Bacaan Doa Akhir Tahun Menurut Islam, Dibaca 3 Kali Sore Ini

Bacaan Doa Akhir Tahun Menurut Islam, Dibaca 3 Kali Sore Ini

par2025/06/26 15:46:39 WIB
Ilustrasi berdoa akhir tahun dan awal Tahun Baru Islam. Foto: ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom

Bila doa awal tahun Islam dibaca setelah pergantian hari waktu maghrib, doa akhir tahun dibaca sore hari selepas ashar. Berhubung hari ini momen pergantian tahun Islam tiba, detikers dianjurkan membaca doa akhir dan awal tahun.Dirujuk dari detikHikmah, perlu detikers ketahui bahwa doa akhir tahun tidaklah bersumber dari Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, redaksi doa akhir tahun yang banyak beredar bukanlah berasal dari hadits maupun Al-Quran.Jadi, apakah boleh membaca doa akhir tahun? Hukumnya adalah boleh. Asalkan, tidak meyakini bahwa doa tersebut diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui hadits-haditsnya. Pun juga sejatinya, seorang muslim boleh berdoa secara spontan, asalkan isinya tidak bertentangan dengan syariat.Lantas, seperti apa bacaan doa akhir tahun Islam itu? Berikut ini pembahasan lengkapnya!Baca juga: Ini Hadits Puasa Muharram dan Manfaat MengerjakannyaDoa Akhir Tahun Islam: Arab, Latin, dan ArtinyaDiambil dari laman NU Jawa Timur, bacaan doa akhir tahun adalah:اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُArab Latin: Allâhumma mâ 'amiltu min 'amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alâ 'uqûbatî, wa da'autanî ilat taubati min ba'di jarâ'atî 'alâ ma'shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ 'amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa'attanî 'alaihits tsawâba, fa'as'aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha' rajâ'î minka yâ karîm.Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."Doa ini bersumber dari kitab Maslakul Akhyar tulisan Habib Utsman bin Yahya. Hendaknya, detikers membaca doa ini sebanyak 3 kali sebelum waktu maghrib yang merupakan saat pergantian hari kalender Hijriah tiba. Wallahu a'lam bish-shawab.Doa Awal Tahun Islam: Arab, Latin, dan ArtinyaBerbeda dengan doa akhir tahun, Nabi Muhammad SAW diketahui senantiasa membaca doa khusus saat awal bulan tiba. Berhubung awal tahun baru Islam juga berarti awal bulan Muharram, doa ini dapat dibaca.Abduh Zulfidar Akaha dalam bukunya, 165 Kebiasaan Nabi SAW, menulis bahwa Nabi Muhammad SAW membaca doa awal bulan tersebut ketika melihat hilal (bulan sabit tanda bulan baru). Perlu dicatat, doa ini hanya dibaca Nabi SAW tatkala menyaksikan hilal.Redaksi doa khusus awal bulan dari Nabi SAW tersebut adalah:اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ، هلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍArab Latin: Allahumma ahlilhu 'alainaa bil yumni wal iimaani was-salaamati wal-islaam, rabbii wa rabbukallaah, hilaalu rusydin wa khair.Artinya: "Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, bulan petunjuk dan kebaikan." (HR Tirmidzi nomor 3447. Menurut Imam Tirmidzi, hadits ini hasan)Redaksi lainnya adalah:اللهُ أَكْبَرُ اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلامِ وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللهArab Latin: Allahu akbar, allahumma ahillahu 'alainaa bil-amni wal-iimaani was-salaamati wal-islaami wat-taufiiqi lima yuhibbu rabbuna wa yardhaa rabbunaa wa rabbukallah.Artinya: "Allah Maha Besar. Ya Allah, jadikanlah bulan ini menerangi kami dengan berkah dan keimanan, keselamatan dan Islam, serta bimbingan untuk melakukan amal yang disukai dan diridhai Tuhan kami. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah." (HR ad-Darimi no 1625, Ibnu Hibban no 2374, dan ath-Tahabarani no 13330)Adab BerdoaDoa berisi permohonan seorang hamba kepada Rabbnya. Oleh karena itu, saat berdoa, seorang muslim perlu memperhatikan adab-adabnya agar diijabah Allah SWT. Lantas, apa saja adab dalam berdoa?Diringkas dari buku Agar Do'a Anda Mustajab oleh Azhari Ahmad Mahmud, di antara adab berdoa adalah:1. Wudhu Terlebih DahuluTentu tidak etis bila kita meminta sesuatu kepada Tuhan Semesta Alam dalam kondisi najis atau kotor. Berwudhu juga berarti mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dahulu."Ketika Nabi akan memohonkan ampun untuk Abid Abu Amir, beliau berwudhu, lalu mengangkat kedua tangannya, lalu berdoa, 'Ya Allah ampunilah Abid Abu Amir.'" (HR Bukhari dan Muslim)2. Menghadap KiblatBerdoa sebaiknya dilakukan dengan menghadap kiblat. Perilaku ini adalah simbol kejujuran dan mengikuti apa yang dahulu dikerjakan Nabi Muhammad SAW. Selain menghadap kiblat, berdoalah di tempat yang suci, seperti masjid atau mushola.3. Mengangkat TanganTernyata, mengangkat tangan saat berdoa bukan hanya gestur tubuh saja, melainkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Beliau bersabda:الله حي كريم يستحي إذا رفع الرجل إليه يديه أن يردهما إن الله صفرا خائبتينArtinya: "Sesungguhnya Allah Maha Malu dan Maha Dermawan, malu jika seorang hamba mengangkat kedua tangannya kepada-Nya (berdoa), lalu kembali dengan tangan kosong, tertipu." (HR Abu Dawud nomor 1488)4. Memakai Suara LembutSeorang muslim hendaknya berdoa dengan suara rendah yang lembut, bukan berteriak-teriak. Allah SWT berfirman:ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِيَّا ۚ. اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَاۤءً خَفِيًّاArtinya: "(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lirih." (QS Maryam: 2-3)5. Mengawali Doa dengan Menyebut Nama AllahAllah punya banyak nama-nama agung yang tersebar dalam Al-Quran maupun hadits. Dengan nama-nama ini, detikers disunnahkan mengawali doa. Allah SWT berfirman:وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖArtinya: "Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik). Maka, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut (Asmaul Husna) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya.Mereka kelak akan mendapat balasan atas apa yang telah mereka kerjakan." (QS al-A'raf: 180)Baca juga: 20 Twibbon Tahun Baru Islam 1447 H Beserta Doa dan Ucapan Penuh HarapanNah, itulah doa akhir tahun Islam yang bisa dibaca sore hari ini sebanyak 3 kali plus adab-adabnya. Semoga Allah SWT mengabulkan seluruh permohonan kita. Aamiin.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya