Sikap Kongres AS Terbelah Usai Trump Serang Nuklir Iran

Sikap Kongres AS Terbelah Usai Trump Serang Nuklir Iran

maa2025/06/23 06:45:15 WIB
Foto: Pesawat Pengebom B-2 (Reuters)

Kongres Amerika Serikat (AS) ternyata tidak sepenuhnya setuju dengan keputusan Presiden AS Donald Trump membombardir 3 fasilitas nuklir Iran. Sebagian setuju dengan keputusan Trump, sebagian lainnya tidak.Berdasarkan catatan detikcom, Senin (23/6/2025), Trump memutuskan menyerang Iran pada Minggu (22/6). tiga fasilitas nuklir Iran yakni Natanz, Fordow, dan Isfahan pun dibombardir oleh AS menggunakan pesawat pengebom B-2 dengan bom GBU-57A/B Massive Ordnance Penetrator (MOP) seberat 30.000 pon dengan daya ledak 6.000 pon.Selain itu, kapal selam Angkatan Laut AS menembakkan 30 rudal jelajah TLAM ke 2 situs lainnya, Natanz dan Isfahan. MOP dirancang untuk "menjangkau dan menghancurkan senjata pemusnah massal musuh kita yang terletak di fasilitas yang terlindungi dengan baik," menurut lembar fakta dari Angkatan Udara.Baca juga: AS Amati Reaksi Iran 24 Jam ke Depan Usai Serang 3 Fasilitas NuklirPresiden AS Donald Trump mengatakan di media sosial pada Sabtu (21/6) bahwa AS telah "menyelesaikan serangan kami yang sangat sukses di tiga lokasi Nuklir di Iran, termasuk Fordow, Natanz, dan Esfahan." "Semua pesawat sekarang berada di luar wilayah udara Iran," kata Trump di Truth Social.MOP diyakini sebagai satu-satunya persenjataan yang mampu mencapai fasilitas yang terkubur dalam, meskipun ada keraguan bahwa satu amunisi tunggal akan mampu menembus cukup dalam untuk mencapainya.Ternyata keputusan Trump ini tidak sepenuhnya didukung oleh Kongres AS.

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya