Setelah maghrib pada Kamis, 26 Juni 2025, kita sudah memasuki malam 1 Muharram di tahun yang baru, yaitu 1447 Hijriah. Bagi umat Islam, malam pergantian tahun ini sangat istimewa dan alangkah baiknya jika kita mengisinya dengan berbagai amalan malam 1 Muharram untuk memperoleh ridha Allah SWT.Dalam buku Rahasia dan Keutamaan Waktu untuk Ibadah karya Imam Al-Ghazali, malam pertama di bulan Muharram termasuk salah satu dari 15 malam istimewa dalam setahun yang memiliki keutamaan tinggi untuk beribadah. Imam Al-Ghazali menekankan bahwa malam-malam ini merupakan waktu terbaik untuk beramal, bahkan diibaratkan sebagai peluang 'berniaga' dalam perkara agama.Lantas, amalan apa saja yang dianjurkan bagi kaum muslim pada malam 1 Muharram 1447 Hijriah nanti? Mari simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!Baca juga: Bacaan Doa Akhir Tahun Islam untuk Menyambut 1 Muharram 1447 HijriahAmalan Malam 1 Muharram 1447 Hijriah/2025 MasehiPada malam ini, kita sangat dianjurkan untuk memperbanyak amalan, mulai dari berdoa hingga qiyamul lail.1. Membaca Doa Akhir TahunMenjelang datangnya tahun baru Islam, kaum Muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebagai bentuk permohonan ampunan dan perlindungan dari godaan setan. Waktu yang tepat untuk membaca doa ini adalah setelah sholat ashar dan sebelum masuk waktu maghrib di hari terakhir bulan Dzulhijjah.Membaca doa akhir tahun diyakini akan menghindarkan kita dari tipu daya setan serta menjadi sebab diampuninya dosa-dosa yang dilakukan selama satu tahun sebelumnya. Salah satu doa akhir tahun yang bisa diamalkan tercantum dalam buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan, yang secara khusus memuat doa-doa pilihan untuk momen-momen istimewa seperti pergantian tahun Hijriah. Berikut ini bacaannyaاللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَحَلَمْتَ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَانَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمُ.Allāhumma mā 'amiltu min 'amalin fī hādhihis-sanati mā nahaytanī 'anhu wa lam atub minhu wa ḥalamta fīhā 'alayya bifaḍlika ba'da qudratika 'alā 'uqūbatī wa da'awtani ilā at-tawbati min ba'di juratī 'alā ma'ṣīatika fa innī astaghfirtuka faghfir lī wa mā 'amiltu fīhā mimā tarḍā wa wa'adtanī 'alayhi ath-thawāba fa as'aluka an tataqabbala minnī wa lā taqṭa' rajā'ī minka yā karīm.Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."2. Membaca Doa Awal TahunKetika matahari telah terbenam atau memasuki waktu maghrib, artinya kita sudah masuk malam tanggal 1 Muharram. Pada momen ini, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun. Membaca doa ini dipercaya sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar diberi perlindungan dari tipu daya setan dan segala bentuk fitnah selama satu tahun ke depan. Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali.Salah satu redaksi doa awal tahun yang dapat diamalkan bersumber dari buku Doa Harian Pengetuk Pintu Langit karya Hamdan Hamedan, mari kita simak!اللَّهُمَّ أَنتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيمِ وَكَرِيمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ. وَهَذَا عَامُ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِينِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِAllaahumma antal abadiyyul qadiimul awwal. Wa 'alaa fadhlikal 'azhiimi wa kariimi juudikal mu'awwal. Wa haadza 'aamun jadiidun qad aqbala. As-alukal 'ishmata fiihi minas- syaithaani wa auliyaa-ih, wal 'auna 'alaa haadzihin nafsil ammaarati bis-suu-i, wal isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfaa yaa dzal jalaali wal ikraam.Artinya:
"Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada- Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."3. Memperbanyak Membaca Al-QuranMenghidupkan malam satu Suro dengan memperbanyak membaca Al-Quran merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Selain menjadi bentuk ibadah yang utama, membaca Al-Quran juga merupakan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amalan ini membantu kita memohon rahmat dan petunjuk-Nya dalam menghadapi tahun yang akan datang.4. Membaca Yasin 3 KaliSalah satu amalan yang banyak dipraktikkan pada malam ini adalah membaca surat Yasin sebanyak 3 kali. Surat Yasin sendiri diperumpamakan sebagai 'jantung' dari Al-Quran karena kemuliaannya, sebagaimana penjelasan Ali Akbar bin Aqil dan Abdullah Chris dalam buku 5 Amalan Penyuci Hati.5. BerdzikirDzikir adalah amalan ringan yang mendatangkan pahala besar. Ini adalah bentuk mengingat Allah dengan menyebut nama-Nya secara khusyuk. Dzikir bisa berupa lafaz tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), maupun tahlil (La ilaha illallah). Mengisi malam 1 Muharram dengan dzikir mendatangkan ketenangan jiwa dan memperkuat kesadaran kita akan keagungan Allah.6. Menghidupkan Malam 1 MuharramSelanjutnya, kita dianjurkan untuk menghidupkan malam pertama di bulan Muharram dengan membaca Al-Quran, berdzikir, dan sholat sunnah. Dalam Buku Harian Orang Islam oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, disebutkan bahwa qiyamul lail di malam 1 Muharram bertujuan untuk memperkuat kedekatan dengan Allah SWT dan membuka tahun dengan keberkahan.7. Sholat SunnahMasih dalam rangka menghidupkan malam 1 Muharram atau qiyamul lail, kita juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah. Berikut ini adalah beberapa bentuk ibadah yang bisa dilakukan:Sholat sunnah hajat, tahajjud, taubat.Sholat 100 rakaat dengan membaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlas di setiap rakaat.Sholat 2 rakaat dengan rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan surat Al-An'am, dan rakaat kedua membaca Al-Fatihah dan surat Yasin.Sholat 2 rakaat dengan masing-masing rakaat membaca Al-Ikhlas sebanyak 11 kali.8. BertaubatBulan Muharram, sebagai salah satu bulan haram yang dimuliakan Allah, menjadi waktu yang sangat tepat untuk memperbanyak taubat. Dalam buku Apakah Amalan Kita Diterima Allah SWT? karya Alexander Zulkarnaen, disebutkan bahwa ini adalah momen yang baik untuk menyucikan hati dan menyesali dosa-dosa masa lalu.Taubat yang sungguh-sungguh menjadi jalan pembuka ampunan Allah, terlebih jika dilakukan di waktu-waktu mulia. Rasulullah SAW pun memberikan contoh nyata dalam hal ini. Beliau bersabda:"Demi Allah, sungguh aku selalu beristighfar dan bertobat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali." (HR. Bukhari).9. Muhasabah (Introspeksi Diri)Malam 1 Muharram juga menjadi waktu yang istimewa untuk melakukan muhasabah atau introspeksi diri. Seperti dijelaskan dalam buku yang sama, malam ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi diri, apakah kita sudah memperbaiki kualitas amal, perilaku, dan hubungan dengan Allah dan sesama. Dengan muhasabah, seorang muslim bisa membuka lembaran baru di tahun Hijriah yang akan datang dengan tekad yang lebih kuat untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa.10. SilaturahmiMalam 1 Muharram bisa dijadikan momentum untuk mempererat kembali tali silaturahmi, terutama dengan keluarga dan kerabat dekat. Di era digital saat ini, mengirimkan ucapan Tahun Baru Islam bisa dilakukan dengan mudah, baik melalui pesan teks, media sosial, atau bahkan video call.Meski terlihat sederhana, silaturahmi adalah amalan yang penuh berkah dan dianjurkan dalam banyak kesempatan, termasuk di waktu-waktu mulia seperti malam tahun baru Hijriah. Momen ini bisa menjadi ajang saling mendoakan dan mempererat hubungan yang mungkin sempat renggang.11. BersedekahSedekah adalah amalan yang tidak terikat waktu, dan setiap kesempatan adalah baik untuk melakukannya. Namun, dalam buku 12 Bulan Mulia - Amalan Sepanjang Tahun karya Abdurrahman Ahmad As, disebutkan bahwa sedekah termasuk amalan utama yang dianjurkan pada hari Asyura di bulan Muharram.Karena itu, memulai bulan ini dengan sedekah sejak malam 1 Muharram menjadi langkah awal yang baik untuk mengawali tahun baru Islam. Apalagi, sedekah tidak hanya bermanfaat bagi yang menerima, tetapi juga menjadi pelindung dan penyuci harta bagi yang memberi.12. Memakai Celak MataMenggunakan celak atau itsmid sebelum tidur adalah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Dalam Kanzun Naja was Surur Di Ad'iyyati Tasyrahus Shudur karya Syekh Abdul Hamid, disebutkan bahwa Nabi terbiasa memakai celak ke kedua matanya sebanyak tiga kali setiap malam.Menghidupkan sunnah ini pada malam 1 Muharram bisa menjadi bentuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW. Selain berpahala, celak juga dikenal memiliki manfaat medis untuk kesehatan mata, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai literatur klasik.13. Memotong KukuMemotong kuku termasuk salah satu bagian dari menjaga kebersihan diri yang dianjurkan dalam Islam. Dalam Kanzun Naja was Surur juga disebutkan bahwa Rasulullah SAW tidak membiarkan kukunya tumbuh lebih dari 40 hari sejak terakhir kali dipotong.Melakukan amalan ini di malam pergantian tahun menjadi simbol awal yang bersih dan rapi, baik secara lahir maupun batin. Meskipun amalan ini terkesan kecil, namun ia bagian dari sunnah yang membawa pahala bila dilakukan dengan niat ibadah.14. Menulis 113 BismillahSalah satu amalan yang dilakukan sebagian umat Islam pada malam 1 Muharram adalah menulis lafaz "Bismillah" sebanyak 113 kali. Dalam Khazinatul Asrar Jalilatul Adzkar karya Imam Muhammad Haqqiy an-Nazily, disebutkan bahwa amalan ini bertujuan untuk mendapatkan perlindungan dari musibah dan keburukan sepanjang tahun.Meski bukan kewajiban, amalan ini bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan mengisi malam tahun baru Hijriah dengan kegiatan yang penuh makna. Tulisan Bismillah pun menjadi pengingat bahwa setiap langkah sebaiknya diawali dengan menyebut nama Allah.15. Membaca Ayat KursiMembaca Ayat Kursi di malam 1 Muharram juga menjadi salah satu bentuk perlindungan spiritual. Dalam buku Doa dan Zikir Sepanjang Tahun karya Hamdan Hamedan, disebutkan bahwa membaca Ayat Kursi sebanyak 360 kali menjadi pembuka sebelum membaca doa akhir tahun usai Magrib.Meski jumlahnya tidak sedikit, amalan ini dilakukan untuk mengawali tahun dengan ketenangan dan perlindungan dari Allah SWT. Ayat Kursi sendiri dikenal sebagai ayat yang agung, yang jika dibaca rutin akan menjaga pembacanya dari gangguan makhluk jahat dan marabahaya.16. Minum SusuSalah satu tradisi unik yang dilakukan sebagian umat Islam pada malam 1 Muharram adalah meminum susu putih. Amalan ini dikenal luas di kalangan masyarakat Hijaz, termasuk Mekkah dan Jeddah, dan juga dipraktikkan oleh sebagian kalangan di Indonesia. Tradisi ini tidak berasal dari ajaran pokok agama, melainkan berkembang sebagai ekspresi budaya dalam menyambut tahun baru Hijriah dengan harapan dan suasana hati yang bersih.Dalam praktiknya, susu putih diminum setelah salat Maghrib hingga sebelum Subuh, disertai doa: