Ratusan awak armada truk dan pikap di Kabupaten Temanggung menggelar demo menolak penertiban ODOL di Parakan. Massa sedianya bakal menuju gedung DPRD Temanggung justru ditemui Bupati Temanggung Agus Setyawan bersama Forkompinda di lokasi demo.Massa melakukan aksinya di pertigaan Sari Ayam Parakan, Temanggung. Praktis aksi ini sempat memacetkan arus lalu lintas di kawasan tersebut.Perwakilan massa sekitar empat orang sekitar pukul 11.00 WIB, sempat datangi gedung DPRD. Saat itu, mereka menyampaikan tuntutan penolakan penertiban ODOL.Tuntutan disampaikan kepada Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Yunianto, Bupati Temanggung Agus Setyawan dan Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas.Sementara itu, ratusan awak armada truk dan pikap masih berada di pertigaan Sari Ayam Parakan. Untuk itu, Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Temanggung bertemu langsung dengan mereka.Baca juga: Pantura Batang Lumpuh Diblokade Ratusan Truk Demo Zero ODOLSopir memasang spanduk protes di truknya saat demo di Parakan, Temanggung, Jumat (20/6/2025). Para sopir memprotes kebijakan zero ODOL. Foto: Eko Susanto/detikJateng"Tuntutan (penertiban) ODOL tidak dijalankan. Nggak ada yang lain. Soalnya, kita sopir berkaitan dengan muatan dan beban," kata Nunung Jatmiko, pengemudi truk kepada wartawan di lokasi demo, Jumat (20/6/2025)."Saya tegaskan sopir itu punya feeling sendiri, muatan duwur (banyak) harus hati-hati. Muatan berat harus pelan-pelan, itu sudah pasti," sambungnya.Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menghargai atas aspirasi yang disampaikan para pengemudi truk. Dia juga berharap agar pembuat kebijakan bisa mengoreksi kebijakan tersebut."Harapannya ini bisa menjadi koreksi para pembuat UU di Jakarta agar supaya bisa nanti mempertimbangkan lagi melaksanakan UU berkaitan dengan ODOL. Saya yakin masyarakat, teman-teman (sopir) bisa diatur, saya masih punya keyakinan itu sepanjang ke depannya nanti bisa lebih baik lagi," kata Agus.Agus Setyawan yang biasa disapa Agus Gondrong berharap para pengemudi di Kabupaten Temanggung bisa kembali melakukan aktivitas dan menjaga stabilitas di Kabupaten Temanggung."Baru sehari kemarin (pedagang cabai nggak bisa kirim ke Jakarta). Moga-moga hari ini sudah bisa jalan lagi (pengiriman berjalan lancar)," tambah Agus.Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya akan turut mengawal aspirasi para sopir tersebut. Namun, dia meminta agar para sopir tak mengganggu arus lalu lintas."Ini tentunya menjadi komitmen kita bersama, baik rekan-rekan pengemudi maupun kita untuk mengawal apa yang menjadi aspirasi. Kita meminta imbal balik dari para rekan-rekan pengemudi untuk bisa segera melancarkan arus yang ada di sini (Parakan) kembali ke tempatnya masing-masing. Sehingga masyarakat pengguna jalan lain tidak dirugikan," tegas Rully.Baca juga: Detik-detik Mobil Ambulans Dirusak Saat Demo ODOL di Ring Road SoloDalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Temanggung Yunianto mengapresiasi pengemudi truk, angkutan barang yang menggelar aksi damai."Kami, Pak Kapolres, Pak Bupati sangat menyikapi dengan penuh arif dan bijaksana. Sehingga apa yang menjadi aspirasi kawan-kawan (pengemudi) secara administratif akan menindaklanjuti," ujar Yunianto."Kami di kantor DPRD juga sudah menerima perwakilan dari Patut (Paguyuban Sopir Truk Kabupaten Temanggung). Itu akan kita tindaklanjuti untuk kita (terusan kirim) pimpinan kami, Ibu Ketua DPR RI yang ada di pusat. Dengan harapan bahwa regulasi nantinya ditinjau kembali supaya para pelaku (sopir, pengusaha dan sebagainya) bisa menerima seluruh kebijakan negara," pungkasnya.