Netanyahu Marah RS Kena Rudal Iran, Apa Kabar Rumah Sakit di Gaza?

Netanyahu Marah RS Kena Rudal Iran, Apa Kabar Rumah Sakit di Gaza?

isa2025/06/20 07:33:06 WIB
Ilustrasi. Rumah sakit di Gaza menjadi sasaran Israel (Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu)

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu marah bukan main melihat sebuah rumah sakit (RS) di wilayah selatan Israel terhantam rudal Iran. Namun, pernyataan Netanyahu ini seakan bertolak belakang dengan aksi pasukan Israel yang berkali-kali pula membombardir rumah sakit di Gaza.Israel selalu mengklaim serangannya ke rumah sakit di Gaza karena menargetkan militan Hamas yang dituding bersembunyi di dalamnya. Tapi, serangan tersebut malah menewaskan warga sipil.Pada Jumat (20/6/2025), detikcom merangkum beberapa rumah sakit di Gaza yang diserang Israel hingga menjadi sorotan dunia internasional:1. Rumah Sakit EropaSerangan udara Israel menghantam Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza, Selasa (13/5/2025). Serangan ini menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai puluhan lainnya.Serangan ini terjadi di tengah upaya gencatan senjata yang kala itu sedang berlangsung dan memicu kecaman internasional atas serangan terhadap fasilitas medis yang seharusnya dilindungi oleh hukum humaniter internasional.Rumah sakit di Gaza rusak dibombardir Israel (Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu)Militer Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan pusat komando Hamas yang terletak di bawah rumah sakit, dengan tujuan utama membunuh Mohammed Sinwar, pemimpin sayap militer Hamas. Hamas sendiri membantah adanya fasilitas militer di bawah rumah sakit tersebut.Baca juga: Netanyahu Mencak-mencak Usai Rudal Iran Bikin Rumah Sakit Israel RusakSerangan ini menyebabkan kerusakan parah pada kompleks rumah sakit, termasuk runtuhnya sebagian halaman dan terbentuknya kawah besar akibat bom penghancur bunker. Banyak korban yang terjebak di bawah reruntuhan, dan upaya penyelamatan terhambat oleh keberadaan drone Israel yang terus mengawasi area tersebut.2. Rumah Sakit IndonesiaRumah Sakit Indonesia yang berada di Gaza utara juga mengalami kerusakan karena serangan Israel. Tiga generator listrik hancur terbakar.Terbakarnya generator tersebut menyebabkan pasokan air dan listrik terganggu. Pemadam kebakaran baru diizinkan Israel memadamkan api setelah dua jam sejak kejadian tersebut.Rumah sakit Indonesia di Gaza rusak dibombardir Israel (Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu)Generator yang menggunakan bahan bakar solar tersebut merupakan alat sangat penting dalam melaksanakan operasional rumah sakit karena menyuplai listrik ke seluruh fasilitas. Selain itu, lokasi generator yang berdampingan dengan tangki solar menambah risiko bahaya kebakaran yang lebih besar.Selain generator, tiang pemancar sinyal internet juga dilaporkan menjadi target serangan. Pihak MER-C menyebutkan situasi tersebut sangat mengkhawatirkan, mengingat rumah sakit adalah tempat pelayanan kesehatan dan keselamatan."Serangan terhadap fasilitas kesehatan sudah tidak diindahkan penjajah sebagai pelanggaran berat terhadap hukum humaniter internasional," mengutip pernyataan MER-C.3. Rumah Sakit NasserMiliter Israel membombardir Rumah Sakit Nasser di area Khan Younis, Gaza selatan, pada 23 Maret 2025. Mereka mengklaim serangan tersebut menargetkan militan Hamas, yang pada kenyataannya, menewaskan seorang jurnalis."Kompleks tersebut digunakan oleh para teroris untuk merencanakan dan melaksanakan serangan teroris terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel," sebut militer Israel dalam pernyataannya.Hamas, dalam pernyataan terpisah, menyebut serangan Israel itu menewaskan seorang jurnalis dan melukai sejumlah warga sipil. Dua jurnalis yang tewas bernama Ahmed Mansur dan Hilmi al-Faqaawi.Baca juga: Serangan Rudalnya ke RS Picu Kemarahan Israel, Iran Bilang Gini4. Rumah Sakit Al-AhliRumah Sakit Al-Ahli turut menjadi sasaran bengis militer Israel pada Minggu (13/4/2025). Sebagian bangunan rumah sakit hancur.Ilustrasi. bangunan hancur lebur diserang Israel (Foto: REUTERS/Mahmoud Issa)Serangan udara itu terjadi beberapa menit setelah peringatan dari tentara Israel untuk mengevakuasi pasien, korban luka dan para pendamping mereka dari bangunan tersebut."Pengeboman menyebabkan bangunan bedah dan stasiun penghasil oksigen untuk unit perawatan intensif hancur," kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.Rumah sakit, yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional, telah berulang kali menjadi sasaran serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak pecahnya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. Militer Israel menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah rumah sakit dan menggunakan fasilitas medis sebagai pusat komando untuk merencanakan dan melancarkan serangan terhadap tentara serta wilayah Israel. Namun tuduhan itu dibantah oleh kelompok Palestina tersebut.Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut serangan itu memakan korban jiwa. Korbannya seorang anak."Seorang anak meninggal karena terganggunya perawatan," ucap Ghebreyesus dalam pernyataan via media sosial X.Rumah Sakit Al-Ahli sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat ledakan di tempat parkirnya pada 17 Oktober 2023, yang menyebabkan puluhan orang tewas. Israel disebut bertanggung jawab atas ledakan tersebut namun kemudian dibantah oleh Israel.5. Rumah Sakit Kamal AdwanMiliter Israel melakukan penggerebekan di RS Kamal Adwan di Gaza Utara. Israel mengklaim menemukan banyak bahan peledak di sekitar rumah sakit."Jumlah teroris adalah apa yang kami perkirakan. Kami tidak menyangka akan menemukan tempat penyimpanan senjata dengan ribuan senjata," kata Jubir militer Israel Letnan Kolonel Shoshani dilansir AFP, Minggu (29/12/2024)."Targetnya bukan seperti itu. Ini adalah pusat komando dan kendali yang kami pahami ditujukan untuk puluhan atau ratusan teroris," lanjutnya.Pada 1 November 2024, Israel juga menyerang RS Kamal Adwan. Sedikitnya 46 orang tewas akibat serangan itu.Serangan udara Israel yang menghantam rumah sakit tersebut membakar pasokan medis dan menganggu operasi yang sedang berlangsung di dalam rumah sakit.Lihat Video 'Netanyahu Murka RS Israel Dirudal Iran: Teroris Ulung!':

[Gambas:Video 20detik]

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya