Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di Indonesia. Karakter lucu, menggemaskan, dan sifatnya yang manja membuat kucing mudah dicintai berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.Tak hanya itu, kucing juga dikenal mampu memberikan kenyamanan emosional bagi pemiliknya, sehingga sering dijadikan teman setia di rumah. Selain perawatannya yang relatif mudah, kucing juga dikenal sebagai hewan yang mandiri.Mereka mampu membersihkan tubuh sendiri dan tidak membutuhkan perhatian sepanjang waktu seperti anjing. Namun, meskipun terlihat santai dan cuek, kucing sebenarnya cukup sensitif terhadap lingkungan, termasuk soal aroma.Baca juga: Mengenal Kucing Serval dan Caracal, Satwa Eksotis Koleksi KBS8 Bau yang Dibenci KucingPenciuman kucing sangat tajam. Bahkan, mereka memiliki sekitar 200 juta sel penciuman di hidungnya-jauh lebih banyak dibandingkan manusia. Oleh karena itu, ada beberapa aroma tertentu yang sangat tidak disukai oleh kucing.Bau-bauan ini bisa membuat mereka merasa terganggu, stres, bahkan menjauh dari lokasi di mana aroma tersebut tercium. Berikut adalah delapan bau yang umumnya dibenci kucing dan sebaiknya dihindari para pemilik.1. KopiMeskipun aroma kopi bisa memberikan sensasi relaks bagi manusia, hal ini justru sebaliknya bagi kucing. Bau kopi yang tajam dan kuat bisa sangat mengganggu indera penciuman kucing. Bahkan, beberapa kucing bisa menunjukkan reaksi langsung seperti menjauh atau bersin jika mendekati bubuk kopi atau ampasnya.2. PisangBuah yang satu ini mengandung zat kimia alami seperti etil asetat yang memiliki bau menyengat. Kucing sangat peka terhadap zat ini dan sering kali akan menjauh jika mencium aroma dari kulit pisang atau potongan buahnya. Karena itu, jika ingin mengusir kucing dari area tertentu, kulit pisang kadang digunakan sebagai pengusir alami.3. Daun MintDaun mint dan tanaman sejenis seperti peppermint dan spearmint sering dianggap menyegarkan oleh manusia. Namun, bagi kucing, bau mint tergolong menyengat dan bisa membuat mereka tidak nyaman. Beberapa produk pembersih atau pengharum ruangan yang mengandung ekstrak mint juga bisa membuat kucing stres.Baca juga: Mengapa Kucing Suka Menjilati Tubuhnya? Ini 6 Alasan Ilmiahnya4. Produk KimiaPembersih rumah tangga seperti pemutih, disinfektan, dan deterjen biasanya mengandung bahan kimia keras yang memiliki aroma tajam. Penciuman kucing yang sensitif membuat mereka sangat tidak nyaman dengan bau ini. Selain itu, zat kimia tersebut juga bisa berbahaya jika terhirup atau terkena kulit kucing.5. Makanan PedasAroma cabai, lada, dan rempah-rempah lainnya mungkin menggugah selera manusia, namun tidak demikian bagi kucing. Mereka sangat membenci bau menyengat dari makanan pedas dan bisa mengalami iritasi pada saluran pernapasan jika terpapar terlalu dekat.6. Kayu PutihMinyak kayu putih yang biasa digunakan sebagai penghangat tubuh atau obat gosok juga termasuk dalam daftar aroma yang tidak disukai kucing. Bau mentol yang kuat bisa menyebabkan kucing bersin-bersin dan menjauh. Selain itu, paparan minyak kayu putih dalam jumlah besar juga bisa membahayakan sistem saraf kucing.7. Buah CitrusBuah citrus seperti jeruk, lemon, dan limau memiliki aroma segar yang disukai banyak orang, namun sangat dibenci kucing. Senyawa limonene dalam buah citrus bisa menyebabkan kucing merasa pusing atau stres. Bahkan, beberapa produk pengusir kucing alami menggunakan ekstrak jeruk sebagai bahan utama.8. Cuka ApelAroma tajam dan asam dari cuka apel bisa sangat menyengat bagi penciuman kucing. Meskipun cuka apel aman dan sering digunakan sebagai bahan alami dalam perawatan rumah tangga, penggunaannya di sekitar area tempat kucing biasa beraktivitas harus dibatasi.Bau ini dapat membuat mereka tidak betah dan menjauh. Hindari menggunakan bahan atau produk dengan aroma yang menyengat itu di area tempat kucing makan, tidur, atau bermain.