, yakni malam 1 Muharram. Tradisi seperti pawai obor, dzikir akbar, serta ceramah umum dilakukan oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Momen ini tidak hanya dirayakan secara individual, tetapi juga melibatkan komunitas dan lembaga keagamaan di lingkungan masjid maupun sekolah.Menurut buku Penanggalan Islam karya Muhammad Hadi Bashori, sistem kalender Hijriah resmi ditetapkan oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun ke-17 H atau 638 M. Titik awal kalender ini merujuk pada peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.Penetapan ini memiliki makna historis yang dalam karena menandai awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri. Oleh sebab itu, Tahun Baru Hijriah bukan hanya pergantian waktu, tetapi juga simbol perjuangan spiritual dan sosial dalam sejarah Islam.2. Hari UMKM SeduniaDi tanggal 27 Juni 2025 juga ada perayaan Hari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sedunia. Tahun ini mengangkat tema 'Enhancing the role of Micro-, Small and Medium-sized Enterprises (MSMEs) as drivers of Sustainable Growth and Innovation' atau 'Penguatan Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai Penggerak Pertumbuhan Berkelanjutan dan Inovasi'.Peringatan ini menjadi sangat penting karena berdekatan dengan dua forum besar dunia, yaitu Konferensi Internasional Pembiayaan Pembangunan di Sevilla dan KTT Sosial Dunia kedua di Doha. Oleh karena itu, perayaan tahun ini memiliki bobot strategis dalam mendorong dukungan kebijakan dan pembiayaan untuk pelaku UMKM.UMKM berperan besar sebagai tulang punggung perekonomian global. Mereka menyediakan 60 hingga 70 persen lapangan pekerjaan dan menyumbang sekitar setengah dari PDB dunia. Perusahaan-perusahaan kecil ini menjadi sumber utama penghidupan, terutama bagi perempuan, anak muda, serta kelompok rentan.Dalam skala lokal, UMKM juga membantu memperkuat struktur komunitas karena sifatnya yang adaptif dan dekat dengan masyarakat. Dukungan terhadap mereka berarti mendukung pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.Namun, tantangan yang mereka hadapi tidak sedikit. Banyak UMKM masih bekerja di sektor informal, kesulitan mendapatkan pembiayaan, dan menghadapi infrastruktur yang kurang memadai. Oleh karena itu, Hari UMKM Sedunia menjadi momentum untuk menyuarakan kebutuhan mereka akan akses permodalan yang adil, pelatihan keterampilan, serta regulasi yang mendorong inovasi. Perayaan ini diramaikan dengan berbagai acara, termasuk diskusi panel di New York dan seminar virtual di Jenewa, yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai negara.3. Hari Nanas InternasionalSementara itu, suasana juga terasa segar dan ceria karena 27 Juni bertepatan dengan Hari Nanas Internasional. Peringatan yang penuh warna ini tidak hanya merayakan rasa manis dan manfaat kesehatan dari buah nanas, tetapi juga menghormati nilai budaya dan simbolisme yang melekat padanya. Dikenal juga sebagai International Bring Your Pineapple to Work Day, perayaan ini dirancang secara santai dan lucu oleh Andrew dan James dari perusahaan Shortwave pada tahun 2011.Meski terdengar ringan, Hari Nanas Internasional mengandung pesan penting. Buah tropis ini telah lama menjadi simbol keramahan di dunia Barat, kemakmuran di Asia, dan persahabatan di Karibia. Di berbagai belahan dunia, nanas hadir bukan hanya di meja makan, tetapi juga dalam bentuk seni, dekorasi, hingga motif busana. Oleh karena itu, merayakan hari ini berarti ikut merayakan keberagaman budaya yang menyatu dalam satu simbol sederhana.Kegiatan perayaan biasanya dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pesta bertema nanas, lomba memasak, membuat kerajinan tangan, hingga donasi makanan berbahan nanas. Di media sosial, kampanye ini diramaikan dengan tagar seperti #InternationalPineappleDay. Hari ini juga menjadi ajang berbagi resep dan informasi gizi, sebab nanas dikenal mengandung vitamin C tinggi dan bromelain yang baik untuk pencernaan.4. Hari Pekerja Industri SeduniaPeringatan berikutnya pada tanggal 27 Juni adalah Hari Pekerja Industri Sedunia. Momentum ini merupakan bentuk penghormatan kepada para pekerja industri yang selama ini bekerja tanpa lelah di balik layar kenyamanan hidup kita. Mereka yang bertugas di pabrik, jalur perakitan, dan fasilitas manufaktur adalah bagian tak terpisahkan dari sistem ekonomi global. Hari ini memberi kita kesempatan untuk mengucapkan terima kasih atas kerja keras mereka.Sejarah peringatan ini berkaitan erat dengan lahirnya Industrial Workers of the World (IWW) pada tahun 1905. Kelompok ini dikenal sebagai The Wobblies yang memperjuangkan hak-hak buruh lintas sektor tanpa memandang keahlian atau posisi. Mereka menentang ketimpangan dan mengejar keadilan kolektif bagi semua pekerja. Hari ini bukan hanya untuk mengenang sejarah, tetapi juga mendorong solidaritas dan hak yang lebih baik bagi para pekerja saat ini.Cara memperingatinya pun beragam. Ada yang mengadakan diskusi sejarah perburuhan, membuat kartu ucapan terima kasih, hingga mengenakan atribut bertema buruh. Beberapa komunitas juga menyelenggarakan makan siang bersama atau kampanye solidaritas di media sosial dengan tagar #IndustrialWorkersoftheWorldDay. Semua ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar bahwa kenyamanan yang kita nikmati hari ini adalah hasil dari kerja keras mereka yang sering terlupakan.5. Hari Perbaikan Kasa RumahTerakhir, ada peringatan yang mungkin terdengar sederhana tetapi punya dampak besar terhadap kenyamanan hidup sehari-hari, yaitu Hari Perbaikan Kasa Rumah. Hari ini didedikasikan untuk merawat dan memperbaiki layar jendela atau pintu kasa, terutama saat musim panas. Fungsi utamanya adalah menjaga sirkulasi udara tetap baik sambil mencegah masuknya serangga.Sejarah kasa jendela sendiri sudah panjang. Dari kain kasa di zaman Mesir kuno hingga kawat besi pada abad ke-19 yang dikembangkan oleh Gilbert Bennett di Amerika, penemuan ini telah membawa perubahan besar dalam kehidupan rumah tangga. Seiring waktu, materialnya berevolusi menjadi aluminium dan fiberglass agar lebih tahan lama dan ramah cuaca. Teknologi kasa kini juga semakin maju, dengan fitur tahan UV dan anti sobek.Peringatan ini biasanya dimanfaatkan oleh pemilik rumah untuk membersihkan, memperbaiki, atau mengganti kasa yang rusak. Beberapa aktivitas umum mencakup melepas layar untuk dibersihkan, menyimpan layar selama musim dingin, hingga melumasi engsel pintu kasa. Selain merawat rumah, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya pemeliharaan rutin dan kepedulian terhadap lingkungan tinggal. Dalam skala sederhana, Hari Perbaikan Kasa Rumah mengajarkan bahwa kenyamanan berasal dari perhatian kecil yang dilakukan secara konsisten.Baca juga: Tata Cara Puasa Sunnah Muharram Hari ke-1 sampai 10 Lengkap dengan NiatNah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 27 Juni 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya