Hari ini, Jumat (27/6/2025) bertemu dengan pasaran Kliwon. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatah dengan 1 Surar 1959, berada di Tahun Dal, Windu Sancaya dan Wuku Madhangkungan.WetonWeton (hari kelahiran) Jumat Kliwon memiliki neptu 14. Wataknya sopan serta lemah lembut tutur katanya, pandai merangkai kata-kata, murah hati, sabar, baik hati, tekun dan terampil dalam bekerja.PangarasanPangarasan pada weton ini adalah Lakuning Rembulan, artinya simpatik, penuh daya tarik, serba menyenangkan.Baca juga: Malam 1 Suro Bertepatan Malam Jumat Kliwon, Ini Mitos dan LarangannyaPancasudaSedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong). Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.Wuku MadhangkunganLambang dewanya Bathara Basuki, cakap dalam berbicara, serba menerima keadaan yg ada: pandai bersyukur.Gedungnya di atas, siapa saja yang melihat merasa senang, banyak akal. Selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan.Pohonnya plasa, menjadi hiasan hutan, yang melihat senang, tetapi orang yang mendapat pengetahuan darinya, sulit memraktikannya.Burungnya pelung, senang di air, tak suka berhura-hura, senang di tempat sepi. Apa saja yang dipikirkan tidak bisa diputuskan seketika, perlu direnungkan dahulu, baru mengambil keputusan. Digambarkan seperti burung perkutut hinggap di puncak gunung, menyombongkan kepandaiannya, memang agak berlagak cendekia atau alim, namun ada unsur keraguan di hatinya.Lambangnya buaya angurak, dihormati orang lain. Bahayanya jika terkena umpatan orang.Baca juga: Kalender Jawa Kamis Wage 26 Juni 2025: Dapat Rezeki di PerjalananKala ada di Timur, selama 7 hari di wuku tersebut jangan pergi ke Timur untuk urusan yang sangat penting.Jumat Kliwon Wuku MadhangkunganPada hari Jumat Kliwon di wuku ini adalah hari yang buruk, hanya baik untuk pekerjaan mencampur adonan racun karena akan menjadi sangat manjur.[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radya Pustaka Solo. Penanggalan Jawa ini tayang rutin tiap pagi. Temukan wetonmu DI SINI]