Jenazah Muhamad Nur Ismail (16) korban tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro pada Sabtu (21/6) ditemukan. Korban ditemukan sekitar pukul 07.20 WIB.Tim BPBD Bojonegoro bersama tim SAR gabungan mendapat korban dalam keadaan mengapung di radius sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian.Jenazah korban langsung dievakuasi oleh petugas gabungan menggunakan kantong mayat lalu dibawa ke pinggir bengawan dengan perahu karet. Setelah divisum, jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.Baca juga: Saudara Kembar Tenggelam di Bengawan Solo, Satu Ditemukan Meninggal"Iya telah ditemukan oleh tim BPBD sekitar 5 kilometer dari lokasi. Ini jenazah sudah kita evakuasi dan kita antar ke rumah duka," ucap Petugas BPBD Bojoengoro Agus Purnomo, Minggu (22/6/2025).Ismai merupakan korban kedua yang telah ditemukan oleh tim SAR. sebelumnya petugas juga telah menemukan korban pertama Muhamad Nur Razid (16) pada Sabtu kemarin dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.Kedua korban merupakan saudara kembar yang tinggal di Dusun Tenggor Desa Sudu Kecamatan Gayam Bojonegoro.Terpisah, Kapolsek Gayam, AKP Safi'i juga membenarkan dua korban yang dilaporkan tenggelam saat berenang bersama teman temanya telah ditemukan semua.Baca juga: Banjir Luapan Bengawan Solo Rendam 16 Desa-5 Kecamatan di Lamongan"Iya sudah ditemukan kedua korban saudara kembar yang tenggelam saat renang bersama temannya," terang Safi'i."Korban bersama temannya 5 orang sedang bermain air dan berenang tiba tiba satu korban tenggelam dan akhirnya saudara satunya lagi mencoba untuk menolong tetapi kehabisan nafas dan ikut tenggelam," jelas Safi'i.Sebelumnya, korban Muhammad Nur Ismail dan Muhammad Nur Rosyid, bersama tiga orang temannya berangkat ke Bengawan Solo yang tak jauh dari rumahnya.Sesampai di pinggir sungai, awalnya korban bersama teman-temannya bermain di tepian sungai, namun beberapa saat kemudian korban Mohammad Nur Rosid menceburkan diri ke sungai.Karena tidak segera kembali, kemudian saudaranya yang bernama Nur Ismail berusaha mencari di dalam sungai. Nahas, ia juga ikut hilang di Bengawan.