36 SD Negeri di Semarang Sepi Peminat, Disdik Akan Buka SPMB Gelombang II

36 SD Negeri di Semarang Sepi Peminat, Disdik Akan Buka SPMB Gelombang II

ahr2025/06/24 16:16:31 WIB
Suasana Posko Pelayanan SPMB Disdik Kota Semarang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Selasa (24/6/2025).  Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang akan membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Gelombang II untuk jenjang SD Negeri. Pasalnya masih banyak kuota tersisa untuk SD Negeri di Kota Semarang.Hal ini disampaikan Kepala Disdik Kota Semarang, Bambang Pramusinto. Ia menyebut, banyak kursi kosong tersisa di sejumlah sekolah usai penutupan pendaftaran gelombang pertama."Ada 36 SD Negeri, ada beberapa yang masih kosong," kata Bambang Posko Pelayanan SPMB Disdik Kota Semarang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Selasa (24/6/2025).Baca juga: Bocah Pekalongan Kritis Usai Salah Diagnosis Ternyata Digigit Ular WelingBambang menjelaskan, salah satu faktor utama rendahnya peminat di beberapa SD adalah pembatasan KK (Kartu Keluarga). Banyak warga, terutama buruh atau pedagang dari luar daerah, berdomisili di Kota Semarang tetapi memiliki KK luar kota, sehingga tidak bisa mendaftarkan anaknya ke SD Negeri."Kalau di jenjang SMP kan ada jalur prestasi, walau KK-nya luar kota, dia bisa mengakses SPMB. Kalau di SD tidak ada, sementara belum menampung warga yang KK-nya luar kota," jelas Bambang.Padahal, lanjut dia, kawasan padat seperti Simpang Lima dan Peterongan sebenarnya dihuni banyak warga non-permanen. Namun mereka tidak bisa mengakses SD negeri karena aturan yang ada."Sistem saat ini tetap mengacu pada Permendikbudristek Nomor 3 Tahun 2025. Aturannya masih sama, makanya untuk warga pendatang kami akomodir dengan sekolah swasta gratis," imbuhnya.SPMB Gelombang II pun akan dilaksanakan dengan tetap menggunakan sistem online yang sama seperti gelombang pertama. Namun, untuk sejumlah proses seperti mutasi atau verifikasi dokumen, masyarakat tetap bisa datang langsung ke Posko SPMB."Rencana kami di jenjang SD mau mengadakan SPMB Gelombang II, akhir Juni atau awal Juli. Sudah kami konsultasikan dengan Ibu Wali Kota. Kami sudah mempersiapkan perubahan kerangka waktu (kerwal) dan juknis," ujar Bambang.Hingga penutupan SPMB SD gelombang pertama, kuota SD negeri yang tersedia di Kota Semarang mencapai 14.476 kursi, sementara jumlah pendaftar hanya 12.925 siswa.Baca juga: Pulang dari China, Wali Kota Solo Bawakan Chinese Tea buat Jokowi

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya