Kasus hak cipta yang melibatkan Agnez Mo kayaknya belum bisa selesai dalam waktu dekat. Kali ini, pelantun Coke Bottle itu memberikan tanggapan atas pernyataan Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, soal putusan hukum yang menjatuhkan vonis bersalah padanya.Lewat Instagram Stories, Agnez Mo mengunggah ulang postingan dari Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang menyoroti pernyataan Habiburokhman. Ia gak menambahkan caption panjang atau klarifikasi detail, hanya menyematkan emoji tangan sebagai respons.Baca juga: Kelanjutan Perkara Gugatan Hak Cipta Ari Bias ke Agnez MoFYI, saat ini Agnez Mo diketahui sedang sibuk syuting buat serial Reacher. Di tengah kesibukannya di luar negeri, kabar soal kasus pelanggaran hak cipta yang menimpanya pun terus berembus.Jadi ceritanya begini, pengadilan sebelumnya memutus Agnez Mo dianggap bersalah menyanyikan lagu Bilang Saja milik Ari Bias dalam beberapa konser tanpa izin resmi. Akibatnya, Agnez Mo diwajibkan membayar Rp 1,5 miliar sebagai ganti rugi.Putusan ini terdaftar dengan nomor perkara 92/PDT.SUS-HKI/CIPTA/2024/PN Niaga JKT.PST dan dibacakan pada 30 Januari 2025.Tapi bukan cuma publik yang terkejut, Komisi III DPR RI juga ikut buka suara. Habiburokhman menilai keputusan hakim dalam kasus ini tidak sesuai dengan UU No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Makanya, DPR mendesak Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) untuk turun tangan menyelidiki lebih lanjut."Gak bisa dibiarkan, ini harus ditindaklanjuti," ujar Habiburokhman.Baca juga: DJKI: Lisensi Pertunjukan Diurus EO dan Promotor, Penyanyi Tak Perlu IzinIa juga mendorong Mahkamah Agung agar menerbitkan surat edaran resmi sebagai panduan agar hakim-hakim di seluruh Indonesia tidak keliru dalam menerapkan UU Hak Cipta.Selain itu, DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) juga diminta buat lebih gencar mengedukasi pelaku industri kreatif soal lisensi, royalti, hingga filosofi hak cipta.Sementara itu, Agnez Mo telah mengajukan kasasi dan menyatakan ingin menyelesaikan masalah ini secara hukum. Ia juga menyampaikan dirinya ingin memahami lebih dalam soal UU Hak Cipta agar perkara seperti ini bisa benar-benar tuntas.