Senjata nuklir menjadi sebuah topik yang hangat diperbincangkan menyusul terjadinya konflik antara Israel dan Iran belakangan ini. Salah satu hal yang menarik untuk ditelusuri terkait dengan senjata nuklir adalah adanya negara-negara di berbagai belahan dunia yang menandatangani Perjanjian NPT. Lantas, apa itu Perjanjian NPT?Secara umum, NPT merupakan akronim dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Istilah tersebut merujuk pada sebuah perjanjian yang disepakati secara internasional oleh sejumlah negara tentang senjata nuklir. Hal inilah yang membuat NPT sering kali tak terlepas dari pembahasan saat terjadinya serangan atau konflik yang melibatkan senjata nuklir.Menariknya, Perjanjian NPT ini telah dikenal secara luas oleh berbagai negara di seluruh penjuru dunia. Bahkan perjanjian yang satu ini juga telah ditandatangani oleh ratusan negara yang menaruh perhatian pada isu senjata nuklir.Nah, bagi detikers yang turut dibuat penasaran dengan perjanjian NPT, artikel ini akan merangkum informasinya. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.Baca juga: Bagaimana Awal Mula Iran Serang Israel? Ini Sejarah Konflik MerekaPengertian Perjanjian NPTSebelumnya, mari mengenal secara lebih dekat dengan Perjanjian NPT. Sebenarnya apa sih yang dimaksud sebagai Perjanjian NPT? Seperti yang sebelumnya telah sedikit disinggung, NPT merupakan akronim dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia perjanjian tersebut dikenal sebagai Perjanjian Nonproliferasi Nuklir.Dikutip dari 'Buku Ajar Studi Rezim Internasional' karya Sugiarto Pramono, Perjanjian Nonproliferasi Nuklir atau NPT adalah sebuah perjanjian internasional yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam hal ini Perjanjian NPT dilakukan agar mampu menjadi upaya pencegahan penyebaran senjata nuklir dan menghindari terbentuknya kerjasama dalam penggunaan teknologi nuklir.Perjanjian tersebut dimaksudkan sebagai upaya dalam menciptakan kedamaian. Dengan adanya Perjanjian NPT, penyebaran senjata nuklir dapat dibatasi. Sementara itu, Johan Galtung dan Charles Webel dalam bukunya 'Handbook Studi Perdamaian dan Konflik' turut memberikan penjelasan tentang pengertian Perjanjian NPT.Dikatakan dalam buku tersebut, Perjanjian Non-Proliferasi adalah perjanjian yang ditujukan agar proliferasi dapat dihentikan. KBBI mendefinisikan proliferasi sebagai kegiatan penyebarluasan senjata. Tak hanya dimaksudkan sebagai penghentian proliferasi, Perjanjian Non-Proliferasi atau NPT ini juga dikenal sebagai sebuah komitmen untuk mencapai pelucutan senjata nuklir.Lebih lanjut, dijelaskan dalam publikasi 'Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT)' karya Tigris Asyur Sipahutar, pengertian Perjanjian NPT adalah suatu perjanjian yang telah ditandatangani sejak tanggal 1 Juli 1968 silam yang memiliki tujuan untuk membatasi adanya kepemilikan senjata nuklir. Dengan adanya NPT, negara-negara non-nuklir tidak mengembangkan atau memperoleh senjata nuklir.Tujuan Perjanjian NPTLantas, apa tujuan diadakannya Perjanjian NPT? Ternyata Perjanjian NPT tak hanya melibatkan negara-negara non-nuklir, tapi juga mengajak serta negara-negara yang memiliki kemampuan nuklir agar dapat melakukan kontrol yang lebih ketat. Masih merujuk dari buku yang sama, dijelaskan Perjanjian NPT memungkinkan negara-negara dengan kemampuan nuklir agar mengawasi program nuklir mereka dengan lebih transparan.Sementara itu, dijelaskan dalam publikasi yang sama, Perjanjian NPT bertujuan agar menggunakan senjata nuklir hanya untuk tujuan damai. Hal inilah yang membuat perjanjian ini memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan situasi yang damai di negara-negara yang terlibat di dalamnya.Di dalam buku 'Kebijakan Luar Negeri dan Perang: Seri Pengantar Politik Global' karya Richard W Mansbach dan Kirsten L Rafferty, dijelaskan Perjanjian NPT bertujuan untuk melarang alih senjata atau teknologi senjata nuklir dengan menargetkan negara-negara non-nuklir.Isi Perjanjian NPTDi dalam Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1997 tentang Pengesahan Treaty On the Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara), dijelaskan isi Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons atau NPT yang disahkan pada tahun 1968 ini memberikan hak kepada sekelompok negara untuk membuat perjanjian regional. Hal tersebut dimaksudkan agar menjamin sepenuhnya ketidakhadiran senjata nuklir di wilayah masing-masing.Di dalam Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons atau NPT juga terwujud pembatasan persenjataan, baik itu pembatasan kepemilikan maupun gerak senjata nuklir. Bahkan di dalam perjanjian yang sama, juga turut menerangkan negara-negara di Asia Tenggara telah menyepakati perjanjian tersebut.Sementara itu, di dalam UU Nomor 9 Tahun 1997 tersebut diuraikan tentang pokok-pokok pikiran dari Traktat Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara. Berikut beberapa poin yang disebutkan:Dalam rangka mewujudkan cita-cita keberhimpunan bangsa-bangsa di Asia Tenggara dalam ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka perlu ditetapkan sebuah perjanjian yang menyatakan kawasan Asia Tenggara bebas dari senjata nuklir.Dalam rangka mewujudkan kawasan Asia Tenggara yang damai, bebas, dan netral perlu dipastikan agar seluruh negara di Asia Tenggara tidak memiliki, menggunakan, dan mengembangkan senjata nuklir, serta tidak mengijinkan wilayah yurisdiksinya digunakan sebagai ajang uji coba ataupun penggelaran senjata nuklir.Dalam rangka pemanfaatan tenaga nuklir perlu penegasan hak negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk memanfaatkan tenaga nuklir untuk maksud damai serta mencegah kawasan Asia Tenggara dicemari limbah nuklir.Dalam rangka menjamin terwujudnya keamanan dan ketenteraman negara-negara di kawasan Asia Tenggara, perlu penegasan agar negara-negara nuklir tidak menggunakan atau mengancam untuk menggunakan senjata nuklir terhadap negara-negara di kawasan Asia Tenggara.Daftar Negara Anggota Perjanjian NPTSetelah mencermati sekilas penjelasan tentang Perjanjian NPT, mungkin tidak sedikit orang yang penasaran tentang negara anggota yang menandatangani perjanjian ini. Mengacu dari laman France Diplomacy, dikatakan setidaknya ada 191 negara yang menyatakan keberpihakannya pada Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons atau NPT ini.Hal yang serupa dijelaskan dalam laman Al-Jazeera, hingga tahun 2025 ini terdapat total 191 negara yang menjadi penandatangan Perjanjian NPT. Ini menjadikan Perjanjian NPT sebagai salah satu perjanjian pengendalian senjata yang paling banyak dipatuhi di seluruh dunia.Namun demikian, terdapat setidaknya lima negara yang mengakui kepemilikan senjata nuklir. Kelima negara tersebut tidak lain adalah Tiongkok, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat.Sementara itu, terdapat 4 negara yang justru bukan dari anggota perjanjian NPT. Keempat negara yang dimaksud adalah India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara. Kemudian negara-negara tadi mengakui kepemilikan senjata nuklir. Sebelumnya, Korea Utara sempat menjadi bagian dari negara penandatangan Perjanjian NPT, tapi sejak tahun 2003 mereka menarik dirinya sebagai anggota perjanjian tersebut.Sayangnya, belum ada informasi resmi yang bisa didapatkan tentang daftar 191 negara sebagai anggota yang telah menandatangani Perjanjian NPT ini. Sebaliknya, terdapat daftar negara yang memiliki status tertentu dalam Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons atau Perjanjian NPT.Hal tersebut diungkap dalam laman United Nations Treaty Collection, yang mana terdapat daftar nama negara lengkap dengan statusnya. Adapun beberapa status yang ditampilkan berupa ratifikasi, pencapaian, suksesi, tanda tangan, hingga deklarasi. Sebagai gambaran, silakan klik link di bawah ini untuk mencermati daftar negara dan statusnya yang berkaitan dengan Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons atau Perjanjian NPT:Daftar Negara Partisipan Perjanjian NPTBaca juga: 13 Jenis Rudal Iran, Mana yang Paling Kuat di Timur Tengah?Demikian tadi sekilas gambaran mengenai Perjanjian NPT yang berkaitan dengan perjanjian internasional untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. Semoga informasi ini membantu.