Tanggal 19 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 6 Peringatan Menarik!

Tanggal 19 Juni 2025 Memperingati Hari Apa? Terdapat 6 Peringatan Menarik!

sto2025/06/19 06:01:53 WIB
Kalender. (Foto: Towfiqu barbhuiya/Pexels)

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 19 Juni 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Kotak Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah peringatan menarik yang turut diperingati pada tanggal tersebut.Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 19 Juni 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Pahing, 22 Besar 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 23 Dzulhijjah 1446 H.Lantas, tanggal 19 Juni 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!Baca juga: 50+ Ide Tema Peringatan 1 Muharram untuk Memperingati Tahun Baru IslamTanggal 19 Juni 2025 Memperingati Hari Apa?Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 19 Juni 2025 seperti Hari Kotak Sedunia hingga Hari Real Food. Mari cermati penjelasan lengkapnya!1. Hari Kotak SeduniaSetiap 19 Juni, para pencinta kucing di seluruh dunia memiliki alasan unik untuk merayakan Hari Kotak Sedunia. Bukan karena bentuknya yang simetris atau fungsinya dalam logistik, melainkan karena satu hal yang lebih menggemaskan: kucing sangat menyukai kotak. Perayaan ini lahir dari kebiasaan lucu para kucing yang lebih memilih sebuah kotak kardus sederhana dibanding tempat tidur mewah sekalipun.Bagi banyak pemilik kucing, Hari Kotak Sedunia menjadi momen menyenangkan untuk memberi kotak baru kepada hewan peliharaan mereka. Tidak perlu hiasan atau mainan mahal. Sering kali, cukup sebuah kotak bekas belanja pun sudah membuat kucing melompat kegirangan. Di media sosial, hari ini kerap diramaikan dengan unggahan foto-foto kucing dari seluruh penjuru dunia yang dengan santainya duduk di dalam kotak, tidur di dalamnya, bahkan menjadikannya markas kecil.Menariknya, kegemaran terhadap kotak tidak hanya terbatas pada kucing rumahan. Singa, harimau, bahkan puma yang tinggal di penangkaran juga menunjukkan perilaku serupa. Mereka bermain di dalam kotak dengan cara yang mirip. Peneliti dari Universitas Utrecht menemukan bahwa kotak bisa membantu menurunkan tingkat stres pada kucing dengan memberikan rasa aman dan ruang untuk bersembunyi. Jadi, meskipun tampak sederhana, perayaan ini ternyata punya dampak besar bagi kenyamanan dan kesejahteraan hewan peliharaan kesayangan kita.2. Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam KonflikHari penting ini menjadi momen global untuk menyoroti isu yang kerap tenggelam dalam kekacauan peperangan. Hari Penghapusan Kekerasan Seksual dalam Konflik dirayakan setiap 19 Juni, sejak disahkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2015.Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat internasional tentang kekerasan seksual sebagai senjata perang dan hambatan dalam proses perdamaian. Dari masa ke masa, kekerasan ini kerap terjadi dalam diam, seolah menjadi konsekuensi tak terhindarkan dari konflik bersenjata. Kini, masyarakat global diajak untuk tidak tinggal diam terhadap kejahatan ini.Dalam pelaksanaannya, hari ini diperingati di banyak negara melalui diskusi panel, kampanye kesadaran, dan penghormatan bagi korban serta penyintas. Lembaga-lembaga internasional, organisasi perempuan, serta komunitas penggiat HAM turut bergandengan tangan mengupayakan perubahan kebijakan dan perlindungan nyata. Hari ini juga menjadi waktu untuk mengapresiasi para pejuang kemanusiaan yang mengabdikan hidup mereka demi menghapus praktik keji tersebut.3. Hari Tapas SeduniaTidak semua peringatan pada tanggal ini bersifat serius. Hari Tapas Sedunia hadir sebagai momen penuh cita rasa yang merayakan tradisi kuliner khas Spanyol. Diselenggarakan setiap Kamis ketiga di bulan Juni, yang pada 2025 jatuh tepat pada tanggal 19, peringatan ini dirancang untuk mengangkat budaya menikmati hidangan kecil yang menggugah selera.Perayaan ini diisi dengan acara kuliner di restoran, kompetisi memasak, hingga festival makanan di berbagai kota, terutama di Spanyol dan negara-negara yang memiliki pengaruh budaya Spanyol. Tapas sendiri bisa berupa makanan dingin seperti keju atau zaitun, maupun hidangan panas yang disajikan bersama minuman.Kegiatan pada Hari Tapas Sedunia tidak hanya menarik perhatian pencinta kuliner, tetapi juga menjadi ajang promosi pariwisata dan budaya. Para chef internasional bahkan berlomba menciptakan versi tapas modern yang inovatif. Dengan begitu, tapas tidak sekadar makanan pendamping, tapi telah berkembang menjadi bentuk seni kuliner yang diakui dunia.4. Hari Berjalan Santai SeduniaHari Berjalan Santai Sedunia atau World Sauntering Day mengajak kita untuk memperlambat langkah dan menikmati setiap detik kehidupan. Dikenal sejak tahun 1970-an di Amerika Serikat, peringatan ini diciptakan oleh WT Rabe sebagai respons terhadap gaya hidup serba cepat dan tren jogging yang saat itu tengah populer.Alih-alih berlari kencang, peringatan ini mendorong masyarakat untuk berjalan perlahan tanpa tujuan tertentu. Berjalan santai berarti membiarkan diri menikmati suasana sekitar, menyapa orang lain, dan memperhatikan detail kecil yang sering terlewat saat tergesa-gesa. Filosofinya sederhana: melambatkan langkah untuk mempercepat kebahagiaan.Di berbagai kota, masyarakat menyelenggarakan kegiatan seperti jalan santai bersama, meditasi luar ruang, atau sekadar piknik dengan keluarga. Hari ini menjadi pengingat bahwa tidak semua hal harus dilakukan dengan cepat. Kadang, kebahagiaan ditemukan justru saat kita memilih untuk berhenti sejenak dan menikmati momen.5. Hari Sel Sabit SeduniaKesadaran akan penyakit genetik juga mendapat perhatian khusus pada 19 Juni lewat peringatan Hari Sel Sabit Sedunia. Penyakit sel sabit merupakan kelainan darah yang berdampak besar terhadap kualitas hidup penderitanya. Pada hari ini, komunitas medis dan keluarga pasien bersatu untuk mengedukasi masyarakat luas.Penyakit ini paling sering ditemukan di wilayah Afrika, Timur Tengah, dan sebagian wilayah Mediterania. Di Amerika Serikat sendiri, sekitar 100.000 orang mengidap kondisi ini. Oleh karena itu, hari ini dirayakan di berbagai belahan dunia melalui kampanye kesehatan, seminar, dan pemeriksaan gratis.Fokus utama dari peringatan ini adalah mendorong deteksi dini dan penanganan yang tepat. Meski belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan semua penderita, pengobatan seperti hidroksiurea dan transplantasi sumsum tulang memberikan harapan. Hari Sel Sabit Sedunia juga menjadi sarana mendukung para pasien dan keluarga mereka agar tetap berdaya menghadapi tantangan harian.6. Hari Real FoodYang terakhir tetapi tidak kalah penting adalah Hari Real Food. Peringatan ini jatuh setiap 19 Juni dan diinisiasi oleh organisasi Public Health Collaboration sejak 2019. Fokus utamanya adalah mempromosikan konsumsi makanan asli yang minim proses, sebagai upaya untuk melawan penyakit akibat gaya hidup tidak sehat.Real food berarti bahan pangan yang alami dan tidak melalui banyak pengolahan. Sayur segar, buah, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak masuk dalam kategori ini. Peringatan ini mengajak masyarakat dari segala usia untuk kembali ke pola makan sehat tanpa harus merasa terbebani.Peringatannya melibatkan sekolah, kantor, hingga keluarga lewat aktivitas memasak bersama, mencoba resep sehat, atau mengadakan pesta makanan alami. Bahkan, tersedia paket aktivitas dan edukasi yang memudahkan siapa pun untuk ikut serta. Hari Real Food mengingatkan bahwa pilihan makanan kita punya dampak besar bagi tubuh, bahkan bisa mencegah penyakit kronis seperti diabetes tipe 2.Baca juga: Kenapa Kucing Mengeong Terus? Ini 12 Penyebab dan Cara MengatasinyaNah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 19 Juni 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Klik untuk melihat komentar
Lihat komentar
Artikel Lainnya